ayah ahmad meninggal dunia setelah menderita sakit ginjal cukup lama. ahmad kemudian meminta tolong kepada seorang ustadz untuk mengurus jenazah ayahnyanya. setelah dimandikan dan dikafani, kemudian jenazah ayahnya ahmad dishalatkan dengan ketentuan posisi berdiri imam berada sejajar dengan ….
Muhammad
Guys, ada yang tau jawabannya?
dapatkan ayah ahmad meninggal dunia setelah menderita sakit ginjal cukup lama. ahmad kemudian meminta tolong kepada seorang ustadz untuk mengurus jenazah ayahnyanya. setelah dimandikan dan dikafani, kemudian jenazah ayahnya ahmad dishalatkan dengan ketentuan posisi berdiri imam berada sejajar dengan …. dari situs web ini.
US Pendidikan Agama & Budi Pekerti pertanyaan & jawaban untuk kuis dan lembar soal
Find and create gamified quizzes, lessons, presentations, and flashcards for students, employees, and everyone else. Get started for free!
Religious Studies
10th -
12th
Religious Studies 10th - 12th US Pendidikan Agama & Budi Pekerti
Eem Santoso 32 plays
45 Qs
New!
You can now share content with a Team.
Introducing new Paper mode
No student devices needed. Know more
Show Answers See Preview 1. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Lafaz yang benar untuk melengkapi ayat tersebut adalah … .
2. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Pernyataan berikut merupakan contoh perilaku yang mencerminkan ayat tersebut yaitu ... .
Mendoakan kebaikan untuk diri sendiri
Menumbuhkan budaya dan adat yang berlaku
Berusaha menjaga persaudaraan atas nama toleransi
Mengingatkan saudara yang berbuat kesalahan sesuka hati
Berusaha menjadi penengah yang adil ketika terjadi pertikaian
3. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Pasangan potongan ayat dan arti ayat yang benar sebagaimana tertera dalam tabel tersebut terdapat pada nomor … .
1=a, 2=b, 3=c, dan 4=d
1=b, 2=c, 3=d, dan 4=a
1=c, 2=d, 3=a, dan 4=b
1=c, 2=a, 3=d, dan 4=b
1=d. 2=b, 3=a, dan 4=c
4. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Pernyataan berikut yang merupakan isi kandungan ayat tersebut adalah ... .
Senantiasa mentaati dan melaksanakan apa-apa yang diperintahkan oleh pimpinan
Merenungkan tentang aturan Allah, dengan cara berinteraksi dengan sesama
Perintah kepada setiap muslim untuk memutuskan perkara dengan hukum Allah
Berusaha dengan sungguh-sunguh untuk meraih apa yang dicita-citakan
Berkompetisi menjadi yang terbaik dalam setiap aktifitas dengan segala cara
5. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Berdasarkan ayat tersebut, pasangan lafal/kalimat dan arti yang benar adalah …
1 = d, 2 = b, 3 = c, 4 = a, 5 = e
2 = b, 3 = a, 4 = e, 5 = d, 1 = c
3 = c, 1 = e, 5 = a, 4 = b, 2 = d
4 = a, 5 = c, 1 = d, 2 = e, 3 = b
5 = e, 4 = d, 2 = b, 3 = c, 1 = a
6. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan kandungan ayat tersebut adalah ... .
rajin mengajarkan Al Qurán dan sholat malam
rajin melakukan penelitian terhadap fenomena alam
senantiasa berpikir/merenungkan ciptaan Allah SWT
berpikir jauh kedepan sampai pada kehidupan akhirat
memanfaatkan alam untuk kepentingan umat manusia
7. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Perilaku yang sesuai dengan isi kandungan ayat tersebut adalah ... .
Membuang sampah pada tempatnya
Membantu anak yatim dan kaum dhu’afa
Belajar dengan sungguh-sungguh untuk mengejar cita-cita
Rajin menghadiri setiap majlis taklim yang diselenggarakan warga
Membaca Al-Quran setiap hari setelah melaksanakan shalat yang lima waktu
8. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Susunan yang benar ayat tersebut ditandai nomor ... .
(5), (3), (2), (1), (4)
(4), (2), (1), (5), (3)
(3), (1), (5), (4), (2)
(2), (5), (4), (3), (1)
(1), (4), (3), (2), (5)
9. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Berdasarkan tabel tersebut, pasangan asma’ulhusna dan arti yang benar adalah … .
1=a, 2=b, 3=c, 4=d 1=a, 2=c, 3=b, 4=d 1=d, 2=c, 3=a, 4=b 1=b, 2=c, 3=a, 4=d 1=c, 2=a, 3=b, 4=d 10. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Perhatikan narasi berikut!
Keimanan kepada Allah tidak bisa dipisahkan dari kewajiban beriman kepada para malaikat-Nya. Para malaikat selalu bertasbih kepada Allah, memuji-Nya, dan taat terhadap semua perintah Allah Swt.
Salah satu malaikat yang bertugas membagi rejeki kepada semua makhluk Allah adalah .. .
Izrail Jibril Raqib Nakir Israfil 11. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Al Quran diturunkan kepada manusia untuk menjadi pedoman dalam menjalani kehidupannya yang dinamis. Berbagai problema terkadang harus dihadapi agar mencapai keselamatan di dunia dan akhirat. Dalam kaitan ini, Al Quran berfungsi sebagai penjernih hati yang keruh dan pelunak hati yang keras dalam bergaul dengan sesama.
Berdasarkan narasi tersebut, fungsi Al Quran adalah sebagai …
Al Huda Al Furqan Asy Syifa’ Al Bayyinat Al Mau’izah 12. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Pasangan sifat wajib dan sifat mustahil bagi rasul yang sesuai dari tabel tersebut adalah …
1=a, 2=b, 3=c, 4=d 1=a, 2=c, 3=d, 4=b 1=a, 2=b, 3=d, 4=c 1=b, 2=a, 3=d, 4=c 1=d, 2=c, 3=a, 4=b 13. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan makhluk Allah Swt. berakhir, maka mulailah manusia menjalani beberapa fase kehidupan baru menuju alam baqa. Salah satu fase tersebut adalah manusia akan diperlihatkan semua amalan di dunia untuk dihitung dengan seksama dan teliti. Fase perhitungan amal manusia adalah ...
Yaumul ba’ats Yaumul hasr Yaumul jaza’ Asy –syirid Yaumul hisab 14. Multiple-choice 3 minutes 1 pt
Keyakinan akan adanya hari akhir dapat mengantarkan manusia untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dalam hidupnnya. Berikut perilaku yang tidak mencerminkan kesadaran beriman kepada hari akhir adalah …
bekerja keras untuk mengumpulkan harta
selalu medekatkan diri kepada Allah Swt
Ibunya Agung meninggal dunia setelah menderita sakit ginjal cukup lama. Ahmad kemudian meminta
Ibunya Agung meninggal dunia setelah menderita sakit ginjal cukup lama. Ahmad kemudian meminta tolong kepada seorang Ustadzah untuk mengurus jenazah ibunya - 41…
!function(a,b,c,d,e){a.ddCaptchaOptions=e||null;var m=b.createElement(c),n=b.getElementsByTagName(c)[0];m.async=0,m.src=d,n.parentNode.insertBefore(m,n)}(window,document,"script","https://js.captcha-display.com/xhr_tag.js", {ajaxListenerPath: ["brainly.co.id/api", "brainly.co.id/graphql", "api-textbook-solutions.brainly.com", "question-matching-textbook-solutions.brainly.com"], withCredentials: true, sessionByHeader: true, overrideAbortFetch: true, allowHtmlContentTypeOnCaptcha: true });
Ibunya Agung meninggal dunia setelah menderita sakit ginjal cukup lama. Ahmad kemudian meminta - Brainly.co.id
Tata Cara Mengurus Jenazah untuk Muslimah
Mengurus jenazah ada tata caranya.
Advertisement
Asr15:11 WIB | Jumat, 18 Sya'ban 1444
Advertisement
Home > Islampedia > Fiqh
Kamis 23 Jan 2020 14:27 WIB
Tata Cara Mengurus Jenazah untuk Muslimah
Mengurus jenazah ada tata caranya.
Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Foto: Antara/Bima
Tata Cara Mengurus Jenazah untuk Muslimah. Foto: Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap makhluk yang diberi nyawa, suatu saat akan kembali pada Rabb-Nya. Umur manusia pun tidak ada yang mengetahui. Kematian merupakan sebuah misteri dan bisa datang sewaktu-waktu.
Ketika meninggal, dalam Islam dituliskan aturan, syarat, serta cara dalam mengurus jenazah. Termasuk di dalamnya bagaimana mengurus jenazah muslimah mulai dari memandikan, menyolati, hingga menguburkan.
Baca Juga
Daftar Istilah dan Singkatan Haji - Umrah dari Huruf L Mengenal Perbedaan Madzi, Mani, dan Wadi dalam Fikih Islam Pandangan Fikih Soal Status Harta yang Terbawa Banjir
Untuk urusan memandikan jenazah muslimah, maka wajib diserahkan kepada sesama muslimah. Tidak diperbolehkan seorang laki-laki baik saudara, suami, maupun anak untuk turut serta. Adapun syarat bagi yang ingin memandikan jenazah adalah muslim, berakal, mumayiz, terpercaya, amanah, dan paham atas hukum-hukum memandikan jenazah.
Hukum memandikan jenazah ini fardhu kifayah. Berdasarkan hadis dari Abdullah bin Abbas, "Ada seorang lelaki yang sedang wukuf di Arafah bersama Nabi SAW. Tiba-tiba ia terjatuh dari hewan tunggangannya lalu meninggal. Maka Nabi bersabda: 'mandikanlah ia dengan air dan daun bidara. Dan kafanilah dia dengan dua lapis kain, jangan beri minyak wangi dan jangan tutup kepalanya. Karena Allah akan membangkitkannya di hari Kiamat dalam keadaan bertalbiyah'."
Dikisahkan pula oleh Ummu Athiyyah dalam HR Bukhari, "Salah seorang putri Nabi SAW meninggal (yaitu Zainab). Maka beliau keluar dan bersabda: 'mandikanlah ia tiga kali, atau lima kali atau lebih dari itu jika kalian menganggap itu perlu. Dengan air dan daun bidara. Dan jadikanlah siraman akhirnya adalah air yang dicampur kapur barus, atau sedikit kapur barus. Jika kalian sudah selesai, maka biarkanlah aku masuk.' Ketika kami telah menyelesaikannya, maka kami beritahukan kepada beliau. Kemudian diberikan kepada kami kain penutup badannya, dan kami menguncir rambutnya menjadi tiga kunciran, lalu kami arahkan ke belakangnya."
Beberapa proses atau tahapan memandikan jenazah yaitu pertama jenazah ditempatkan di tempat pemandian yang tertutup dari pandangan manusia lainnya. Kedua di dalam pemandian tidak boleh ada orang selain yang akan memandikan jenazah atau membantu proses pemandian. Selanjutnya meletakkan kain penutup diatas aurat jenazah dari pusar sampai kedua lutut jika mayat laki-laki dan dari dada sampai kedua lutut jika jenazahnya perempuan.
Langkah selanjutnya adalah melepaskan seluruh baju dan membungkukkan jenazah dengan mengangkat kepalanya hampir dalam keadaan duduk. Hal ini dilakukan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran di bagian belakang. Membersihkan kemaluan jenazah dengan kain lalu mewudhukan jenazah. Setelahnya membersihkan badan dengan sarung tangan yang lain. Jenazah kemudian disiram dengan buih air sidr (daun sidr).
Dalam memandikan jenazah dimulai dari kanan depan, lalu kanan belakang, kiri depan lalu kiri belakang yang dilakukan sebanyak tiga kali. Selanjutnya menyirami seluruh tubuh jenazah dengan menggunakan air dari kapur barus. Mengeringkan jenazah dilakukan dengan menggunakan handuk.
Bagi jenazah laki-laki rambutnya harus disisir, sementara bagi jenazah muslimah dikepang tiga kali. Terakhir bagi yang memandikan jenazah dan berwudhu bagi yang membawa jenazah disunnahkan mandi setelahnya.
Setelah dimandikan, jenazah wajib dikafani. Bagi jenazah wanita, dianjurkan menggunakan lima helai kain berwarna putih. Mengkafani jenazah adalah sekedar menutup seluruh tubuhnya dengan bagus. Dalam HR Muslim Nabi bersabda, "Apabila salah seorang diantara kalian mengkafani saudaranya, maka hendaklah memperbagus kafannya."
Jumhur ulama berpendapat disunahkan bagi jenazah wanita menggunakan lima helai kain kafan. Namun, hadis tentang hal ini lemah. Maka dalam hal ini perkaranya longgar, boleh hanya dengan tiga helai, namun lima helai juga lebih utama.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata dalam Asy Syarhul Mumti, "Dalam hal ini telah ada hadits marfu' (kafan seorang wanita adalah lima helai kain). Akan tetapi, di dalamnya ada seorang rawi yang majhul (tidak dikenal). Oleh karena itu, sebagian ulama berkata: “Seorang wanita dikafani seperti seorang lelaki. Yaitu tiga helai kain, satu kain diikatkan di atas yang lain."
Perihal menyolati jenazah, hukumnya fardhu kifayah. Bagi yang menjalankan, maka akan menjadi amalan yang besar baginya. Imam Bukhori dari Abu Hurairah menyatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sehingga dia menshalatkannya maka baginya satu qirath dan barangsiapa yang menyaksikannya sehingga menguburkannya maka baginya dua qirath., Lalu Rasulullah ditanya, 'Seberapakah dua qirath itu?', beliau saw menjawab, 'Seperti dua buah gunung yang besar'."
Posisi berdiri iman adalah di tengah-tengah jenazah apabila jenazahnya perempuan dan di kepala jenazah apabila jenazahnya adalah laki-laki. Disyariatkan untuk menshalati jenazah di kuburan jika jenazahnya tertinggal dan terlanjur dikubur.
Guys, ada yang tau jawabannya?