keuntungan pertahanan negara yang dibangun dalam kerangka pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan nasional dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman non militer disebut
Muhammad
Guys, ada yang tau jawabannya?
dapatkan keuntungan pertahanan negara yang dibangun dalam kerangka pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan nasional dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman non militer disebut dari situs web ini.
Pertahanan nonmiliter
Pertahanan nonmiliter
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pertahanan nonmiliter disebut juga dengan pertahanan nirmiliter merupakan kekuatan pertahanan negara yang dibangun dalam kerangka pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan nasional dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman nonmiliter. Lapis pertahanan nirmiliter tersusun dalam fungsi keamanan untuk keselamatan umum yang mencakup penanganan bencana alam dan operasi kemanusiaan lainnya, sosial budaya, ekonomi, psikologi pertahanan, yang pada intinya berkaitan dengan pemikiran kesadaran bela negara, dan pengembangan teknologi.[1]Inti pertahanan nirmiliter adalah pertahanan secara nonfisik yang tidak menggunakan senjata seperti yang dilakukan oleh Lapis pertahanan militer, tetapi pemberdayaan faktor-faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi melalui profesi, pengetahuan dan keahlian, serta kecerdasan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.
Tujuan[sunting | sunting sumber]
Pertahanan non militer merupakan kekuatan yang dalam kerangka penangkalan dibangun dan dikembangkan untuk mencapai standar ketahanan nasional di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, psikologi, dan teknologi.
Ancaman non militer memiliki dimensi penanganan yang berbeda dengan pendekatan penanganan ancaman militer.
Dalam menghadapi kondisi negara menghadapi ancaman aktual berupa ancaman nonmiliter, sistem pertahanan negara disusun dalam lapis pertahanan nirmiliter sebagai unsur utama untuk mengambil langkah-langkah penanganan dengan pendekatan nirmiliter dengan memberdayakan instrumen ideologi, politik, ekonomi, psikologi, sosial budaya, informasi dan teknologi, serta hukum dan HAM. Inti pertahanan nirmiliter adalah pertahanan secara nonfisik yang tidak menggunakan senjata seperti yang dilakukan oleh Lapis pertahanan militer, tetapi pemberdayaan faktor-faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi melalui profesi, pengetahuan dan keahlian, serta kecerdasan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.
Pertahanan non militer diwujudkan dalam peran dan lingkup fungsi kementerian/lembaga pemerintah nondepartemen (LPND) di luar bidang pertahanan melalui penyelenggaraan pembangunan nasional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dalam kerangka pertahanan berlapis, lapis pertahanan militer menyokong lapis pertahanan nirmiliter, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan isu atau ancaman militer guna mencapai hasil yang maksimal.
Kedua, Upaya memperluas pilih pihak luar, terutama dengan universitas atau kalangan akademisi. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi adalah bagian perang nirmiliter yang dilakukan negara-negara yang tidak memiliki sumber daya alam sehingga para pemimpinnya memutuskan, negara dan rakyatnya hanya bisa bertahan hidup jika unggul dalam perang sains, teknologi, dan pengetahuan. Jepang, Singapura, Taiwan, Korea, Swiss, Finlandia adalah contoh pertahanan nirmiliter yang menghasilkan penerimaan barang dan jasa yang diperlukan guna bertahan hidup dalam sistem politik dan ekonomi internasional yang serba ketat.
Pengalaman Amerika Serikat dalam masa Perang Dunia II dapat dijadikan rujukan guna menciptakan kerja sama itu. Melalui pembentukan lembaga khusus, yang disebut (OSRD) tahun 1941, kekuatan militer AS dan sekutunya, disebutkan Maxine Singer (2001), telah memberi kontribusi yang signifikan bagi kemenangan pihak sekutu dalam Perang Dunia II melalui berbagai penelitian dan temuannya, seperti radar, bom atom, dan obat-obatan.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002Buku Putih Pertahanan
Pertahanan Negara Bela Negara Strategi perang Taktik perang
Referensi[sunting | sunting sumber]
^ Strategi Pertahanan Negara, Departemen Pertahanan Republik Indonesia, ISBN 978-979-8878-02-2Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Strategi Pertahanan Negara Diarsipkan 2009-11-22 di Wayback Machine.
Dephan: Menhan: Kemampuan pertahanan tidak hanya didukung militer[]
Faites comme chez vous: Pertahanan militer dan nirmiliter
Dephan: Pertahanan nirmiliter upaya mobilisasi kekuatan nonmiliter[]
Antara: Pertahanan RI Dapat Libatkan Kalangan Nirmiliter
Pemberdayaan wilayah pertahanan melalui teritorial bersama seluruh komponen bangsa dalam rangka mendukung kepentingan nasional Diarsipkan 2013-08-27 di Wayback Machine.
Artikel bertopik militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
lbs
Kategori: Strategi militerTaktik militer
Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan RI
KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA
Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan
KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan QUOVADIS RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA NASIONAL UNTUK PERTAHANAN NEGARA
Senin, 29 April 2019
QUOVADIS RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA NASIONAL UNTUK PERTAHANAN NEGARAOleh : Dra. Elita Tamami, M.Si
Pembina IV/a NIP. 196105311992032001
Analis Pertahanan Negara Madya Dit. Komcad
a. Pendahuluan
Eksistensi suatu bangsa sangat bergantung salah satunya dengan mempertahanan kedaulatan negara. Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritime agar tetap eksis di dunia, harus dapat mempunyai pertahanan negara yang tangguh dan kuat.
Penyelenggaraan Pertahanan Negara dilakukan dengan usaha membangun dan membina kemampuan, daya tangkal negara dan bangsa dalam rangka menanggulangi setiap ancaman. Yang kesemuanya ini diselenggarakan melalui Sistem Pertahanan Semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional yang disiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan total, terpadu, terarah dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. Penyelenggaraan pertahanan negara dapat terwujudnya dari ada pengelolaan sistem pertahanan negara yang merupakan salah satu fungsi pemerintah bertujuan untuk melindungi kepentingan nasional dan mendukung kebijakan nasional di bidang pertahanan negara.
Untuk merealisasikan pengelolaan sistem pertahanan negara diperlukan adanya payung hukum khususnya yang berkaitan dengan pelibatan sumber daya nasional. Namun sayang sampai saat ini payung hukum tersebut masih berupa Rancangan Undang-Undang yakni Rancang Undang-Undang tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Hal ini mengakibatkan realisasi pengelolaan sumber daya nasional untuk kepentingan pertahanan negara menghadapi kendala.
b. Analis
Sebagian besar bangsa Indonesia belum memahami tentang pertahanan negara yang berlaku di Indonesia begitu pula dengan tahapan implementasinya. Disatu sisi Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 30 dinyatakan bahwa “sedangkan dalam Undang-Undang Nomoer 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara menyatakan bahwa Sistem Pertahanan Negara adalah .
Ancaman berdasarkan Undang-Undang Nomer 3 tahun 2002 ada dua yaitu ancaman militer dan ancaman non militer, namun berdasarkan perkembangan lingkungan strategis dimana terdapat pergeseran konsep strategi perang dari konvensional menjadi non konvensional dengan lebih banyak menggunakan sarana teknologi dan informasi maka berdasarkan Kebijakan Umum Pertahanan Negara telah dikembangkan menjadi ancaman militer, ancaman hibrida dan nonmiliter. Pengertian dari ketiga jenis ancaman sebagai berikut:
Ancaman militer merupakan ancaman yang menggunakan kekuatan senjata dan terorganisasi serta dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah Negara dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer tersebut dapat berupa ancaman militer agresi dan ancaman militer bukan agresi. Ancaman agresi menggunakan kekuatan bersenjata oleh negara lain untuk melakukan pendudukan sehingga mengancam kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer bukan agresi merupakan ancaman yang dapat menggunakan senjata atau tidak, dilakukan oleh pihak asing atau warga Negara sendiri dan dapat mempengaruhi kemampuan membahayakan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah Negara dan keselamatan segenap bangsa (seperti pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, ancaman terhadap obyek vital nasional, spionase, terorisme, ancaman dilaut atau di udara, serta konflik komunal).
Ancaman nonmiliter merupakan ancaman yang menggunakan faktor-faktor non militer yang dinilai dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman non militer dapat berasal dari luar negeri atau dapat bersumber dari dalam negeri. Ancaman nonmiliter digolongkan ke dalam ancaman yang berdemensi idiologi, politik, sosial budaya, keselamatan umum, teknologi dan legislasi.
Ancaman hibrida adalah ancaman yang bersifat campuran atau perpaduan yang didalamnya terdapat ancaman militer dan ancaman nonmiliter, seperti ancaman konvensional, asismetrik dan cyberware, keterpaduan serangan antara persenjataan kimia, biologi radiologi , nuklir serta perang informasi.
Berdasarkan ancaman dari sisi pertahanan negara dalam menghadapinya tidak semata-mata dibebankan kepada TNI dan polisi saja, namun peran aktif seluruh warga negara Indonesi, baik mulai dari pejabat tinggi sampai dengan masyarakat biasa tanpa ada kecuali, termasuk pemberdayaan seluruh sumber daya nasional lainnya ( seperti sumber daya alam dan sumber daya buatan) serta sarana dan prasarana nasional yang selama ini dikelola hanya untuk memenuhi hajat hidup masyarakat atau digunakan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Kementerian/Lembaga serta pemerintah daerah telah banyak mengeluarkan perundang-undang yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya nasional, namun dari perundang-undangan tersebut sangat sedikit yang mengatur tentang pelibata sumber daya nasional untuk dapat digunakan sebagai komponen pertahanan Negara baik dalam menghadapi ancaman militer maupun ancaman nonmiliter. Sehingga apabila Negara dalam keadaan darurat seperti darurat militer atau perang) maka negara masih belum sepenuhnya mampu untuk mensinergikan dan mentransformasikan seluruh kekuatan dan kemampuan bangsa tersebut menjadi satu kesatuan yang utuh dalam kerangka komponen pertahanan negara (komponen Utama/TNI,komponen cadangan dan komponen pendukung).
About: Pertahanan nonmiliter
Content-Length: 24948
About: Pertahanan nonmiliter
An Entity of Type : Thing, from Named Graph : http://id.dbpedia.org, within Data Space : id.dbpedia.org
Pertahanan nonmiliter disebut juga dengan pertahanan nirmiliter merupakan kekuatan pertahanan negara yang dibangun dalam kerangka pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan nasional dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman nirmiliter.
Property Value
dbpedia-owl:abstract
Pertahanan nonmiliter disebut juga dengan pertahanan nirmiliter merupakan kekuatan pertahanan negara yang dibangun dalam kerangka pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan nasional dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman nirmiliter. Lapis pertahanan nirmiliter tersusun dalam fungsi keamanan untuk keselamatan umum yang mencakup penanganan bencana alam dan operasi kemanusiaan lainnya, sosial budaya, ekonomi, psikologi pertahanan, yang pada intinya berkaitan dengan pemikiran kesadaran bela negara, dan pengembangan teknologi. Inti pertahanan nirmiliter adalah pertahanan secara nonfisik yang tidak menggunakan senjata seperti yang dilakukan oleh Lapis pertahanan militer, tetapi pemberdayaan faktor-faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi melalui profesi, pengetahuan dan keahlian, serta kecerdasan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.
dbpedia-owl:wikiPageExternalLink
http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=6945
http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=print&sid=8118
http://cenya95.wordpress.com/2009/02/16/pertahanan-militer-dan-nirmiliter
http://strahan.dephan.go.id/ditjakstra/strategi.pdf
http://www.antaranews.com/berita/1248795038/pertahanan-ri-dapat-libatkan-kalangan-nirmiliter
http://kodam-udayana.mil.id/seminar/pdf/pointer11.pdf
dbpedia-owl:wikiPageID
438129 (xsd:integer)
dbpedia-owl:wikiPageRevisionID
6633004 (xsd:integer)
dbpedia-owl:wikiPageWikiLink
dbpedia-id:Budaya dbpedia-id:Ekonomi dbpedia-id:Ideologi
dbpedia-id:Informasi
dbpedia-id:Korea dbpedia-id:Hukum
dbpedia-id:Taktik_perang
dbpedia-id:Politik
dbpedia-id:Psikologi
dbpedia-id:Radar dbpedia-id:Sosial
dbpedia-id:Teknologi
dbpedia-id:Perang
dbpedia-id:Perang_Dunia_II
dbpedia-id:Singapura
dbpedia-id:Jepang
dbpedia-id:Amerika_Serikat
dbpedia-id:Finlandia
dbpedia-id:Kategori:Strategi_militer
dbpedia-id:Pertahanan_negara
dbpedia-id:Ancaman_militer
dbpedia-id:Buku_Putih_Pertahanan
dbpedia-id:Taiwan dbpedia-id:Swiss
dbpedia-id:Kategori:Taktik_militer
dbpedia-id:Ancaman_nonmiliter
dbpedia-id:Strategi_perang
dbpedia-id:Pertahanan_militer
dbpedia-id:1941
dbpedia-id:Pertahanan_Negara
dbpedia-id:Bom_atom
dbpedia-id:Perang_Dunia
dbpedia-id:Obat-obatan
dbpedia-id:Bela_Negara
dcterms:subject
dbpedia-id:Kategori:Strategi_militer
dbpedia-id:Kategori:Taktik_militer
rdfs:comment
Pertahanan nonmiliter disebut juga dengan pertahanan nirmiliter merupakan kekuatan pertahanan negara yang dibangun dalam kerangka pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan nasional dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman nirmiliter.
rdfs:label
Pertahanan nonmiliter
http://www.w3.org/ns/prov#wasDerivedFrom
wiki-id:Pertahanan_nonmiliter?oldid=6633004
foaf:isPrimaryTopicOf
wiki-id:Pertahanan_nonmiliter
is dbpedia-owl:wikiPageDisambiguates of
dbpedia-id:Pertahanan
is dbpedia-owl:wikiPageWikiLink of
dbpedia-id:Satuan_pengamanan
dbpedia-id:Pertahanan_negara
dbpedia-id:Resimen_mahasiswa
dbpedia-id:Pertahanan
is foaf:primaryTopic of
wiki-id:Pertahanan_nonmiliter
Browse using: OpenLink Data Explorer | Zitgist Data Viewer | Marbles | DISCO | Tabulator Raw Data in: CSV | RDF ( N-Triples N3/Turtle JSON XML ) | OData ( Atom JSON )| Microdata ( JSON HTML) | JSON-LD About
This content was extracted from Wikipedia and is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License
Guys, ada yang tau jawabannya?