jika Anda ingin menghapus artikel dari situs, hubungi kami dari atas.

    orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan, disebut..

    Muhammad

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    dapatkan orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan, disebut.. dari situs web ini.

    Pengelola Aset yang Berjiwa Entrepreneur

    Website Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan RI

    Artikel DJKN

    Pengelola Aset yang Berjiwa Entrepreneur

    Agus Widayat

    Kamis, 14 Februari 2019 pukul 10:57:46   |   1940 kali

    Perubahan paradigma Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dari administrator aset menjadi manajer aset menuju revenue center selayaknya tidak hanya menjadi pekik dan slogan semata. Peran baru tersebut harus segera diejawantahkan oleh seluruh insan DJKN.

    Dengan disematkannya peran sebagai manajer aset, DJKN dituntut mempunyai jiwa entrepreneur. Artinya, menjadi pengelola aset yang tidak hanya mampu menciptakan nilai tambah tetapi juga menghasilkan penerimaan negara yang signifikan. Hal tersebut merupakan harapan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang disampaikan Menteri Keuangan di berbagai kesempatan. DJKN digadang-gadang mampu berkontribusi secara lebih signifikan pada perekonomian nasional melalui aset yang dikelolanya.

    Lalu bagaimana mewujudkan DJKN sebagai pengelola aset yang berjiwa entrepreneur?

    Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa pengertian entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan (1) pandai atau berbakat mengenali produk baru, (2) menentukan cara produksi baru, (3) menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, (4) memasarkannya, serta (5) mengatur permodalan operasinya.

    Dengan begitu, setidaknya DJKN harus memiliki karakter sebagaimana tertulis pada pengertian entrepreneur di atas, yaitu, pertama pandai atau berbakat mengenali produk baru. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan beberapa bulan lalu, aset yang tercatat di neraca pemerintah sebanyak 4.799 triliun rupiah dan yang berupa Barang Milik Negara sebanyak 2.185 triliun (sumber : https://www.djkn.kemenkeu.go.id/berita/baca/13455/Menteri-Keuangan-Canangkan-Penilaian-Kembali-Barang-Milik-Negara.html). Sebagian sangat besar aset tersebut berada di satker. Menengok hal dimaksud, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengiventarisir aset mana saja yang dapat dimanfaatkan/dioptimalkan.

    Kedua, pandai atau berbakat menentukan cara produksi baru. Guna mencapai hasil yang maksimal, sudah bukan waktunya lagi menunggu bola. DJKN dan satker harus jemput bola. Caranya, dari data aset yang telah tersusun di atas, DJKN harus mampu menyediakan data pendukungnya seperti lingkungan sekitar atau highest and best use atas masing-masing aset dimaksud. Jadi, tidak hanya sekedar menginformasikan fisik asetnya saja, tetapi DJKN harus mampu menyusun alternatif skema pemanfaatannya seperti sewa, kerjasama pemanfaatan atau bentuk lainnya, disertai dengan estimasi nilai sewa atau kontribusi tetapnya. Jika kedua langkah ini sudah diimplementasikan, setidaknya DJKN akan mempunyai produk yang dapat dijual ke publik.

    Ketiga, pandai atau berbakat menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru. Dalam menciptakan suatu produk ada rumus abadi dalam manajemen, yaitu input – proses – output. Untuk menyajikan data-data di atas (output), langkah awal yang penting dilakukan adalah survei lapangan dalam rangka mengumpulkan informasi yang dibutuhkan (input). Diantaranya, nilai pasar sewa di sekitar aset negara, kecenderungan jenis bisnis di daerah tersebut dan faktor lainnya. Kemudian alat untuk memprosesnya perlu disiapkan rumus yang dapat menghasilkan estimasi nilai pemanfaatan aset.

    Keempat, pandai atau berbakat memasarkan produk. Dalam konteks pemasaran, intinya adalah persaingan. Dari situ akan mempengaruhi penentuan strategi dan taktik yang akan digunakan dalam memasarkan produk. Karakter dari aset yang dapat dimanfaatkan rata-rata sama. DJKN maupun satker perlu lebih aktif memperkenalkan aset negara yang dapat dimanfaatkan pihak ketiga secara riil.

    Kelima, pandai atau berbakat mengatur permodalan operasinya. Dengan anggaran negara yang terbatas, DJKN harus lihai memanfaatkan anggaran tersebut untuk memberikan nilai tambah pada aset negara yang potensial menghasilkan revenue. Dengan adanya konstrain anggaran, DJKN juga harus pandai-pandai melakukan negoisasi dengan calon mitra pemanfaatan aset sehingga dapat dicapai win win solution antara negara dan pihak swasta selaku mitra pemanfaatan aset negara.

    *) Tulisan ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi di mana penulis bekerja.

    Penulis: (@wD_HI KPKNL Tegal)

    Disclaimer

    Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.

    sumber : www.djkn.kemenkeu.go.id

    KEWIRAUSAHAAN 1 pertanyaan & jawaban untuk kuis dan lembar soal

    Find and create gamified quizzes, lessons, presentations, and flashcards for students, employees, and everyone else. Get started for free!

    Business

    11th

    Business 11th KEWIRAUSAHAAN 1

    novita indirawati 8 plays

    5 Qs

    5 Qs Introducing new Paper mode

    No student devices needed. Know more

    Show Answers See Preview 1. Multiple-choice 30 seconds 1 pt Q.

    Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan, operasinya dan memasarkannya disebut ....

    Wirausaha Kewirausahaan Usaha Entrepreneruship 2. Multiple-choice 20 seconds 1 pt Q.

    Nama lain dari handicraft adalah ....

    Kerajinan Produk Keterampilan Usaha 3. Multiple-choice 20 seconds 1 pt Q.

    Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal dengan sebutan 6M, yang bukan salah satunya yaitu ....

    Man Money Material Mobile

    Expore all questions with a free account

    Already have an account?

    Suggestions for you See more SUPER

    13 Qs

    现在几点?(2)

    106 plays

    2nd LESSON

    30 Qs

    Comparative and Superlative Adjectives

    5.2K plays

    Professional Development

    10 Qs

    Location Decision

    2.7K plays

    11th

    10 Qs

    Lean Production

    68 plays

    12th

    sumber : quizizz.com

    Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun

    Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan - 3269…

    !function(a,b,c,d,e){a.ddCaptchaOptions=e||null;var m=b.createElement(c),n=b.getElementsByTagName(c)[0];m.async=0,m.src=d,n.parentNode.insertBefore(m,n)}(window,document,"script","https://js.captcha-display.com/xhr_tag.js", {ajaxListenerPath: ["brainly.co.id/api", "brainly.co.id/graphql", "api-textbook-solutions.brainly.com", "question-matching-textbook-solutions.brainly.com"], withCredentials: true, sessionByHeader: true, overrideAbortFetch: true, allowHtmlContentTypeOnCaptcha: true });

    Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun - Brainly.co.id

    sumber : brainly.co.id

    Apakah Anda ingin melihat jawaban atau lebih?
    Muhammad 22 day ago
    4

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    Klik untuk menjawab