pada proses pengolahan limbah baik limbah organik maupun anorganik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3r adapun penjelasan dari prinsip 3r tersebut yaitu
Muhammad
Guys, ada yang tau jawabannya?
dapatkan pada proses pengolahan limbah baik limbah organik maupun anorganik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3r adapun penjelasan dari prinsip 3r tersebut yaitu dari situs web ini.
Mengolah sampah dengan metode 3R – DINAS LINGKUNGAN HIDUP
”Reduce, Reuse, Recycle” merupakan maksud penanganan sampah yang terdiri dari tiga unsur yaitu, “Men
Mengolah sampah dengan metode 3R
”Reduce, Reuse, Recycle” merupakan maksud penanganan sampah yang terdiri dari tiga unsur yaitu, “Mengurangi”, “Menggunakan ulang” dan “Mendaur ulang” sampah (juga dikenal sebagai 3R). Untuk memulai melakukan 3R ini memang dapat dilakukan oleh siapa saja.
Berikut adalah kegiatan 3R (Reuse Reduce Recycle) yang dapat dilakukan di rumah, sekolah, kantor, ataupun di tempat-tempat umum lainnya.
A. Contoh kegiatan reuse (Menggunakan ulang) sehari-hari:
– Memilih wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, menggunakan sapu tangan dari pada menggunakan tissu, menggunakan tas belanja dari kain dari pada menggunakan kantong plastik.
– Menggunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
– Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
– Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya.
B. Contoh kegiatan reduce (mengurangi) sehari-hari:
– Memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
– Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
– Menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill).
– Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai.
– Menggunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
C. Contoh kegiatan recycle (mendaur ulang) sehari-hari:
– Memilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang.
– Mengolah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.
– Melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos.
– Lakukan pengolahan sampah non organik menjadi barang yang bermanfaat dan bahkan memiliki nilai jual.
3R memang hanya istilah sederhana. Namun dari hal yang sederhana ini, dapat memberikan dampak yang positif bagi permasalahan sampah di sekitar. Maka dari itu cintai lingkungan kita untuk melindungi bumi agar terus berkesinambungan. Semangat kita pasti bisa mewujudkan linkungan yang bersih dan indah di pandang mata.
Mengenal Prinsip 3R dalam Mengelola Sampah
Prioritas sampah sendiri diutamakan dengan Reduce yaitu mengurangi timbulan sampah.
Mengenal Prinsip 3R dalam Mengelola Sampah
Kevino Dwi Velrahga | Humaniora  Ilustrasi
PERMASALAHAN sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang belum terselesaikan dengan baik di Indonesia. Secara global, terdapat sebuah prinsip mengolah sampah yang disebut 3R. Adapun 3R tersebut adalah Reduce (kurangi), Reuse (gunakan kembali), Recycle (daur ulang).
Secara umum, prinsip 3R tersebut merupakan langkah untuk pengelolaan sampah dengan baik. Prioritas sampah sendiri diutamakan dengan Reduce yaitu mengurangi timbulan sampah.
Baca juga: 587 Peserta Perebutkan Piala Utsawa Dharmagita 2021Didukung dengan Reuse yang berfungsi agar sampah plastik dapat digunakan kembali, baru Recycle dibutuhkan bila ingin mendaur ulang material agar dapat digunakan dan bernilai ekonomis kembali.
Sebenarnya setelah 3R masih ada tahapan berikutnya yaitu Recover yang berfungsi untuk memulihkan bahan-bahan yang tidak lagi bisa didaur ulang agar diubah menjadi sumber energi atau bahan material yang ramah lingkungan.
Dan terakhir adalah tahap Disposal yaitu pengalokasian sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang maupun dijadikan nilai ekonomis. Metode 3R juga harus menurut kepada volume sampah yang harus ditangani.
Contoh ReduceReduce atau kurangi menjadi langkah pertama yang harus dilakukan. Ini adalah aksi nyata sebelum sampah ada. Ini adalah upaya preventif atau pencegahan agar sampah tidak dihasilkan.
Melansir dari tunashijau.id, contoh aksi reduce adalah adalah membawa tas belanja yang awet atau bisa berulang kali pakai daripada kresek yang biasanya hanya sekali pakai. Bisa juga dengan tidak menggunakan sedotan plastik saat minum, dan menggunakan wadah makan/minum yang berulang kali pakai.
Banyak lagi contoh aksi reduce yang bisa digunakan. Termasuk memilih menggunakan produk tanpa kemasan non organik, menggunakan sabun cuci organik perabotan dapur dari organik seperti jeruk nipis atau nanas daripada produk industri yang banyak dijual di pasaran.
Yang perlu diwaspadai dari aksi reduce ini adalah produk yang tidak memperhatikan kualitas. Contohnya tas belanja non kresek (plastik) seperti tas berbahan kain keras atau kain tapi kualitas pembuatan (jahitan) jelek.
Contoh ReuseReuse berarti menggunakan kembali bahan atau material agar tidak menjadi sampah. Hal ini mencakup penggunaan kembali secara konvensional di mana barang dipakai lagi dengan fungsi yang sama, dan penggunaan kembali di mana barang dipergunakan dengan fungsi yang berbeda.
Dengan mengambil produk yang berguna dan menukarkannya, tanpa melalui proses, hal ini menghemat waktu, uang, energi, dan sumber daya.
Adapun beberapa kegiatan untuk memaksimalkan prinsip reuse ialah:
Pusat Penukaran Barang BekasPelayanan ini memfasilitasi transaksi dan pendistribusian kembali barang-barang yang tidak diinginkan dan masih memiliki kegunaan dari satu pihak ke pihak lainnya. Pihak yang terlibat dapat berasal dari berbagai pihak dan dapat bertindak sebagai penyumbang, penjual, penerima, atau pembeli.
Perakitan KembaliSalah satu proses yang paling menguntungkan adalah perakitan kembali barang-barang yang masih memiliki nilai dan fungsi, seperti mesin, catridge printer, CRT, dan lain sebagainya. Setelah dikumpulkan, mereka dikirim ke pusat perakitan, dan diharapkan ada pada spesifikasi produk yang sama seperti produk baru.
Program Pengisian UlangTelah terdapat berbagai jenis pasar yang menawarkan proses pengisian ulang untuk berbagai komoditi, umumnya bahan pembersih dan catridge printer. Kemasan dikirim ke pusat pengisian ulang, lalu dipakai kembali oleh konsumen yang mengirimkannya.
Pengubahan FungsiPenggunaan kembali tidak selalu memanfaatkan barang dengan fungsi yang selalu sama. Contohnya adalah abu dari proses pembakaran dan pembangkit listrik dipakai sebagai bahan campuran untuk beton yang berfungsi memperkuat beton. Contoh lainnya yang paling mudah ditemukan adalah menggunakan pakaian bekas untuk lap.
Contoh RecycleKegiatan daur ulang adalah pilihan terakhir yang bisa dipilih dalam mengelola limbah. Melalui daur ulang, barang-barang yang sebelumnya tidak berguna dan berubah menjadi sampah dapat diolah menjadi barang baru dengan pendapatan dan kegunaan baru. Fungsi barang mungkin berbeda sebelum dan sesudah proses daur ulang.
Saat mendaur ulang, setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, kita harus bisa memilih produk atau barang yang ingin dibeli dengan bijak, dengan memperhatikan fleksibilitas barang tersebut sehingga dapat didaur ulang. Kedua, kreatifitas dibutuhkan untuk memunculkan ide-ide baru untuk memaksimalkan objek-objek yang sudah tidak digunakan lagi walaupun sudah bukan lagi fungsi utamanya.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali ide dan contoh untuk mendaur ulang atau mendaur berbagai benda. Terdapat bebera contoh kegiatan daur ulang yang bisa dicoba:
Kerajinan Lampu PijarJangan biarkan lampu pijar tua terbuang percuma. Anda dapat mencoba banyak ide kreatif dan menggunakan bola lampu bekas untuk kerajinan tangan. Bola lampu bisa didaur ulang menjadi akuarium kecil, dan miniatur vas digunakan untuk menumbuhkan bunga yang bisa hidup di air, seperti pinang gading. Caranya sangat sederhana, yaitu melubangi bagian bawah bohlam dan mengeluarkan barang-barang yang ada di bohlam tersebut.
jelaskan prinsip 3R dalam pengolahan limbah
Jelaskan prinsip 3R dalam pengolahan limbah - 11533535
!function(a,b,c,d,e){a.ddCaptchaOptions=e||null;var m=b.createElement(c),n=b.getElementsByTagName(c)[0];m.async=0,m.src=d,n.parentNode.insertBefore(m,n)}(window,document,"script","https://js.captcha-display.com/xhr_tag.js", {ajaxListenerPath: ["brainly.co.id/api", "brainly.co.id/graphql", "api-textbook-solutions.brainly.com", "question-matching-textbook-solutions.brainly.com"], withCredentials: true, sessionByHeader: true, overrideAbortFetch: true, allowHtmlContentTypeOnCaptcha: true });
jelaskan prinsip 3R dalam pengolahan limbah - Brainly.co.id
Guys, ada yang tau jawabannya?