pada awalnya kehidupan manusia purba terbentuk kelompok-kelompok kecil yang memudahkan untuk berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. mereka hidup di alam terbuka dan mendekati sumber air atau sungai. pola hunian manusia purba yang bersifat nomaden tersebut disebabkan oleh.…
Muhammad
Guys, ada yang tau jawabannya?
dapatkan pada awalnya kehidupan manusia purba terbentuk kelompok-kelompok kecil yang memudahkan untuk berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. mereka hidup di alam terbuka dan mendekati sumber air atau sungai. pola hunian manusia purba yang bersifat nomaden tersebut disebabkan oleh.… dari situs web ini.
pada awalnya kehidupan manusia purba terbentuk kel...
pada awalnya kehidupan manusia purba terbentuk kelompok-kelompok kecil yang memudahkan untuk berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. mereka hidup di alam terbuka dan mendekati sumber air ...
Pitaloka M 22 April 2022 07:44 Pertanyaan
pada awalnya kehidupan manusia purba terbentuk kelompok-kelompok kecil yang memudahkan untuk berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. mereka hidup di alam terbuka dan mendekati sumber air atau sungai. pola hunian manusia purba yang bersifat nomaden tersebut disebabkan oleh.…
2rb+ 1
Jawaban terverifikasi
Iklan NH N. Halimah Robo Expert
Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI
23 April 2022 04:19
Jawaban terverifikasi
Hai Pitaloka , kakak bantu jawab ya.Pola hunian manusia purba yang bersifat nomaden tersebut disebabkan oleh ketergantungan masyarakat pada masa itu terhadap alam dalam mencari makan.
Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.
Pada awal kehidupan manusia purba di masa praaksara terbentuk kelompok-kelompok kecil yang memudahkan mereka untuk berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Mereka hidup sangat sederhana, yaitu hanya untuk memenuhi kebutuhan makan dan mereka masih tinggal di alam terbuka dan membuat tempat tinggal yang dekat dengan sumber air atau sungai.
Pola hunian manusia purba saat itu bersifat nomaden disebabkan oleh ketergantungan masyarakat pada masa itu terhadap alam dalam mencari makan. Jadi, masyarakat saat itu dalam mencari makan akan memakan makanan yang tersedia di alam saja, dan ketika sumber makanan yang tersedia di alam habis, mereka akan berpindah ke tempat lain untuk menemukan sumber makanan yang baru, itulah yang menyebabkan mereka suka berpindah-pindah tempat (nomaden).
Dengan demikian, pola hunian manusia purba yang bersifat nomaden tersebut disebabkan oleh ketergantungan masyarakat pada masa itu terhadap alam dalam mencari makan.
Semoga membantu yaa :))
· 0.0 (0)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Iklan
Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar atau masuk akun Ruangguru. GRATIS!
Sudah punya akun? Klik disini
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
Tanya ke Forum Roboguru Plus
Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!
Chat Tutor
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
Trial Class Bahasa Inggris Text - 11 SMA IPA/IPS bersama Kak Risa
Rabu, 8 Mar 2023 09.50-11.15 Akan Datang
Trial Class IPA Terpadu Kemagnetan 2 - 9 SMP bersama Kak Zelin
Rabu, 8 Mar 2023 09.50-11.15 Akan Datang
BA Tournament - Midnight Sun: Saat Matahari Bersinar di Malam Hari
Rabu, 8 Mar 2023 11.15-12.45 Akan Datang
Trial Class Matematika Persegi dan Persegi Panjang - 4 SD bersama Kak Dina
Rabu, 8 Mar 2023 11.20-12.45 Akan Datang
Klinik UTBK/SNBT - Wasweswaswes! Jurus Cepat Cari Informasi dalam Teks Sastra bersama Kak Karin
Rabu, 8 Mar 2023 11.50-13.15 Akan Datang
Klaim Gold gratis sekarang!
Dengan Gold kamu bisa tanya soal ke Forum sepuasnya, lho.
Pertanyaan serupa
Cermati data berikut ini! 1) Mengiringi ritual kematian 2) Mendinginkan air 3) Upacara memanggil hujan 4) Sebagai genderang perang 5) sebagai alat upacara Dari pernyataan-pernyataan di atas, yang bukan fungsi nekara ditunjukkan nomor...
717 0.0
Jawaban terverifikasi
Perhatikan data di bawah ini. 1) Adanya keinginan untuk membentuk Republik Turki. 2) Adanya keinginan untuk menghapus Kesultanan Ottoman. 3) Adanya kesadaran akan kemunduran Ottoman di berbagai bidang. 4) Kekhawatiran penguasaan wilayah Ottoman, enam provinsi timur di Anatolia, oleh pihak Barat. 5) Adanya keinginan mewuj udkan sekularisasi di Turki. Latar belakang gerakan nasionalisme Turki fase pertama ditunj ukkan pada nomor . . . . A. 1) dan 2) B. 1) dan 3) C. 2) dan 3) D. 3) dan 4) E. 4) dan 5)
429 0.0
Jawaban terverifikasi
Iklan
Anggota misi Sekutu yang dikirim oleh SEAC dalam rangka mempelajari dan melaporkan keadaan Indonesia untuk pendaratan rombongan Sekutu adalah . . . . a. Mayor A.G. Greenhalgh b. Marsekal Terauchi c. van Mook d. Kaisar Hirohito e. Sir Philip Christison
148 0.0
Jawaban terverifikasi
Di bawah ini bukan bentuk-bentuk historiografi tradisional, yaitu . . . A. hikayat B. hakikat C. riwayat D. silsilah E. tarikh
169 0.0
Jawaban terverifikasi
Keberadaan ketiga Sultan juga ditandai dengan adanya Keraton. Di luar ketiga kesultanan tersebut terdapat satu keraton yang terlepas dari perhatian. Keraton tersebut adalah…
37 0.0
Jawaban terverifikasi
Iklan
sumber : roboguru.ruangguru.com
Nomaden: Sejarah dan Perkembangannya Halaman all
Kehidupan nomaden dari zaman manusia purba dan perkembangannya. Halaman all
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com Stori
Nomaden: Sejarah dan Perkembangannya
Kompas.com - 09/04/2021, 21:06 WIB
Lihat Foto
Ilustrasi manusia purba yang hidup dengan cara nomaden atau berpindah-pindah tempat.(Medium)
Penulis Widya Lestari Ningsih | Editor Nibras Nada Nailufar
KOMPAS.com - Nomaden adalah cara hidup dengan berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain secara berkesinambungan.Pola hidup seperti ini sudah ada sejak Zaman Batu Tua atau Paleolitikum.
Penyebab manusia purba hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain adalah karena kehidupan masyarakatnya masih sangat sederhana karena kemampuannya terbatas.
Manusia purba tidak punya kemampuan untuk menetap serta mengolah lahan untuk mendapatkan makanan. Cara hidup mereka adalah nomaden atau dengan berpindah-pindah tempat, tergantung pada daerah yang banyak menyediakan bahan makanan dan binatang buruan.
Untuk bertahan hidup, manusia zaman praaksara mencari makan dengan cara berburu dan meramu.
Mereka akan mengumpulkan bahan makanan dari alam untuk dikonsumsi saat itu, atau disebut food gathering.
Setelah bahan makanan di tempat tersebut habis, mereka akan mengembara mencari tempat lain yang masih melimpah sumber daya alamnya, begitu seterusnya.
Manusia purba biasanya hidup berkelompok dengan anggota sebanyak 10-15 orang.
Baca juga: Pembabakan Masa Prasejarah Berdasarkan GeologiPola hunian masyarakat nomaden
Tempat-tempat yang dituju oleh masyarakat nomaden umumnya lingkungan yang dekat dengan sungai, danau, pantai, atau sumber air lainnya.
Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah dalam pencarian makan dan minum.
Beberapa contoh lokasi yang menunjukkan pola hunian masyarakat nomaden adalah situs-situs purba di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo (Sangiran, Sambungmacan, Trinil, Ngawi, dan Ngandong).
Situs-situs tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat nomaden cenderung menghuni lingkungan di pinggir sungai.
Mereka kemudian berlindung di bawah pohon-pohon besar. Sementara sebagian lainnya membuat atap dan sekat untuk beristirahat dari daun-daunan.
Dalam perkembangannya, mulai ada sekelompok manusia purba yang bertempat tinggal sementara, misalnya di gua-gua.
Cara hidup seperti ini disebut dengan semi nomaden, yang mulai diterapkan oleh masyarakat dari Zaman Mesolitikum.
Baca juga: Zaman Mesolitikum: Peninggalan, Manusia Pendukung, dan Ciri-ciriKelompok masyarakat nomaden
Pada awalnya kehidupan manusia purba terbentuk kelompok-kelompok kecil yang memudahkan untuk berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Mereka hidup di alam terbuka dan mendekati sumber air atau sungai. Pola hunian manusia purba yang bersifat nomaden tersebut disebabkan oleh ketergantungan terhadap alam.
Di masa sekarang ini, kebiasaan nomaden masih bisa ditemukan di wilayah jazirah Arab, Afrika, dan suku-suku pedalaman di Indonesia.
Mereka biasanya hidup di daerah terpencil seperti gurun, stepa, tundra, dan hutan.
Secara umum, masyarakat nomaden bisa dibagi ke dalam tiga kelompok, di antaranya:
Kelompok berburu-meramu
Kelompok nomaden ini menganut cara bertahan hidup yang paling lama, yaitu dengan berburu dan meramu, seperti manusia purba.
Para pelakunya akan berpindah mengikuti musim tumbuhan dan hewan buruan.
Kelompok penggembala
Kelompok penggembala atau pastoralis berpindah-pindah tempat bersama hewan ternak yang mereka miliki.
Mereka biasanya berpindah secara musiman, sehingga faktor lingkungan seperti curah hujan dan kualitas tanah menjadi perhatian utama dalam menentukan lokasi selanjutnya.
Kelompok pengelana
Kelompok pengelana umumnya terdapat di negara-negara yang telah mengalami industrialisasi.
Tujuan mereka berpindah-pindah tempat adalah untuk menawarkan barang dagangan di mana saja mereka singgah.
Referensi:Gilbert, Jeremie. (2014). Nomadic Peoples And Human Rights. London & New York: Routledge.
Rahmadi, Duwi dan Suheri. (2017). Mari Mengenal Masa Prasejarah. Sukoharjo: Sindunata.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag manusia purba Nomaden masa nomaden zaman prasejarah
kehidupan zaman prasejarah
Lihat Stori Selengkapnya
Zaman Paleozoikum: Pembagian dan Ciri-ciri
Zaman Mesozoikum: Pembagian, Ciri-ciri, dan Peninggalan
Zaman Neozoikum atau Kainozoikum: Pembagian dan Ciri-ciri
Zaman Batu: Pembagian, Peninggalan, dan Kehidupan Manusia
Zaman Logam: Pembagian dan Peninggalan
Video rekomendasi Video lainnya PILIHAN UNTUKMU STORI
Sejarah Sosialisme dan Perkembangannya
TREN
Ramai soal Neovagina Transgender Berbau Feses, Apa Itu? Ini Penjelasan Dokter
SKOLA
Sepak Bola: Penemuan dan Sejarah Perkembangannya
TEKNO
Sejarah Aplikasi Telegram dan Perkembangannya
GLOBAL
Sejarah Indonesia X
Find and create gamified quizzes, lessons, presentations, and flashcards for students, employees, and everyone else. Get started for free!
History
1st -
Professional Development
History 1st - Professional Development Sejarah Indonesia X - 3.2. Masa Pra Aksara
uponk penus 139 plays
50 Qs
50 Qs Introducing new Paper mode
No student devices needed. Know more
Show Answers See Preview 1. Multiple-choice 2 minutes 1 pt
Perbedaan utama antara pendekatan agama dan pendekatan sains dalam memecahkan dan memahami misteri asal-usul kehidupan dan alam semesta adalah bahwa sains menekankan ....
pencarian makna opini para ilmuwan keyakinan ilmuwan
dukungan komunitas ilmiah
observasi dan pembuktian empiris
2. Multiple-choice 2 minutes 1 pt
Menurut Charles Darwin, aneka organisme yang berkeriap di muka bumi (termasuk manusia) bukanlah hasil penciptaan dadakan, melainkan terbentuk melalui proses panjang selama ribuan bahkan jutaan tahun melalui sistem seleksi alam (survival of the fittest) yang lazim disebut proses ....
revolusi
perkembangan ciptaan
evolusi involusi kreasionisme 3. Multiple-choice 2 minutes 1 pt
Menurut teori Big Bang, terbentuknya system tata surya adalah hasil dari ....
lontaran materi dalam jumlah yang sangat besar
penciptaan seketika
perluasan ruang partikel-partikel
perkembangan partikel-partikel kecil
radiasi partikel
Expore all questions with a free account
Already have an account?
Suggestions for you See more SUPER LESSON
26 Qs
Roman Engineering & Achievements
51 plays
8th
15 Qs
Sejarah Kepramukaan
2K plays
10th - 11th
10 Qs
Ulster Plantation
281 plays
7th - 8th
10 Qs
The Spread of Islam
169 plays
7th
Guys, ada yang tau jawabannya?