jika Anda ingin menghapus artikel dari situs, hubungi kami dari atas.

    gatal pada kulit terutama malam hari merupakan gejala dari penyakit

    Muhammad

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    dapatkan gatal pada kulit terutama malam hari merupakan gejala dari penyakit dari situs web ini.

    Kulit Gatal di Malam Hari Terasa Mengganggu? Ini Solusinya

    Keluhan kulit gatal di malam hari bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, mengganggu waktu tidur, dan lebih berisiko untuk digaruk secara berlebihan. Kamu yang mengalami keluhan ini

    Hidup Sehat

    Kulit Gatal di Malam Hari Terasa Mengganggu? Ini Solusinya

    Keluhan kulit gatal di malam hari bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, mengganggu waktu tidur, dan lebih berisiko untuk digaruk secara berlebihan. Kamu yang mengalami keluhan ini perlu mengetahui penyebab yang mendasarinya agar dapat mengatasinya dengan cara yang tepat.

    Umumnya gatal kulit di malam hari disebabkan oleh kulit kering dan perubahan suhu tubuh di malam hari. Selain itu, hal lain yang juga bisa menyebabkan kulit gatal di malam hari adalah penyakit psoriasis, eksim, atau gigitan serangga, seperti tungau dan hama kasur.

    Cara Mengatasi Gatal Kulit di Malam Hari

    Meskipun terasa gatal, usahakan untuk tidak menggaruk kulit. Menggaruk kulit yang gatal justru dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi. Oleh karena itu, untuk mengurangi keinginan menggaruk, cobalah untuk tidur menggunakan sarung tangan. Kemudian, pastikan pula bahwa kukumu sudah dipotong rapi.

    Jika rasa gatal yang muncul begitu terasa, kamu bisa menepuk area yang gatal secara lembut, hingga rasa gatalnya mereda. Apabila gatal kulit di malam hari masih mengganggu, kamu dapat mencoba mengatasinya dengan beberapa cara berikut:

    1. Menjaga suhu ruangan tetap sejuk

    Suhu ruangan yang terlalu panas dapat membuat kulit menjadi kering sehingga dapat membuat keluhan kulit gatal muncul. Oleh karena itu, jagalah suhu ruangan agar tetap sejuk, yakni sekitar 20−24 derajat Celsius.

    2. Mengoleskan pelembap

    Kulit yang terjaga kelembapannya akan terhindar dari gatal. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengoleskan losion pelembap setelah mandi. Pastikan kamu menggunakan losion yang tidak mengandung alkohol atau bahan pewangi, ya.

    3. Memakai baju tidur yang terbuat dari bahan lembut

    Kamu juga bisa mengurangi rasa gatal dengan cara menggunakan baju tidur yang terbuat dari bahan-bahan lembut, misalnya serat katun alami. Bahan pakaian seperti ini selain nyaman digunakan, juga dapat menyerap keringat dengan baik.

    4. Mengunakan humidifier

    Jika kamu menyalakan AC di kamar, kamu juga perlu untuk menghidupkan humidifier atau pelembap udara. Humifier bisa membantu menjaga kelembapan udara sehingga mencegah kulitmu menjadi kering. Nah, jika kelembapan kulitmu terjaga, keluhan kulit gatal di malam hari bisa teredakan.

    5. Mengelola stres

    Tenangkan pikiran sebelum tidur, karena terlalu banyak beban pikiran dapat membuatmu stres, dan stres yang kamu alami bisa memperparah keluhan gatal di malam hari.

    6. Mengonsumsi obat tertentu

    Jika kamu memiliki riwayat alergi dan keluhan gatal yang muncul merupakan bagian dari reaksi alergi, kamu bisa mengonsumsi obat antialergi. Namun, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

    Jangan biarkan kulit gatal di malam hari terjadi berlarut-larut dan atasi dengan cara-cara di atas. Jika kulit gatal di malam hari tak juga teredakan, berlangsung selama lebih dari dua minggu, mengganggu tidurmu, atau disertai dengan gejala lain, seperti demam dan ruam kulit, segeralah periksakan diri ke dokter.

    Terakhir diperbarui: 14 Agustus 2021

    sumber : www.alodokter.com

    Kulit Gatal Malam Hari? Simak Cara Mengatasinya

    Kulit gatal di malam hari memang sangat mengganggu. Pilih krim yang mengandung bahan yang tepat agar gatal-gatal bisa hilang dengan cepat.

    Home Kesehatan Kulit

    Penyakit Kulit Lainnya

    Gatal pada Malam Hari? Simak Cara Mengatasinya

    Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji Diperbarui Jul 22, 2021 Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

    Kulit gatal tentu sangat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Apalagi kalau rasa gatal ini muncul pada malam hari. Tentu saja, hal ini bisa mengganggu kualitas tidur. Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara menghilangkan gatal malam hari ini?

    Apa penyebab gatal malam hari?

    Gatal malam hari adalah kondisi kulit gatal yang hanya terjadi pada malam hari. Kondisi ini disebut juga dengan nocturnal pruritus (NP). Penyebab gatal malam hari ini bermacam-macam, salah satunya bisa terjadi akibat eksim.

    Selain itu, penyebab lain yang lebih umum terjadi yaitu akibat perubahan mekanisme alami di dalam tubuh. Fungsi-fungsi ini berubah hanya saat malam hari.

    Misalnya, suhu tubuh Anda dan aliran darah di kulit Anda meningkat pada malam hari, sehingga menghangatkan kulit. Kenaikan suhu pada kulit ini bisa membuat Anda merasa gatal.

    Pelepasan zat-zat tertentu dari tubuh juga bisa berubah pada malam hari, contohnya pada pelepasan sitokin. Sitokin yaitu sekumpulan protein yang terlibat dalam pembentukan sistem imun manusia.

    Pada malam hari, tubuh bisa melepaskan lebih banyak sitokin, sehingga akan meningkatkan risiko terjadinya peradangan. Sementara, produksi kortikosteroid (hormon yang mengurangi peradangan) justru melambat.

    Alhasil, kondisi ini juga akhirnya bisa menimbulkan kulit gatal pada malam hari. Selain itu, kulit biasanya akan kehilangan lebih banyak air di malam hari sehingga menjadi cenderung lebih kering. Ini membuat kulit jadi mudah gatal.

    Beragam Ciri-Ciri Penyakit Kulit yang Gampang Dikenali

    ARTIKEL TERKAIT

    KESEHATAN KULIT

    Beragam Ciri-Ciri Penyakit Kulit yang Gampang Dikenali

    Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro• Apr 18

    Bagaimana cara mengatasi gatal malam hari?

    Ada berbagai cara untuk mengatasi kulit gatal di malam hari. Mulai dari penggunaan obat, produk pelembap kulit, sampai perawatan sederhana di rumah.

    1. Gunakan krim anti gatal

    Salah satu yang paling dibutuhkan untuk mengatasi nocturnal pruritus yakni krim anti gatal, yang tentunya tidak membuat kulit kering.

    Melansir British Association of Dermatologists (BAD), penanganan pruritus sebaiknya gunakan krim anti gatal yang juga mengandung komponen pelembap. Hindari krim anti gatal yang memiliki efek kering.

    BAD menyarankan sebaiknya menggunakan krim anti gatal yang mengandung lauromacrogol. Krim gatal yang mengandung bahan aktif ini juga memiliki efek menenangkan kulit selain mengurangi gatal.

    Krim jenis itu bukan hanya bisa mengatasi kulit gatal, tapi juga bisa mengatasi dermatitis atopik (eksim).

    2. Gunakan pelembap kulit

    Selain krim anti gatal, kulit juga tetap membutuhkan pelembap untuk mengatasi masalah ini. Pilihlah produk pelembap kulit yang tepat untuk kulit, yang bahan aktifnya bisa melawan kekeringan di kulit, seperti urea.

    Urea adalah zat alami yang membuat sel-sel kulit terhidrasi. Dengan terhidrasinya kulit, ini sekaligus bisa mencegah timbulnya sensasi gatal yang Anda rasakan.

    3. Gunakan obat antihistamin

    Antihistamin ini diperlukan untuk mengurangi peradangan yang terjadi akibat reaksi alergi yang memicu timbulnya gatal-gatal di kulit. Antihistamin yang digunakan contohnya seperti diphenhydramine, hydroyzine dan juga promethazine.

    4. Bersihkan tubuh sebelum tidur

    Mandilah menggunakan air dingin atau suam kuku sebelum pergi tidur. Ini merupakan perawatan paling sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Gunakan pula sabun yang bebas pewangi, dan pilih sabun yang tidak mudah membuat kulit kering.

    Pilih sabun mandi yang dapat membantu menghidrasi kulit sehingga kelembapan kulit tetap terjaga. Contohnya, sabun yang mengandung minyak kedelai dan minyak alpukat.

    Minyak tersebut kaya akan emolien alami (pelembut kulit) sehingga membantu menjaga kelembapan dan kadar air di kulit, sehingga kulit tidak mudah kering. Jika kulit mudah kering, kulit lebih mudah mengalami gatal-gatal.

    ARTIKEL TERKAIT

    PENYAKIT KULIT LAINNYA

    Jenis Salep yang Ampuh Hilangkan Gatal di Kulit

    Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan• Jun 30

    Kapan harus periksa ke dokter?

    Kulit gatal di malam hari memang bisa diatasi dengan obat tanpa resep, dan dengan perawatan yang tepat di rumah. Namun, jika beberapa hal di bawah ini terjadi pada Anda, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit.

    sumber : hellosehat.com

    Kulit Gatal Lebih Terasa di Malam Hari, Ternyata Karena Hal Ini

    Tubuh melepaskan lebih banyak sitokin di malam hari yang bertanggung jawab untuk meningkatkan peradangan yang menyebabkan gatal.

    HOME HEALTH NEWS TODAY

    Kulit Gatal Lebih Terasa di Malam Hari, Ternyata Karena Hal Ini

    Soesanti Harini Hartono - Kamis, 24 Maret 2022 | 19:00 WIB

    shayneppl

    ilustrasi kulit gatal

    GridHEALTH.id - Selain penyebab alami, ada kondisi kesehatan tertentu termasuk penyakit hati, masalah tiroid, kondisi psikologis, gangguan saraf, reaksi alergi dan sebagainya yang menyebabkan kulit gatal dan bisa terasa lebih buruk di malam hari.

    Juga dikenal sebagai pruritus nokturnal, kulit gatal di malam hari adalah kondisi umum akhir-akhir ini. Mungkin ada penyebab alami serta terkait kesehatan di baliknya.

    Fungsi kulit seperti keseimbangan cairan, pengaturan suhu, dan perlindungan penghalang dipengaruhi oleh ritme sirkadian alami tubuh.

    Dan fungsi-fungsi ini sedikit berubah di malam hari membuat kita merasa gatal. Juga, tubuh melepaskan lebih banyak sitokin di malam hari yang bertanggung jawab untuk meningkatkan peradangan. Terkadang, kulit kering adalah alasan di balik rasa gatal.

    Selain penyebab tersebut, ada kondisi kesehatan tertentu antara lain penyakit liver, masalah tiroid, kondisi psikologis, gangguan saraf, reaksi alergi dan lain sebagainya yang menyebabkan kulit gatal dan memburuk di malam hari.

    Di sini, kita akan membahas tentang beberapa penyebab utama tangan dan kaki gatal di malam hari:

    1. Diabetes

    American Diabetes Association (ADA) menunjukkan bahwa kadar gula darah yang lebih tinggi (umum pada penyandang diabetes) terkait dengan peningkatan infeksi kulit yang menyebabkan gatal.

    Tingkat glukosa darah yang tinggi memberikan kondisi ideal untuk secara alami menghadirkan ragi untuk tumbuh dan meningkat jumlahnya yang menyebabkan tangan dan kaki gatal.

    Baca Juga: Jangan Digaruk, Begini Cara Mengatasi Kulit Gatal Akibat RuamBaca Juga: Salah Dosis dan Lupa Minum Obat Bisa Munculkan TBC Resisten, Bisa Menyebabkan Tuli dan Kebutaan

    Kondisi ini dikenal sebagai xanthomatosis erupsi. Beberapa gejalanya adalah benjolan merah pada kulit, lingkaran merah di sekitarnya, dan kadar kolesterol tinggi.

    2. Alergi

    Ini dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum di balik tangan dan kaki yang gatal. Kita mungkin mendapatkan alergi melalui sentuhan atau makan.

    Dan, gejalanya mungkin tidak langsung terlihat. Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa  alergi adalah ruam, kulit kering, lecet, gatal-gatal, serta rasa perih dan terbakar pada tangan dan kaki.

    3. Eksim

    Kondisi ini menyebabkan peradangan pada kulit bersamaan dengan rasa gatal. Ada berbagai jenis eksim yang menargetkan berbagai bagian tubuh.

    Namun, dermatitis dishidrotik, suatu bentuk eksim adalah penyebab utama di balik tangan dan kaki yang gatal.

    Jika memiliki kondisi ini, kita mungkin mengalami gejala lain seperti lecet, kulit pecah-pecah dan merah atau sakit, dan sisik pada kulit.

    4. KudisBaca Juga: Healthy Move, Latihan Aerobik Membuat Nyaman Pasien Gagal Ginjal Setelah Selesai Dialisis

    Iklan untuk Anda: Cara Menghilangkan Papiloma secara Alamiah (3 Hari)!

    Advertisement by

    Baca Juga: Sebelum Perawatan, Ketahui Dulu Beda Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi

    Gigitan tungau gatal dianggap sebagai penyebab utama kudis yang menyebabkan tangan dan kaki gatal.

    Gatal-gatal disebabkan oleh telur yang diletakkan oleh hama dengan menembus lapisan atas kulit.

    Berita buruknya adalah bahwa itu menular ke bagian tubuh lain yang terbuka untuk kontak kulit. Anak-anak ditemukan lebih rentan terhadap kondisi ini dibandingkan dengan orang dewasa.

    Selain tangan dan kaki yang gatal, kita uga mungkin mengalami gejala seperti gatal di siku, ketiak, pergelangan tangan, dan sela-sela jari, sisik dan lepuh kecil, ruam, dan liang berwarna kulit.

    5. Psoriasis

    Kita menderita kelainan ini karena pertumbuhan sel-sel kulit yang cepat dan kemudian menumpuknya di permukaan kulit.

    Biasanya, ini turun temurun dan karenanya bisa bertahan lama. Selain itu, kita dapat mengontrak kondisi ini melalui kontak dengan seseorang yang sudah memiliki ini.

    Saat menderita psoriasis, kita mungkin juga mengalami gejala seperti bercak merah pada kulit, sendi kaku atau bengkak, nyeri di dalam dan sekitar area yang terkena, dan gatal pada siku, lutut, punggung bagian bawah, dan bahkan wajah.

    Ada berbagai obat yang tersedia di pasaran untuk mengobati kondisi ini, tetapi tidak ada salahnya mencoba cara alami.

    Baca Juga: Penyebab Sakit di Leher Saat Menelan, Dari Infeksi Sinus Hingga KankerBaca Juga: Alergi ASI, Sekadar Mitos Atau Fakta Memang Ada? Ini Kata Ahli

    Berikut adalah  beberapa bahan dapur yang mudah didapat yang akan membantu kita segera menghilangkan tangan dan kaki yang gatal.

    - Teh kemangi: Karena sifat antibakteri dan adanya anestesi topikal yang dikenal sebagai eugenol, teh kemangi memberikan bantuan dari rasa gatal.

    Untuk menggunakannya dengan benar, buat teh kemangi, dinginkan dan oleskan pada area yang terinfeksi.

    - Lemon: Karena sifat anti-inflamasi dan anestesi, lemon membantu mengurangi rasa gatal.

    Untuk menggunakannya dengan benar, peras jus lemon pada area yang terkena dan biarkan di sana selama beberapa waktu.

    sumber : health.grid.id

    Apakah Anda ingin melihat jawaban atau lebih?
    Muhammad 7 month ago
    4

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    Klik untuk menjawab