jika Anda ingin menghapus artikel dari situs, hubungi kami dari atas.

    apabila tinggal di udara panas kamu banyak mengeluarkan keringat hal ini mengakibatkan kerja salah satu alat ekskresi berkurang yaitu

    Muhammad

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    dapatkan apabila tinggal di udara panas kamu banyak mengeluarkan keringat hal ini mengakibatkan kerja salah satu alat ekskresi berkurang yaitu dari situs web ini.

    Bila tinggal di udara panas, kita banyak mengeluar...

    Bila tinggal di udara panas, kita banyak mengeluarkan keringat. Hal ini mengakibatkan kerja salah satu alat ekskresi berkurang, yaitu .... a. hati b. kulit c. ginjal d. paru-paru e. kelenjar kerin...

    Bila tinggal di udara panas, kita banyak mengeluarkan keringat. Hal ini mengakibatkan kerja salah satu alat ekskresi berkurang, yaitu ....

    Kleinhove H 20 Maret 2022 03:52 Pertanyaan a. hati b. kulit c. ginjal d. paru-paru

    e. kelenjar keringat

    58 1

    Jawaban terverifikasi

    Iklan HF H. Fudlila Robo Expert

    Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

    18 Agustus 2022 19:31

    Jawaban terverifikasi

    Jawabannya adalah C.

    Ginjal dan kelenjar keringat bekerja sama untuk mengatur kadar air di dalam darah. Apabila suhu udara panas maka keringat yang dikeluarkan akan banyak sehingga kerja ginjal akan berkurang dan urine yang dihasilkan sedikit. Apabila udara dingin keringat yang diproduksi sedikit sehingga kerja ginjal bertambah dan urine yang dihasilkan banyak.

    Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah C.

    · 0.0 (0)

    Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

    Iklan

    Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar atau masuk akun Ruangguru. GRATIS!

    Sudah punya akun? Klik disini

    Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

    Tanya ke Forum

    Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

    Tanya ke Forum Roboguru Plus

    Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

    Chat Tutor

    Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher

    di sesi Live Teaching, GRATIS!

    Trial Class Bahasa Inggris Text - 11 SMA IPA/IPS bersama Kak Risa

    Rabu, 8 Mar 2023 09.50-11.15 Akan Datang

    Trial Class IPA Terpadu Kemagnetan 2 - 9 SMP bersama Kak Zelin

    Rabu, 8 Mar 2023 09.50-11.15 Akan Datang

    BA Tournament - Midnight Sun: Saat Matahari Bersinar di Malam Hari

    Rabu, 8 Mar 2023 11.15-12.45 Akan Datang

    Trial Class Matematika Persegi dan Persegi Panjang - 4 SD bersama Kak Dina

    Rabu, 8 Mar 2023 11.20-12.45 Akan Datang

    Klinik UTBK/SNBT - Wasweswaswes! Jurus Cepat Cari Informasi dalam Teks Sastra bersama Kak Karin

    Rabu, 8 Mar 2023 11.50-13.15 Akan Datang

    Klaim Gold gratis sekarang!

    Dengan Gold kamu bisa tanya soal ke Forum sepuasnya, lho.

    Pertanyaan serupa

    Diameter batang berkayu selalu bertambah dengan teratur. Struktur yang bertugas menjamin bahwa selalu tersedia cukup kulit kayu untuk menutupi bagian terluar batang adalah .... a. epidermis b. perisikel c. felogen d. endodermis e. kambium pembuluh

    430 0.0

    Jawaban terverifikasi

    Jika kita amati struktur batang tanaman kelapa dan pinus, tumbuhan mana yang memiliki lentisel? jelaskan

    120 5.0

    Jawaban terverifikasi

    Iklan

    Hewan berikut dikatakan sebagai hewan pembersih !aut, karena hidupnya dari sisa-sisa hewan yang sudah mati dan juga kotoran hewan yang ada di laut. Hewan terse but adalah .... A. Porifera B. Coelenterata c. Mollusca D. Echinodermata E. Polychaeta

    20 0.0

    Jawaban terverifikasi

    Berikut ini bukan ciri dari subfilum Vertebrata adalah .... a. memiliki tulang punggung b. tulang berfungsi sebagai pelindung c. memiliki sistem sirkulasi terbuka d. memiliki anggota tubuh yang berpasangan e. memiliki sistem pengeluaran dan pernapasan yang efisien

    1rb+ 0.0

    Jawaban terverifikasi

    bagaimana tahapan anabolisme protein

    35 0.0

    Jawaban terverifikasi

    Iklan

    sumber : roboguru.ruangguru.com

    Hiperhidrosis

    Hiperhidrosis adalah keringat yang keluar secara berlebihan. Kondisi ini bisa terjadi bahkan ketika tidak sedang berolahraga atau tidak sedang berada dalam cuaca yang panas. Berkeringat adalah

    Hiperhidrosis

    Hiperhidrosis adalah keringat yang keluar secara berlebihan. Kondisi ini bisa terjadi bahkan ketika tidak sedang berolahraga atau tidak sedang berada dalam cuaca yang panas.

    Berkeringat adalah proses normal untuk mendinginkan suhu tubuh yang terlalu panas. Namun, pada penderita hiperhidrosis, keringat yang keluar lebih banyak dari keadaan normal. Kondisi ini terjadi bahkan saat tubuh tidak perlu pendinginan.

    Hiperhidrosis lebih sering dialami oleh wanita. Umumnya, kondisi ini mulai muncul pada usia kanak-kanak atau remaja. Meski tidak berbahaya, hiperhidrosis bisa menimbulkan perasaan malu, stres, depresi, atau gelisah.

    Penyebab Hiperhidrosis

    Proses keluarnya keringat terjadi ketika sistem saraf mendeteksi tingkat suhu tubuh. Saat suhu tubuh naik, sistem saraf tubuh akan memicu kelenjar keringat mengeluarkan keringat. Tujuannya adalah agar suhu tubuh menurun.

    Sementara hiperhidrosis terjadi akibat kondisi medis tertentu, atau karena sistem saraf tubuh terlalu aktif.

    Berdasarkan penyebabnya, hiperhidrosis terbagi dua, yaitu:

    Hiperhidrosis primer

    Pada hiperhidrosis primer, sistem saraf terlalu aktif dalam merangsang kelenjar keringat. Akibatnya, kelenjar keringat mengeluarkan keringat meski tidak dipicu oleh aktivitas fisik atau kenaikan suhu tubuh.

    Penyebab pasti hiperhidrosis primer belum diketahui. Namun, ada dugaan kondisi ini diturunkan dari keluarga.

    Hiperhidrosis sekunder

    Hiperhidrosis sekunder terjadi akibat kondisi medis lain, seperti diabetes, obesitas, hipertiroidisme, penyakit asam urat, menopause, dan beberapa jenis kanker.

    Selain akibat kondisi medis, hiperhidrosis sekunder juga dapat muncul akibat efek samping obat tertentu, seperti antidepresan, propranolol, atau pilocarpine. Kondisi berhenti dari ketergantungan obat atau alkohol juga dapat menyebabkan keringat berlebih.

    Gejala Hiperhidrosis

    Hiperhidrosis ditandai dengan keluarnya keringat yang sangat banyak tanpa adanya pemicu. Seseorang dapat diduga menderita hiperhidrosis jika:

    Bulir keringatnya dapat terlihat jelas meski cuaca tidak panas atau saat sedang tidak banyak beraktivitas

    Pakaiannya sering basah karena keringat

    Mengalami gangguan saat beraktivitas, misalnya sulit membuka pintu atau memegang pena, karena telapak tangan basah oleh keringat

    Kulitnya tampak tipis, pecah-pecah, dan terkelupas, dengan warna yang lebih pucat atau kemerahan

    Sering mengalami infeksi kulit pada bagian tubuh yang mengeluarkan keringat terlalu banyak

    Gejala hiperhidrosis tergantung pada jenisnya. Berikut adalah penjelasannya:

    Hiperhidrosis primer

    Hiperhidrosis primer biasanya terjadi pada satu atau beberapa bagian tubuh, terutama di ketiak, tangan, kaki, atau dahi. Keringat berlebih tidak muncul saat tidur, tetapi bisa terjadi segera setelah bangun. Umumnya, hiperhidrosis primer terjadi sejak masa kanak-kanak atau remaja.

    Hiperhidrosis sekunder

    Hiperhidrosis sekunder biasanya menyebabkan seluruh tubuh berkeringat secara berlebihan, bahkan saat sedang tidur. Hiperhidrosis sekunder biasanya baru muncul setelah usia dewasa.

    Kapan harus ke dokter

    Pada beberapa kasus, berkeringat berlebihan dapat menjadi tanda kondisi medis yang serius. Segera ke dokter atau IGD terdekat jika keringat berlebihan disertai mual, nyeri dada, serta pusing atau rasa seperti akan pingsan.

    Pemeriksaan ke dokter juga perlu dilakukan jika mengalami kondisi berikut:

    Keringat yang keluar lebih banyak daripada biasanya

    Keringat keluar pada malam hari tanpa adanya pemicu

    Keringat berlebih mengganggu aktivitas sehari-hari

    Keringat berlebih menimbulkan tekanan emosional atau gangguan pada kehidupan sosial

    Keringat keluar banyak dan disertai penurunan berat badan drastis

    Diagnosis Hiperhidrosis

    Untuk mendiagnosis hiperhidrosis, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai gejala yang dialami, usia saat keluhan pertama kali muncul, serta riwayat kesehatan pasien dan keluarga. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.

    Untuk memastikan penyebab hiperhidrosis, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:

    Tes darah dan urine

    Dokter akan mengambil sampel darah atau urine pasien untuk diperiksa di laboratorium. Tes ini digunakan untuk memastikan ada tidaknya kondisi medis yang bisa menyebabkan hiperhidrosis, seperti hipertiroidisme atau gula darah rendah (hipoglikemia).

    Tes keringat

    Tes ini dilakukan untuk mengetahui bagian tubuh mana saja yang mengalami hiperhidrosis dan seberapa berat tingkat keparahannya.

    Pengobatan Hiperhidrosis

    Penanganan hiperhidrosis tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh suatu kondisi medis, dokter akan terlebih dahulu mengatasi penyebab tersebut sebelum menangani hiperhidrosis. Namun, jika penyebab hiperhidrosis tidak diketahui, dokter akan langsung mengatasi keringat berlebih.

    Dokter mulanya akan menyarankan pasien untuk menggunakan deodoran yang mengandung antiperspirant yang mengandung aluminum chloride dengan cara dioleskan pada malam hari dan dibersihkan pada pagi harinya. Deodoran ini biasanya dijual bebas.

    sumber : www.alodokter.com

    Keringat Berlebih, Ini Penyebab yang Perlu Kamu Waspadai

    Keringat berlebihan bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu. Ketahui lebih jauh mengenai penyebab keringat berlebih di sini.

    Sistem Endokrin

    Keringat Berlebih, Ini Penyebab yang Perlu Kamu Waspadai

    dr. Alberta J.G., 07 Des 2022

    Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

    Keringat berlebihan bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu. Ketahui lebih jauh mengenai penyebab keringat berlebih di sini.

    Berkeringat merupakan kondisi yang normal dan dapat dialami oleh siapa saja, terlebih jika suhu udara sedang panas. Namun, ada beberapa orang yang sering berkeringat secara berlebihan.

    Bahkan, ada yang berkeringat meski sedang berada di ruangan ber-AC, sedang tidak banyak beraktivitas, atau ketika berenang sekalipun.

    Jika seseorang gampang berkeringat secara berlebihan, apakah itu tanda adanya suatu gangguan kesehatan?

    Untuk tahu apa saja penyebab keringat berlebihan, simak penjelasan lengkap di bawah ini.

    Penyebab Keringat Berlebihan

    Dalam dunia medis, berkeringat secara berlebihan disebut dengan hiperhidrosis. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang berkeringat kapan saja meski cuaca sedang tidak panas. Atau tidak beraktivitas apa pun tapi berkeringat.

    Penyebab hiperhidrosis ini tergantung dari waktu dan kapan terjadinya keringat berlebih tersebut.

    Pada sebagian besar kasus, kondisi keringat yang berlebihan memang tidak berbahaya. Namun pada beberapa kasus, berkeringat secara berlebihan bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan tertentu.

    Artikel Lainnya: Mau Olahraga Tapi Enggan Banjir Keringat, Coba Lakukan Ini!

    Jenis-Jenis Hiperhidrosis

    Hiperhidrosis dibagi ke dalam dua jenis, yaitu hiperhidrosis primer dan sekunder. Berikut ini adalah penjelasannya:

    1. Hiperhidrosis Primer

    Seseorang yang mengalami hiperhidrosis primer dapat mengeluarkan keringat yang berasal dari kelenjar keringat atau disebut juga kelenjar ekrin. Kelenjar ekrin banyak terdapat di kaki, telapak tangan, wajah, dan ketiak.

    Lalu, kenapa bisa terjadi pengeluaran keringat yang berlebihan?

    Ketika kamu sedang berada di suhu yang panas, banyak bergerak, emosi, atau karena hormonal, maka saraf akan merangsang kelenjar ekrin untuk mengeluarkan keringat.

    Namun pada hiperhidrosis primer, penyebabnya tidak diketahui. Penanganannya dapat berupa pemberian obat-obatan, tindakan laser, atau injeksi botoks.

    2. Hiperhidrosis Sekunder

    Kondisi hiperhidrosis sekunder berbeda dengan hiperhidrosis primer. Pada hiperhidrosis sekunder, keringat berlebih terjadi di seluruh tubuh (tidak hanya di tangan, ketiak, wajah, dan kaki). Bahkan, bisa mengalami keringat berlebih saat tidur.

    Ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan hiperhidrosis sekunder. Berikut daftarnya:

    Menopause

    Menopause merupakan penyebab paling sering dari keringat berlebih pada wanita. Kondisi ini kerap muncul pada malam hari.

    Pemicunya adalah fluktuasi hormonal (estrogen dan hormon lainnya) yang terjadi sebelum atau saat menopause.

    Hipertiroidisme

    Jika seseorang mengalami hipertiroidisme, terjadi produksi berlebih hormon tiroksin. Hormon ini bertugas mengatur metabolisme tubuh.

    Kadar hormon tiroksin yang tinggi dapat meningkatkan metabolisme tubuh seseorang dan memicu keringat berlebihan.

    Hipoglikemia

    Hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah dapat menjadi penyebab keringat berlebih pada pasien diabetes.

    Pada kondisi ini, pasien diabetes harus segera meningkatkan gula darahnya agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut yang mengancam nyawa.

    Artikel Lainnya: Beda dengan Keringat Biasa, Begini Cara Kontrol Keringat Saat StresKehamilan

    Banyak wanita lebih sering berkeringat saat sedang hamil. Hal ini biasanya disebabkan oleh kenaikan berat badan, fluktuasi hormonal, dan meningkatnya metabolisme ketika hamil.

    Kondisi ini tergolong normal. Namun bila disertai demam, menggigil, atau muntah, segeralah periksa ke dokter.

    Penggunaan Obat Tertentu

    Kamu pernah berkeringat setelah mengonsumsi obat? Ternyata, penggunaan obat tertentu dapat menjadi penyebab keringat berlebihan.

    Beberapa jenis obat yang dimaksud, antara lain antibiotik, antivirus, antinyeri, antidepresan, dan obat kemoterapi.

    TBC

    Keringat berlebihan merupakan salah satu tanda khas dari penyakit tuberkulosis atau TBC. Umumnya, keringat berlebih terjadi di malam hari sampai menyebabkan bantal dan baju basah kuyup walaupun udara dingin.

    sumber : www.klikdokter.com

    Apakah Anda ingin melihat jawaban atau lebih?
    Muhammad 21 day ago
    4

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    Klik untuk menjawab