jika Anda ingin menghapus artikel dari situs, hubungi kami dari atas.

    didalam penulisan sejarah, terdapat tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh seorang penulis/peneliti sejarah. tahapan-tahapan tersebut memudahkan penulis untuk menentukan penulisan sejarah. tahapan yang merupakan menyeleksian data yang didapat dikenal dengan istilah

    Muhammad

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    dapatkan didalam penulisan sejarah, terdapat tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh seorang penulis/peneliti sejarah. tahapan-tahapan tersebut memudahkan penulis untuk menentukan penulisan sejarah. tahapan yang merupakan menyeleksian data yang didapat dikenal dengan istilah dari situs web ini.

    Empat Tahapan Metode Penulisan Sejarah

    Sejarah

    Sabtu, 07 Agustus 2021 03:57:10   55726 Views   36 Likes

    Empat Tahapan Metode Penulisan Sejarah

    by : Leonardus Bagas Kurniawan

    SHARE THIS ARTICLE :  

    Metode penulisan sejarah adalah metode yang harus dilakukan dalam menulis suatu sejarah. Penulis harus menggunakan metode penulisan sejarah agar tak terjadi ketidakterkaitan antarkejadian dalam suatu sejarah serta memastikan sejarah yang ditulis memiliki keterkaitan (berpengaruh) hingga saat ini. Berikut adalah 4 tahapan penulisan sejarah yang paling sering digunakan.

    1. Heuristik

    Heuristik adalah proses pengumpulan informasi atau pengumpulan sumber untuk penelitian sejarah yang dilakukan. Berdasarakan sumbernya, sumber sejarah terbagi menjadi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah proses pengumulan informasi secara langsung tanpa perantara seperti wawancara kepada saksi mata suatu peristiwa sejarah, prasasti, naskah kuno dan lain lain sedangkan sumber sekunder adalah proses pengumulan informasi secara tidak langsung melalui media kabar, buku, jurnal atau majalah.

    Prasasti Yupa dan jurnal sejarah

    2. Verifikasi atau Kritik Sumber

    Setelah pengumpulan sumber sejarah selesai, sumber sejarah tersebut akan memasuki tahapan verifikasi atau kritik sumber. Sumber sejarah yang sudah terkumpulkan itu akan diuji dari segi keaslian dan kredibilitasnya. Ada dua macam kritik yang dilakukan. Pertama kritik eksternal, yaitu kritik terhadap keaslian sumber meliputi aspek bahan pembuat sumber, pembuktian keaslian, dan waktu atau penanggalan. Lalu yang kedua adalah kritik internal, yaitu kritik terhadap kredibilitas dengan menguji sumber baik secara benda, tulisan ataupun lisan. Contohnya dengan melakukan cek silang antara informan satu dengan informanyang lain.

    3. Interpretasi

    Interpretasi adalah tahapan yang dilakukan untuk menganalisis dan mencoba untuk membandingkan fakta yang satunya dengan fakta yang lainnyasehingga fakta-fakta yang ada dapat dijadikan kesatuan yang masuk akal.

    4. Historiografi

    Historiografi adalah proses penulisan sejarah berdasarkan sumber sumber yang telah ditemukan, dinilai, diseleksi dan dikritisi. Dalam menuliskan sejarah, penulis harus memperhatikan kaidah penulisan seperti tanda baca, bahasan dan format penulisan, penggunakan istilah serta rujukan sumber sejarahnya.

    Nah ttu dia nih “Empat Tahapan Metode Penulisan Sejarah”, semoga menambah informasi dan bermanfaat untuk teman teman semua yaaa

    Budaya Fakta

    55726 Views    36 Likes

    sumber : osc.medcom.id

    Sejarah Kelas 10: Historiografi dan Metode Penelitian Sejarah

    Artikel ini membahas materi Sejarah kelas 10 tentang Historiografi dan Metode Penelitian Sejarah. Materi ini kerap muncul di tes UTBK. Ayo pelajari sekarang

    Sejarah Kelas 10: Historiografi dan Metode Penelitian Sejarah

    Fitri Dewanty April 21, 2021 No Comments

    Pahamifren, kamu pasti tahu Situs Sangiran di Jawa Tengah, kan? Adakah di antara kamu yang pernah mendatanginya? Situs Sangiran merupakan salah satu situs manusia purba terbesar dan terpenting di dunia, lho. Banyak fosil manusia purba yang ditemukan di tempat ini. Berbagai metode penelitian sejarah dilakukan untuk mendapatkan hasil mengenai temuan fosil-fosil tersebut.

    Kira-kira, metode penelitian sejarah apa saja yang dilakukan oleh para peneliti? Nah, pada materi Sejarah kelas 10 ini, Mipi mau mengajak kamu membahas tahapan penelitian sejarah lebih jauh. Biar semakin paham, kamu simak artikel ini sampai selesai, ya.

    Pengertian Penelitian Sejarah

    Sebelum mengetahui metodenya, kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu penelitian sejarah. Penelitian sejarah adalah sebuah penelitian yang dilakukan melalui teknik pengumpulan data dan evaluasi data secara sistematis untuk menggambarkan, menjelaskan, dan memahami peristiwa yang terjadi di masa lalu. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kebenaran tentang kejadian tertentu di masa lampau.

    Penelitian sejarah terkadang bukan hanya sekadar mengumpulkan dan menyajikan informasi faktual. Biasanya, penelitian sejarah juga berfokus pada individu tertentu, masalah sosial, hubungan antara peristiwa yang lama dan yang baru, hingga benda-benda yang mungkin terlibat.

    Secara umum, metode penelitian sejarah dilakukan dengan tujuan menambah wawasan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu. Harapannya agar kita dapat belajar dari kegagalan maupun kesuksesan di masa lalu, membuat prediksi masa sekarang dan masa yang akan datang, serta menguji hipotesis tentang hubungan sosial dan tren masa lampau dan saat ini.

    Historiografi

    Dalam penelitian sejarah, sering dikenal istilah historiografi. Secara garis besar, historiografi adalah hasil atau karya penulisan sejarah. Historiografi termasuk langkah terakhir dalam metode penelitian sejarah. Langkah ini menjadi sarana untuk mengomunikasikan hasil-hasil penelitian yang diungkap, diuji, dan diinterpretasi.

    Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kamu pahami bahwa peristiwa sejarah memerlukan metode penelitian sebelum disajikan dalam bentuk historiografi atau tulisan. Tahapan metode penelitian sejarah dan tulisan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Metode penelitian sejarah menentukan keberhasilan historiografi. Selain itu, historiografi juga menentukan keberhasilan sejarawan dalam melakukan penelitiannya.

    Metode Penelitian Sejarah

    Ada 5 tahapan yang perlu kamu lalui dalam melakukan penelitian sejarah, yaitu pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi, dan historiografi (penulisan). Mari kita bahas satu per satu setiap tahapannya.

    Pemilihan Topik

    Sama halnya dengan penelitian ilmiah lainnya, langkah awal yang dilakukan dalam metode penelitian sejarah yaitu menentukan topik. Pemilihan topik yang akan diteliti harus layak menjadi bahan penelitian, bukan pengulangan atau duplikasi dari macam-macam penelitian sejarah yang sudah ada. Kelayakan topik penelitian sejarah dapat dilihat dari ketersediaan sumber atau bahan penelitian.

    Jangan sampai kamu memilih topik yang menarik untuk diteliti, tapi sumbernya tidak ada, Pahamifren. Sebab, penelitian sejarah sangat bergantung pada ketersediaan sumber. Topik penelitian harus suatu hal yang baru dan diharapkan dapat memberikan informasi atau teori baru. Untuk mengarahkan topik pada ketersediaan sumber penelitian, kamu bisa mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

    What, apa yang akan diteliti? Apakah aspek ekonomi, sosial, budaya, atau politik?

    Who, siapa yang akan diteliti? Kamu harus memilih kelompok sosial mana yang menjadi masalah penelitian.

    Where, di mana penelitian sejarah yang akan kamu lakukan? Aspek spasial atau keruangan ini bisa berupa tempat atau geografis yang akan diteliti.

    When, kapan batasan waktu atau periodisasi objek penelitiannya? Misalnya, penelitian perubahan desa A tahun 1950-1955, maka batasan waktunya yaitu tahun 1950-1955.

    Why, mengapa memilih topik penelitian tersebut? Pertanyaan ini lebih bersifat analitis dan mendalam terkait subjek maupun objek penelitian.

    How, bagaimana hal itu terjadi? Pertanyaan ini mengarah pada berbagai faktor yang membuat masalah atau peristiwa sejarah terjadi.

    Heuristik (Pengumpulan Sumber)

    Setelah menetapkan topik penelitian, langkah selanjutnya dalam metode penelitian sejarah yaitu mengumpulkan sumber. Tahapan ini berperan penting untuk mengetahui fakta-fakta baru tentang sebuah peristiwa. Adapun sumber-sumber yang biasa digunakan dalam penelitian sejarah, yaitu:

    Sumber Lisan

    Sumber lisan merupakan keterangan yang didapat dari orang-orang yang mengalami kejadian atau peristiwa tersebut secara langsung. Jenis sumber lisan juga bisa didapatkan dari orang yang berada di sekitar tokoh yang mengalami peristiwa sejarah, seperti kerabat dekat, tetangga, atau tokoh lainnya. Contoh sumber ini adalah wawancara.

    sumber : pahamify.com

    metode penulisan sejarah

    Metode penulisan sejarah - 14951837

    !function(a,b,c,d,e){a.ddCaptchaOptions=e||null;var m=b.createElement(c),n=b.getElementsByTagName(c)[0];m.async=0,m.src=d,n.parentNode.insertBefore(m,n)}(window,document,"script","https://js.captcha-display.com/xhr_tag.js", {ajaxListenerPath: ["brainly.co.id/api", "brainly.co.id/graphql", "api-textbook-solutions.brainly.com", "question-matching-textbook-solutions.brainly.com"], withCredentials: true, sessionByHeader: true, overrideAbortFetch: true, allowHtmlContentTypeOnCaptcha: true });

    metode penulisan sejarah - Brainly.co.id

    sumber : brainly.co.id

    Apakah Anda ingin melihat jawaban atau lebih?
    Muhammad 1 month ago
    4

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    Klik untuk menjawab