menlu selandia baru turun tangan urus pilot susi air disandera opm
Muhammad
Guys, ada yang tau jawabannya?
dapatkan menlu selandia baru turun tangan urus pilot susi air disandera opm dari situs web ini.
Pilot Susi Air asal Selandia Baru disandera TPNPB
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah menyandera pilot maskapai Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philips Max Marthin.
TPNPB-OPM sandera pilot Susi Air di Pegunungan Papua: 'Pilot aman, disandera di tempat terpencil'
SUMBER GAMBAR, TRIBUN NEWS Keterangan gambar,
Pesawat Susi Air melayani rute-rute penerbangan di berbagai lokasi di Papua.
8 Februari 2023
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah menyandera pilot maskapai Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philips Max Marthin.”Pilot itu aman. Itu tanggung jawab kami, organisasi kami TPNB-OPM. Dia disandera di tempat yang terpencil ” kata juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, kepada BBC News Indonesia, Rabu (08/02).
Sebelumnya, dalam keterangan kepada media, Polda Papua menyampaikan bahwa pesawat maskapai Susi Air jenis Pilatus Porter PC 6/PK-BVY hilang kontak di Bandara Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua, pada Selasa (07/2) pukul 06.17 WIT.
Baca juga:Konflik Papua: Serangan OPM di Pegunungan Bintang, warga pendatang ‘pasrah saja, tunggu dievakuasi’
Lewatkan Artikel-artikel yang direkomendasikan dan terus membaca
Artikel-artikel yang direkomendasikan
Pilot Susi Air kirim pesan kepada keluarga di Selandia Baru: 'Maria dan Jacob, saya mencintai dan merindukan kalian'
Bermula dari kematian balita di Dogiyai, Papua, meluas jadi ‘gesekan sosial‘, satu korban tewas dan puluhan rumah terbakar – ‘Mau tinggal di mana, rumah sudah hangus semua‘
TPNPB-OPM rilis video dan foto 'pilot Susi Air asal Selandia Baru' yang disandera
Siapa Anton Gobay, terduga pembeli senpi ilegal di Filipina - RI klaim ‘upaya dukung kegiatan bersenjata di Papua', TPNPB-OPM tolak tuduhan
Akhir dari Artikel-artikel yang direkomendasikan
Nota Kesepahaman Jeda Kemanusiaan Bersama Papua: Tak dilibatkan, TPNPB ancam lakukan 'operasi besar-besaran'
Organisasi Papua Merdeka yang menuntut pemisahan Papua dari Indonesia, apa dan siapa mereka?
Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, membawa lima penumpang. Menurut laporan kantor berita , kelima individu itu bernama Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan bayi Wetina W.
Pesawat tersebut seharusnya sudah kembali ke Bandara Mozes Kilangin pada pukul 07.45 WIT setelah lepas landas dari lokasi tersebut menuju Nduga pada pukul 05.33 WIT.
”Namun hingga sampai sampai pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro Kabupaten Nduga ke Timika,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan resmi, Selasa (07/02).
"Identitas pilot Philips Marthin (37 Tahun) yang merupakan WNA asal Selandia Baru," sambungnya.
Apa tuntutan TPNPB-OPM?
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan lima penumpang Susi Air tidak disandera.
“Lima penumpang itu orang asli Papua, mereka tidak disandera karena kami berjuang untuk orang asli Papua, kecuali mereka menjadi mata-mata dan polisi Indonesia itu baru kami tembak,” kata Sebby kepada BBC News Indonesia.
Adapun pilot berkebangsaan Selandia Baru bernama Philips Max Marthin disandera dan tidak akan dilepaskan sampai Selandia Baru dan negara-negara lain bertanggung jawab.
"New Zealand [dan] Australia bertanggung jawab atas kematian satu juta lebih penduduk orang asli Papua selama 60 tahun di tangan pemerintah kolonial Republik Indonesia.
“Selama ini Australia, New Zealand, Amerika, Eropa mendukung Indonesia kirim senjata, melatih tentara, polisi bunuh orang Papua, orang asli Papua selama 60 tahun. Kami tunggu Australia, New Zealand, Amerika, Eropa bicara. Perserikatan Bangsa-Bangsa, bicara,“ cetus Sebby.
TPNPB-OPM, lanjut Sebby, punya tuntutan.
“Pilot itu penjaminan untuk kami bicara di meja perundingan antara kami dan Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.“
Baca juga:Terdakwa kasus Paniai Berdarah divonis bebas, Komnas HAM desak Jaksa Agung ajukan kasasi
Filep Karma meninggal dunia, pengamat: Penyelesaian konflik Papua secara damai 'tidak tercapai'
Banyak sandungan menuju ruang dialog Papua, siapa wakilnya dan apa agendanya?: 'Jelas tentang hak-hak bangsa Papua untuk merdeka'
Apa langkah pemerintah Indonesia?
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tim gabungan Polri-TNI dari tim Operasi Damai Cartenz di Papua akan dikerahkan untuk menyelamatkan pilot dan penumpang pesawat Susi Air di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa, 7 Februari 2023.
Dia menyebut pihak penyandera sebagai KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata.
“Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB, saat ini memang sedang dalam pencarian. Kami tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz saat ini sedang melakukan operasi pencarian. Untuk hasilnya akan kita infokan,” kata Kapolri Jenderal Sigit dalam konferensi pers, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (07/02).
Bagaimana respons Susi Pudjiastuti, pemilik Susi Air?
Pemilik maskapai Susi Air sekaligus Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, memohon doa untuk keselamatan pilot dan penumpang pesawat Susi Air.
"Mohon doakan dan dukungannya. Dengan segala kerendahan hati dan atas nama kemanusiaan, Kami mohon keselamatan pilot dan penumpang PK BVY. Mohon dukungan & doa semoga pilot kami di Nduga Paro diberikan lindungan Alloh SWT, bisa kami jemput selamat," ungkap Susi dalam postingan di Twitter @Susipudjiastuti, Selasa (07/02).
KKB Papua Sandera Pilot Susi Air, OPM Tuntut Selandia Baru Putuskan Hubungan Militer dengan RI
Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins telah menerima tuntutan KKB Papua sebagai syarat untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
Home Kabar24 Nasional
KKB Papua Sandera Pilot Susi Air, OPM Tuntut Selandia Baru Putuskan Hubungan Militer dengan RI
Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins telah menerima tuntutan KKB Papua sebagai syarat untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
Szalma Fatimarahma - Bisnis.com 16 Februari 2023 | 16:24 WIB
Pesawat Susi Air terparkir di Bandara Andi Jemma, Masamba Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (11/1/2019). - Bisnis/Paulus Tandi Bone
BAGIKAN
Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins telah menerima tuntutan KKB Papua sebagai syarat untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera sejak pekan lalu.Kepala Urusan Luar Negeri dan Dewan Diplomatik Selandia Baru Akouboo Amatus Douw mengatakan pihaknya juga telah mengetahui bahwa warga negaranya itu kini tengah digunakan sebagai jaminan politik oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Termasuk seruan kepada Selandia Baru untuk memutuskan hubungan militer dengan Indonesia," terangnya melansir Stuff, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga : KKB Papua Sandera Pilot Susi Air, 3 Diplomat Selandia Baru Turun ke Mimika
Seperti diketahui, pilot asal Selandia Baru itu kini terancam dibunuh jika pemerintah Indonesia bersikukuh untuk tidak mengakui kemerdekaan Papua.
"Kami tangkap pilot hanya lepas dengan Papua merdeka, kalau sama-sama tidak, pilot sama-sama mati di wilayah Kodap III," ujar salah satu anggota TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru (MFAT) juga telah melihat foto dan video penyaderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Namun, mereka enggan memberi komentar terkait video yang diunggah pada Rabu (15/2/2023).
Baca Juga : Mahfud: Tak Ada Nego untuk KKB Papua, Berantas!
"Kami sudah mengetahui foto dan video yang beredar, tetapi tidak akan berkomentar lebih lanjut pada tahap ini," demikian pernyataan MFAT seperti dilansir dari CNN, Kamis (16/2/2023).
Penyanderaan terhadap pilot berkebangsaan Selandia Baru itu membuat pemerintah Selandia Baru memutuskan mengirimkan 3 diplomatnya ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada awal pekan ini.
Setibanya di Papua, ketiga diplomat tersebut dikabarkan langsung mengadakan rapat koordinasi bersama dengan anggota TNI dan Polri di tanah Papua. Rapat tersebut dipimpin oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah III Pertahanan (Pangkogabwilhan III) Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa.
Baca Juga : KKB Papua Cuma Sandera Pilot Susi Air, Kemana Penumpang yang Lain?
Melansir dari Stuff, Kamis (16/2/2023), selain memantau perkembangan upaya pencarian pilot Susi Air tersebut, ketiga diplomat Selandia Baru juga meninjau jalur evakuasi serta kesiapan rumah sakit di Kabupaten Mimika sebagai lokasi perawatan intensif bagi Mehrtens.
MFAT menyebut bahwa pertemuan tersebut mungkin tidak akan terjadi kecuali untuk melakukan kerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam proses penyelamatan Mehrtens.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, terdapat dua hal yang kini telah disiapkan pemerintah. Pertama, berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan terhadap sandera dengan pendekatan-pendekatan yang bersifat persuasif.
"Karena yang diutamakan adalah keselamatan sandera," ujar Mahfud MD dalam video statement, Selasa (14/2/2023).
Kedua, melakukan komunikasi dengan pemerintah Selandia Baru untuk memantau dan mempercepat penanganan pembebasan sandera Philps Merthens.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak Video Pilihan di Bawah Ini :
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
susi air selandia baru kkb mahfud md
Editor : Nancy Junita
BAGIKAN Konten Premium
Siasat Waskita Karya (WSKT) Memperpanjang ...
Ekspektasi Tinggi untuk Saham XL Axiata ( ...
Balada PHK Shopee dan Lonjakan Cuan Bosnya
Lihat lainnya ≫
Artikel Terkait
Pilot Susi Air dan Bos KKB Papua Terdeteksi Tinggalkan…
Polri Perluas Daerah Pencarian Pilot Susi Air ke Nduga…
Pilot Susi Air Disebut Gabung KKB, Susi Pudjiastuti…
Bukan Hanya Pilot Susi Air, Berikut Deretan Kasus…
Guys, ada yang tau jawabannya?