musyawarah yang diselenggarakan oleh pengurus besar untuk membicarakan masalah-masalah keagamaan yang menyangkut kehidupan umat dan bangsa, diikuti oleh pengurus besar dan pengurus syuriyah wilayah serta undangan yang terdiri atas, alim ulama pengasuh pondok pesantren, cendekiawan, dan tenaga ahli baik dari dalam maupun luar pengurus nu disebut....
Muhammad
Guys, ada yang tau jawabannya?
dapatkan musyawarah yang diselenggarakan oleh pengurus besar untuk membicarakan masalah-masalah keagamaan yang menyangkut kehidupan umat dan bangsa, diikuti oleh pengurus besar dan pengurus syuriyah wilayah serta undangan yang terdiri atas, alim ulama pengasuh pondok pesantren, cendekiawan, dan tenaga ahli baik dari dalam maupun luar pengurus nu disebut.... dari situs web ini.
Forum Musyawarah Kiai NU, Kenali Perbedaan Munas dan Konbes
Munas Alim Ulama dapat mengundang tokoh-tokoh alim ulama Ahlussunnah wal Jama’ah dari dalam maupun dari luar pengurus NU, terutama tokoh
Forum Musyawarah Kiai NU, Kenali Perbedaan Munas dan Konbes
Kamis, 23 September 2021 | 14:36 WIB
Serang, NU Online Banten
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi mengumumkan pelaksanaan Munas Alim Ulama dan Konbes. Gelaran tersebut akan diadakan 25-26 September 2021 mendatang di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Forum permusyawaratan tertinggi dalam Nahdlatul Ulama ini hanya diikuti oleh pengurus internal dan perwakilan 34 utusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia.
Namun, sebagian masyarakat termasuk Nahdliyin sekalipun. Masih belum mengetahui pengertian Munas, Konferensi Besar dan beberapa istilah teknis forum tertinggi internal NU ini. Misalnya, apa perbedaan antara Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama?
Musyawarah Nasional Alim Ulama (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama adalah dua forum permusyawaratan yang berbeda. Namun keduanya kerap digelar dalam satu waktu penyelenggaraan.
Menurut Ensiklopedia NU, dari sisi peserta, Munas Alim Ulama dapat mengundang tokoh-tokoh alim ulama Ahlussunnah wal Jama’ah dari dalam maupun dari luar pengurus NU, terutama tokoh pengasuh pesantren, dan dapat pula mengundang tenaga ahli yang diperlukan. Sementara berdasar hasil keputusannya, Munas tidak dapat mengubah AD/ART, keputusan muktamar, dan tidak mengadakan pemilihan pengurus.
Munas Alim Ulama dan Konbes NU ini merupakan forum permusyawaratan tertinggi setelah Muktamar. Sebagaimana penyelenggaraan lima tahun sekali, Munas Alim Ulama dan Konbes NU dilaksanakan untuk menghasilkan keputusan-keputusan strategis dan menjawab kebutuhan maslahat umat, serta pandangan NU bagi keutuhan bangsa dan negara.
Munas Alim Ulama biasa digelar untuk membahas masalah-masalah keagamaan menyangkut kehidupan umat dan bangsa. Sebagai forum bahtsul masail akbar, Munas Alim Ulama membagi pembahasan masalah-masalah keagamaan ke dalam tiga kategori.
Pertama, Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Waqi’iyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan aktual). Kedua, Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Maudlu’iyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan tematik), Dan Ketiga, Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Qonuniyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan berkaitan dengan perundang-undangan).
Dalam perkembangan sejarahnya, seperti Munas Alim Ulama di Situbondo pada tahun 1983. Pada Munas bersejarah ini, memutuskan Deklarasi Situbondo. Forum ini merespons perkembangan pandangan NU tentang Pancasila. Lalu Munas di Bandar Lampung tahun 1992, memutuskan sistem pengambilan hukum di lingkungan NU boleh menggunakan pola manhaji dengan syarat-syarat tertentu.
Berbeda dengan Munas, Konferensi Besar (Konbes) NU lebih membahas pelaksanaan keputusan-keputusan Muktamar, mengkaji perkembangan program yang telah dijalankan, memutuskan Peraturan Organisasi (PO), serta menerbitkan rekomendasi program selama lima tahun kedepan.
Konbes NU ini merupakan forum permusyawaratan organisasi. Dan akan dikerucutkan lagi menjadi tiga komisi pembahasan, yaitu Komisi Program, Komisi Organisasi, dan Komisi Rekomendasi.
Editor : Ari Hardi Editor:
# Munas # Konbes # Muktamar # NU
8. Permusyawaratan tingkat Nasional yang diselenggarakanPengurus Besar Syuriyah Nahdlatul Ulama'
8. Permusyawaratan tingkat Nasional yang diselenggarakan - 39640956
!function(a,b,c,d,e){a.ddCaptchaOptions=e||null;var m=b.createElement(c),n=b.getElementsByTagName(c)[0];m.async=0,m.src=d,n.parentNode.insertBefore(m,n)}(window,document,"script","https://js.captcha-display.com/xhr_tag.js", {ajaxListenerPath: ["brainly.co.id/api", "brainly.co.id/graphql", "api-textbook-solutions.brainly.com", "question-matching-textbook-solutions.brainly.com"], withCredentials: true, sessionByHeader: true, overrideAbortFetch: true, allowHtmlContentTypeOnCaptcha: true });
8. Permusyawaratan tingkat Nasional yang diselenggarakanPengurus Besar Syuriyah Nahdlatul Ulama' - Brainly.co.id
Anggaran dasar nahdlatul ulama
Anggaran Dasar Nahdlatul Ulama tahun 2010
Anggaran dasar nahdlatul ulama
Yusuf Hasyim Addakhil
Mar. 11, 2015 • 0 likes • 9,356 views
Advertisement Advertisement Advertisement Advertisement Advertisement Advertisement Next SlideShares 1 of 33
Anggaran Dasar Nahdlatul Ulama tahun 2010
Government & Nonprofit
Advertisement
Recommended
Contoh AD ART Ikatan ALumni
Sopyan Saori 24.7k views • 6 slides
UUD 1945 Sebelum Amandemen
Produk Hukum 150.1k views • 18 slides
Peraturan organisasi tentang pembagian tugas dan wewenang pcnu kab. pati 2013...
Yusuf Hasyim Addakhil
11.1k views • 13 slides
FORUM ANAK Stiunus Esap 6.9k views • 10 slides
Analisa Tindak Pidana Perkosaan di Indonesia
Naura Farihatu 4.9k views • 14 slides
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Pemdes Seboro Sadang
1.6k views • 11 slides
Tata Tertib Musda FK PSM Kota Sukabumi
Pekerja Sosial Masyarakat
2.9k views • 4 slides
Teknik penyusunan perencanaan kegiatan kepenghuluan
Moeshoddik Indisav 1.2k views • 24 slides Advertisement Advertisement
Recommended
Contoh AD ART Ikatan ALumni
Sopyan Saori 24.7k views • 6 slides
UUD 1945 Sebelum Amandemen
Guys, ada yang tau jawabannya?