jika Anda ingin menghapus artikel dari situs, hubungi kami dari atas.

    batak toba, batak karo, batak mandailing, nias, simalungun, asahan, dan angkola adalah contoh suku bangsa dari provinsi...

    Muhammad

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    dapatkan batak toba, batak karo, batak mandailing, nias, simalungun, asahan, dan angkola adalah contoh suku bangsa dari provinsi... dari situs web ini.

    Suku bangsa di Sumatra Utara

    Suku bangsa di Sumatra Utara

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.

    Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.

    Tag ini diberikan pada Februari 2023.

    Suku bangsa di Sumatra Utara sangat beragam dan mayoritas suku yang ada di provinsi ini adalah Batak. Selain itu, provinsi yang multietnis dengan Batak mayoritas penduduknya, ada pula jumlah yang cukup signifikan, yakni Nias, Pesisir[1]Melayu sebagai penduduk asli wilayah ini. Daerah pesisir timur Sumatra Utara, pada umumnya dihuni oleh orang-orang Melayu. Pantai barat dari Barus hingga Natal, banyak bermukim orang Pesisir. Wilayah tengah sekitar Danau Toba, banyak dihuni oleh Suku Batak yang sebagian besarnya beragama Kristen. Suku Nias berada di kepulauan sebelah barat. Sejak dibukanya perkebunan tembakau di Sumatra Timur, pemerintah kolonial Hindia Belanda banyak mendatangkan kuli kontrak yang dipekerjakan di perkebunan. Pendatang tersebut kebanyakan berasal dari etnis Jawa dan Tionghoa.

    Populasi Sumatra Utara Menurut Etnis (2010)

    Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, mayoritas penduduk Sumatra Utara adalah suku Batak, yang dimaksudkan termasuk Toba, Karo, Angkola, Mandailing, Simalungun, Pakpak dan Batak Tapanuli, dari 12.930.319 penduduk. Kemudian suku Jawa, Melayu, Nias, Tionghoa, Minang, Aceh, Banjar, dan lain-lain.[2]

    Artikel utama: Suku bangsa di Indonesia

    Suku di Sumatra Utara 2010

    Suku Persen Batak 44.75% Jawa 33.41% Nias 7.05% Melayu 5.97% Tionghoa 2.63% Minangkabau 2.58% Aceh 1.03% Banjar 0.97% Banten 0.36% Sunda 0.27% Suku Lain 0.98%

    Pusat penyebaran suku-suku di Sumatra Utara, sebagai berikut:

    Suku Angkola: Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Mandailing Natal.

    Suku Batak Toba: Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Medan, Kota Pematang Siantar, Kota Sibolga

    Suku Batak Simalungun: Kabupaten Simalungun, Kota Pematang Siantar

    Suku Batak Pakpak: Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat

    Suku Mandailing: Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga

    Suku Melayu: Pesisir Timur, terutama di Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Labuhan Batu dan Langkat

    Suku Nias: Pulau Nias

    Suku Minangkabau: Kota Medan, Kota Binjai, Kota Pematang Siantar

    Suku Karo: Kabupaten Karo, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Medan

    Suku Aceh: Kota Medan

    Suku Jawa: Pesisir Timur

    Tionghoa: Perkotaan Pesisir Timur & Barat.

    Suku Banjar: di Kota Medan, pesisir timur.

    Tamil: Kota Medan, Kampung Madhras

    Punjabi: Kota Medan, Kota Binjai, Lubuk Pakam

    Referensi

    ^ "Lubu people". Joshua project.^ "Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia" (pdf). . hlm. 36–41. Diakses tanggal 8 September 2021.

    Kategori: Suku bangsa di IndonesiaSumatra Utara

    sumber : id.wikipedia.org

    Batak toba,batak karo,batak mandailing,nias,simalungun,asahan,dan angkola adalah suku bangsa dari

    Batak toba,batak karo,batak mandailing,nias,simalungun,asahan,dan angkola adalah suku bangsa dari provinsi - 25379518

    !function(a,b,c,d,e){a.ddCaptchaOptions=e||null;var m=b.createElement(c),n=b.getElementsByTagName(c)[0];m.async=0,m.src=d,n.parentNode.insertBefore(m,n)}(window,document,"script","https://js.captcha-display.com/xhr_tag.js", {ajaxListenerPath: ["brainly.co.id/api", "brainly.co.id/graphql", "api-textbook-solutions.brainly.com", "question-matching-textbook-solutions.brainly.com"], withCredentials: true, sessionByHeader: true, overrideAbortFetch: true, allowHtmlContentTypeOnCaptcha: true });

    Batak toba,batak karo,batak mandailing,nias,simalungun,asahan,dan angkola adalah suku bangsa dari - Brainly.co.id

    sumber : brainly.co.id

    Suku

    Suku-suku yang berada di Provinsi Sumatera Utara adalah suku Batak Karo, Batak Simalungun, Pakpak, Batak Toba, Mandailing, Melayu, Pesisir, dan Nias. Halaman all

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Kompas.com Stori

    Suku-Suku yang Berada di Sumatera Utara

    Kompas.com - 08/02/2022, 10:00 WIB

    Lihat Foto

    Suku Batak di Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara DOK. Shutterstock/Kataleewan Intarachote(Shutterstock/Kataleewan Intarachote)

    Penulis Lukman Hadi Subroto | Editor Widya Lestari Ningsih

    KOMPAS.com - Sumatera Utara merupakan provinsi yang berbatasan dengan Aceh di sebelah utara dan Sumatera Barat serta Riau di selatan.

    Provinsi ini menjadi salah satu wilayah di Pulau Sumatera yang kaya akan budayanya. Selain itu, Sumatera Utara juga dihuni oleh banyak suku.

    Penduduk yang mendiami Sumatera Utara dapat dibagi ke dalam tiga golongan, yaitu suku asli Sumatera Utara, penduduk pribumi pendatang, dan penduduk asing.

    Berikut ini suku asli yang ada di Sumatera Utara.

    Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Aceh

    Suku Batak

    Berdasarkan sensus penduduk 2010, mayoritas penduduk Sumatera Utara adalah orang Batak dengan persentase sebesar 44,75 persen.

    Suku ini terbagi ke dalam enam kategori, yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

    Setiap kategori tersebut memiliki ciri khas nama marga yang fungsinya sebagai tanda persaudaraan.

    Di Sumatera Utara, Suku Batak mendiami beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Karo, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, dan Asahan.

    Baca juga: Mengapa Suku Batak Mempunyai Banyak Marga?

    Suku Melayu

    Selain suku Batak, Sumatera Utara juga menjadi kampung halaman bagi suku bangsa Melayu.

    Nama Melayu berasal dari Kerajaan Malayu, yang pernah ada di kawasan Sungai Batang Hari, Jambi.

    Dalam perkembangannya, hampir seluruh Kepulauan Nusantara mendapatkan pengaruh dari suku Melayu.

    Di Sumatera Utara, suku bangsa Melayu umumnya hidup di daerah pesisir timur.

    Baca juga: Mitos Orang Bunian di Tanah Melayu

    Suku Nias

    Suku Nias merupakan kelompok etnis yang berasal dari Pulau Nias, yang berada di sebelah barat Provinsi Sumatera Utara.

    Mereka menamakan dirinya sebagai "Ono Niha", yang memiliki makna keturunan manusia, dan Pulau Nias sebagai "Tano Niha", yang berarti tanah.

    Seperti Suku Batak, Suku Nias juga menganut sistem kekerabatan mado atau patrilineal yang mengikuti gars keturunan dari ayah.

    Mado-mado ini umumnya berasal dari kampung-kampung pemukiman yang ada di Nias.

    Baca juga: Suku Batak: Bahasa, Agama, Marga, dan Kebudayaan

    Suku Pesisir

    Suku Pesisir atau Melayu Pesisir adalah suku yang ada di Sumatera Utara dan mendiami pesisir barat Sumatera Utara.

    Keberadaan mereka tidak pernah diketahui hingga akhir abad ke-20. Kendati demikian, mereka sebenarnya adalah keturunan orang Minangkabau yang bermigrasi ke Tapanuli, Sumatera Utara, sejak abad ke-14.

    Selain suku asli, Sumatera Utara juga dihuni oleh penduduk pribumi pendatang dan penduduk asing.

    Golongan pribumi pendatang adalah suku Jawa, Sunda, Bali, Ambon, Minahasa, Banjar, Palembang, Riau, Minangkabau dan lain-lain.

    Mereka umumnya datang saat dibuka perkebunan tembakau di Sumatera Timur, pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Di perkebunan itu, mereka dipekerjakan sebagai kuli kontrak.

    Sedangkan penduduk asing adalah orang-orang Arab, India, Tionghoa, dan bangsa-bangsa lain.

    Sekitar 80 persen penduduk Sumatera Utara tersebut tinggal di desa-desa sebagai petani, sementara sisanya tinggal di kota sebagai pedagang, pegawai, dan tukang.

    Referensi:

    Meuraxa, Dada. (1973). Sejarah Kebudayaan Suku-suku di Sumatera Utara.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Tag tradisi masyarakat

    suku apa saja yang berada di sumatera utara

    berapa banyak suku di sumatera utara

    suku apa yang terbanyak di sumatera utara

    suku yang ada di sumatera utara

    Lihat Stori Selengkapnya

    Suku Indian, Penduduk Asli Benua Amerika

    Asal-usul Suku Dayak di Kalimantan

    Suku Punan, Keturunan Dayak Penjaga Hutan Rimba

    Suku Maya: Sejarah, Peradaban, dan Peninggalan

    Apakah Suku Maya Masih Ada sampai Sekarang?

    Video Pilihan

    Video rekomendasi Video lainnya Video Lainnya 02:15

    Berita Terkait

    Suku Indian, Penduduk Asli Benua Amerika

    Asal-usul Suku Dayak di Kalimantan

    Suku Punan, Keturunan Dayak Penjaga Hutan Rimba

    Suku Maya: Sejarah, Peradaban, dan Peninggalan

    Apakah Suku Maya Masih Ada sampai Sekarang?

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    REKOMENDASI UNTUK ANDA

    Powered by STORI

    Suku Bangsa Asli di Bengkulu

    STORI

    Suku Bangsa di Kepulauan Bangka Belitung

    STORI

    Suku Zulu, Masyarakat Petarung dari Afrika...

    sumber : www.kompas.com

    Apakah Anda ingin melihat jawaban atau lebih?
    Muhammad 18 day ago
    4

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    Klik untuk menjawab