bakhmut genting, menhan rusia inspeksi garis depan ukraina timur

dapatkan bakhmut genting, menhan rusia inspeksi garis depan ukraina timur dari situs web ini.

Bakhmut Genting, Menhan Rusia Inspeksi Garis Depan Ukraina Timur

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan inspeksi pasukan di garis depan di Ukraina timur.. Ekstrimis Rusia di Balik Serangan di Perbatasan Ukraina, Ingin Tunjukkan Kelemahan Pertahanan Putin.

Bakhmut Genting, Menhan Rusia Inspeksi Garis Depan Ukraina Timur

04/03/2023 13.39.00

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan inspeksi pasukan di garis depan di Ukraina timur.

Sumber

detikcom

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan inspeksi pasukan di garis depan di Ukraina timur.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan inspeksi pasukan di garis depan di Ukraina timur.

Rusia bertekad untuk merebut kota Bakhmut sebagai bagian dari tujuan yang lebih luas untuk merebut seluruh wilayah Donetsk. Kota tersebut kini hancur akibat pertempuran ganas yang terjadi.Pasukan Ukraina dan Rusia telah melaporkan banyak korban dalam perjuangan untuk menguasai kota tersebut, yang kepentingan simbolisnya melebihi signifikansi militernya.

Pada hari Jumat (3/3), Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner mengatakan pasukannya saat ini telah"secara praktis mengepung" Bakhmut. Kota itu telah mengalami beberapa pertempuran paling sengit selama

Baca lebih lajut: detikcom »

Pengakuan Linda Mulai dari Istri Siri Teddy Minahasa hingga Sering Tidur Bareng

Persidangan kasus sabu Irjen Teddy Minahasa mengungkap sejumlah hal yang mengejutkan. Utamanya dari Linda Pujiastuti alias Anita. Baca lebih lajut >>

Loading news...

Pemimpin milisi ekstrimis Rusia, Denis Nikitin mengaku di balik serangan kota Rusia di perbatasan Ukraina.

Rusia mengatakan bahwa kelompok sabotase Ukraina melakukan serangan di Bryansk yang merupakan wilayah Rusia.

Sejumlah desa Rusia di wilayah Kursk dan Bryansk diserang tembakan artileri berat dari pasukan Ukraina pada Kamis (2.3.2023) pagi waktu setempat. Sejumlah desa...

Organisasi internasional harus melihat laporan tentang bahan radioaktif yang dikirim ke pelabuhan Odessa, Laut Hitam Ukraina. Organisasi internasional harus melihat...

Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Kamis (2/3) meminta China untuk tidak mengirim senjata ke Rusia dan sebagai gantinya menggunakan pengaruhnya untuk menekan Moskow agar menarik pasukannya dari Ukraina. Dalam pidatonya di parlemen Jerman, kanselir itu berjanji bahwa Jerman akan terus memberikan...

Rusia dilaporkan merencanakan dan membiayai langsung sebuah pusat penyiksaan di Kota Kherson, Ukraina.

sumber : headtopics.com

Minich Marshal Lapangan. Bahan untuk esai sejarah

Rumah GUNAKAN tes - 2014 dalam fisika Minich Marshal Lapangan. Bahan untuk esai sejarah

Minich Marshal Lapangan. Bahan untuk esai sejarah

Christopher Antonovich

Pertempuran dan kemenangan

Dia mendapatkan ketenaran sebagai marshal lapangan yang tak terkalahkan, penerus karya Peter the Great. Di bawah komandonya, tentara Rusia menginvasi Krimea untuk pertama kalinya dan merebut ibu kota Khanate, Bakhchisaray. Dialah yang meletakkan dasar untuk kemenangan perang antara Rusia dan Porte, membuka halaman baru kemuliaan militer Rusia.

Pemimpin militer paling aktif pada masa pemerintahan Anna Ioannovna, negarawan, insinyur.

Christopher Antonovich Munnich, alias Pangeran Burchard Christoph von Münnich, meskipun ia berasal dari luar negeri, berhak menjadi militer dan negarawan Rusia yang luar biasa. Kebijaksanaan rakyat mengatakan: "Apa yang baik untuk orang Rusia adalah kematian bagi orang Jerman!" Namun, banyak orang Jerman yang telah mengabdikan hidup mereka untuk Rusia telah membuktikan bahwa ini jauh dari pernyataan yang tak terbantahkan. Di antara mereka adalah Christopher Antonovich Minich.

SAYA MELIHAT BAHWA ANDA ADALAH ORANG YANG LAYAK!

Komandan Rusia yang terkenal di masa depan lahir di Oldenburg, milik Denmark di Jerman. Ayahnya memberi putranya pendidikan yang sangat baik, tahun-tahun muda melatihnya sebagai seorang insinyur. Pada tahun 1701-1716. Munnich muda berada di layanan Hesse-Darmstadt dan Hesse-Kassel, beralih dari kapten ke kolonel, berperang melawan Prancis di Italia dan Belanda, ditangkap oleh Prancis, sekembalinya ke Jerman, ia terlibat dalam pembangunan sebuah gerbang dan kanal di Hesse-Kassel. Untuk mencari perspektif baru, ia mengirim risalahnya tentang fortifikasi kepada Peter I, yang tertarik dengan kemampuan seorang insinyur Jerman, dan menerima undangan ke Rusia. Pada Februari 1721, kariernya yang luar biasa dimulai di tanah Rusia.

Ketepatan Jerman, kemampuan luar biasa untuk bekerja, ambisi, dan tekad - semuanya dilakukan untuk melayani Rusia Peter, yang mengejar Eropa dalam perkembangannya dengan pesat. Pada 1720, Munnich menerima tawaran untuk mengambil jabatan Insinyur Umum di Rusia. Tiba di sana pada tahun 1721, ia berjanji secara tertulis untuk melayani selama 5-6 tahun, mengawasi pekerjaan teknik di pantai Baltik.

SAYA MENEMUKAN SESEORANG YANG AKAN MENYELESAIKAN KANAL LADOGA UNTUK SAYA. BAHKAN DALAM DINAS, SAYA TIDAK MEMILIKI ORANG ASING YANG BISA MELAKUKAN RENCANA HEBAT SEPERTI MINICH! ANDA HARUS MELAKUKAN SEGALANYA SESUAI DENGAN KEHENDAKNYA!

Dan Munnich, pada gilirannya, melihat prospek besar untuk pengembangan di Rusia.

Karya Minich yang paling penting tahun-tahun terakhir kehidupan Peter I dan setelah kematiannya adalah pembangunan Terusan Ladoga. Pada 1727, insinyur diangkat sebagai direktur utama pekerjaan fortifikasi. Setahun kemudian, ia menerima gelar count dan jabatan gubernur jenderal St. Petersburg, Ingermanland, Karelia dan Finlandia. Satu per satu bakatnya terungkap: ia melakukan konstruksi intensif di St. Petersburg, Vyborg dan Kronstadt, menunjukkan dirinya sebagai administrator yang aktif, gigih, dan manajerial dengan pengetahuan yang sangat mendalam di bidang perbentengan, teknik hidrolik, dan urusan militer.

Manfaatnya bagi Rusia tidak terbantahkan: penyelesaian pekerjaan di Terusan Ladoga memastikan navigasi yang aman di sekitar badai Danau Ladoga, yang sangat sangat penting untuk ekonomi kota, karena menghubungkannya dengan provinsi tengah Rusia dan secara signifikan memperluas omset perdagangan pelabuhan. Berkat upaya Munnich, komunikasi laut reguler antara ibu kota Rusia yang baru dan Eropa dimulai, pembangunan gedung 12 perguruan tinggi dan pembangunan benteng batu Benteng Peter dan Paul sedang diselesaikan.

Puncak karier Munnich adalah pemerintahan Anna Ioannovna selama sepuluh tahun. Dengan aksesinya, ia diangkat sebagai presiden Kolegium Militer dan Jenderal Feldzeugmeister, dan pada 1732 menerima pangkat Jenderal Marsekal Lapangan. Setahun sebelumnya, Munnich telah menjadi ketua komisi yang tujuannya adalah untuk merampingkan keadaan tentara dan menemukan langkah-langkah untuk mempertahankan yang terakhir tanpa banyak membebani rakyat. Dia menguraikan tatanan baru untuk penjaga, resimen lapangan dan garnisun, membentuk dua resimen penjaga baru (Izmailovsky dan penjaga kuda), memperkenalkan cuirassier, memisahkan unit teknik dari artileri, mendirikan korps kadet darat, mengambil langkah-langkah untuk melengkapi dan melengkapi dengan lebih baik. mempersenjatai pasukan, mengatur dua puluh resimen milisi Ukraina dari bangsawan-odnodvortsev dari bekas barisan Belgorod dan Sevsky.

Selama perebutan tahta Polandia pada tahun 1734, Minich memimpin pasukan yang beroperasi di Polandia, dan di tengah-tengah permusuhan merebut kota Danzig. Setelah berakhirnya perang "untuk warisan Polandia" Rusia memulai perang baru pada 1735 - dengan Kekaisaran Ottoman. Perjanjian Prut yang memalukan pada tahun 1711, yang menurutnya Peter I kehilangan Azov, Taman, armada Azov yang dibangun dengan susah payah, dirasakan sangat menyakitkan di Rusia. Mereka tidak melupakannya baik di bawah Peter I atau di bawah Anna. Komando tentara dipercayakan kepada Field Marshal Munnich.

Memulai perang dengan Turki, ia menyusun rencana yang dengannya tentara akan berperang selama 4 tahun, menduduki wilayah Laut Hitam Utara, Krimea, Moldavia, Wallachia, dan pada 1739 memasuki Konstantinopel. Rencana muluk ini tidak ditakdirkan untuk menjadi kenyataan, meskipun pada awalnya segalanya berjalan baik untuk tentara Rusia. Pasukan Don Lassi dengan mudah merebut Azov, dan pada 22 Mei 1736, sebuah peristiwa bersejarah terjadi - untuk pertama kalinya pasukan Rusia memasuki Krimea. Saya harus mengatakan bahwa fakta ini didahului oleh penyerangan Krimea selama berabad-abad di Rusia. Lusinan kota Rusia dijarah dan dibakar, ratusan ribu tahanan Rusia dibawa pergi oleh Tatar dan dijual sebagai budak. Sekarang saatnya untuk mengamankan Krimea. Dengan api dan pedang, pasukan Rusia berbaris melintasi Krimea pada tahun 1736. Tatar, yang tidak mampu menahan invasi tentara reguler, melarikan diri ke pegunungan. Operasi militer di sebelah barat Krimea berhasil dikembangkan. Pada musim panas 1737, pasukan Rusia merebut benteng besar Turki di Ochakov. Tapi gerakan cepat ke Istanbul tidak berhasil. Tugas ini sulit: kekuatan militer Turki belum dihancurkan. Di bawah ancaman bahwa pasukan Rusia akan dikurung, mereka harus ditarik dari semenanjung.

sumber : ik-ptz.ru