jika Anda ingin menghapus artikel dari situs, hubungi kami dari atas.

    pasukan sekutu mengeluarkan ultimatum kepada rakyat surabaya setelah mengetahui brigjen a.w.s. mallaby terbunuh ancaman sekutu terhadap rakyat surabaya jika ultimatum mayor jenderal mansergh tidak dilaksanakan adalah

    Muhammad

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    dapatkan pasukan sekutu mengeluarkan ultimatum kepada rakyat surabaya setelah mengetahui brigjen a.w.s. mallaby terbunuh ancaman sekutu terhadap rakyat surabaya jika ultimatum mayor jenderal mansergh tidak dilaksanakan adalah dari situs web ini.

    pasukan sekutu mengeluarkan ultimatum kepada rakya...

    pasukan sekutu mengeluarkan ultimatum kepada rakyat surabaya setelah mengetahui brigjen a.w.s. mallaby terbunuh ancaman sekutu terhadap rakyat surabaya jika ultimatum mayor jenderal mansergh tidak dil...

    pasukan sekutu mengeluarkan ultimatum kepada rakyat surabaya setelah mengetahui brigjen a.w.s. mallaby terbunuh ancaman sekutu terhadap rakyat surabaya jika ultimatum mayor jenderal mansergh tidak dilaksanakan adalah...

    28_8A S 10 Mei 2022 10:35 Pertanyaan

    a. Surabaya akan diserang dari darat laut dan udara

    b. jalur transportasi Surabaya akan diputus oleh sekutu

    c. sekutu akan merusak segala fasilitas umum di Surabaya

    d. pasukan NICA melakukan operasi militer di wilayah Surabaya

    1rb+ 1

    Jawaban terverifikasi

    Iklan D. Susyanti Robo Expert

    Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

    10 Mei 2022 13:11

    Jawaban terverifikasi

    Jawaban yang benar adalah opsi A

    Untuk lebih jelasnya, yukk pahami penjelasan berikut ini

    Kedatangan awal Inggris adalah pembebasan tawanan perang dan melucuti persenjataan milik Jepang. Situasi dan sentimen bangsa barat sebagai penjajah masih melekat, kedatangan mereka tentu tidak disambut dengan baik hingga muncul banyak konflik-konflik kecil diantara para pejuang dan tentara Inggris. Konflik ini memuncak saat tewasnya pimpinan tentara Inggris yang bernama Brigadir Jenderal Aubertin Mallaby pada 30 Oktober 1945. Inggris mengumumkan ultimatum kepada para pejuang dari Surabaya yakni menuntut semua senjata diserahkan kepada pihak Sekutu. Jika tidak maka Sekutu akan menyerang Surabaya dari jalur darat, laut hingga udara. Ultimatum ini tentu saja dihiraukan oleh rakyat hingga pecahnya pertempuran pada 10 November 1945 di Surabaya.

    Dengan demikian, jika ultimatum dari Sekutu tidak dilaksanakan maka Sekutu akan menyerang Surabaya dari jalur darat, udara, dan laut yang ditunjukkan oleh opsi A

    Semoga membantu yaa :)

    · 5.0 (2)

    Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

    Iklan

    Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar atau masuk akun Ruangguru. GRATIS!

    Sudah punya akun? Klik disini

    Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

    Tanya ke Forum

    Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

    Tanya ke Forum Roboguru Plus

    Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

    Chat Tutor

    Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher

    di sesi Live Teaching, GRATIS!

    Trial Class Bahasa Inggris Tenses : Past Perfect and Past Perfect Continuous - 10 SMA IPA/IPS bersama Kak Ayuma

    Kamis, 9 Mar 2023 09.50-11.15 Akan Datang

    Trial Class Matematika Perbandingan : Skala - 7 SMP bersama Kak Dina

    Kamis, 9 Mar 2023 09.50-11.15 Akan Datang

    Kamis Ekonomis - Kuasai Mindset Entrepreneur!

    Kamis, 9 Mar 2023 11.15-12.45 Akan Datang

    Trial Class IPA Terpadu Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan - 5 SD bersama Kak Zelin

    Kamis, 9 Mar 2023 11.20-12.45 Akan Datang

    Klinik UTBK/SNBT - Sikat Tuntas Soal Implied Information dengan Cepat dan Akurat, Let's Go! bersama Kak Ifany

    Kamis, 9 Mar 2023 11.50-13.20 Akan Datang

    Klaim Gold gratis sekarang!

    Dengan Gold kamu bisa tanya soal ke Forum sepuasnya, lho.

    Pertanyaan serupa

    Sumber informasi yang berisi berdiri dan berkembangnya kerajaan Majapahit berasal dari berbagai sumber, kitab yang menceritakan mengenai raja-raja Majapahit dan Singasari adalah . . . . A. Kitab Negarakertagama B. Kitab Pararaton C. Prasasti Butak D. Kidung Panji Wijayakama dan Kidung Harsawijaya

    86 0.0

    Jawaban terverifikasi

    Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam bidang pemerintahan adalah . . . a. pemimpin masyarakat dipilih berdasarkan kastanya. b. Pimpinan masyarakat yang dipilih adalah orang yang dianggap tua dan bijaksana c. pergantian pemimpin masyarakat berdasarkan atas keturunannya. d. gelar yang dipakai pemimpin adalah Datuk

    9 0.0 Iklan

    Langkah awal yang umumnya ditempuh pemerintah Indonesia dalam rangka mengatasi gerakan gerakan yang mengancam integrasi bangsa adalah... a. memetakan wilayah basis gerakan yang mengancam integrasi b. melakukan perundingan dengan gerakan gerakan tersebut c. memberi peringatan tertulis kepada pemimpinnya d. memperkuat angkatan bersenjata e. mengambil tindakan tegas dengan menggelar operasi militer

    1rb+ 0.0

    Jawaban terverifikasi

    Para pedagang muslim yang menyebarkan ajaran Islam ke Indonesia berasal dari berbagai bangsa berikut ini, kecuali.... A. Gujarat B. Persia C. Arab D. Syria

    18 0.0

    Jawaban terverifikasi

    Aswawarman disebut sebagai wangsakarta karena... a. raja pertama Kutai yang beragama Hindu b. pembentuk kebudayaan Hindu c. pembentuk keluarga d. pembentuk pemerintahan kerajaan

    59 0.0

    Jawaban terverifikasi

    Iklan

    sumber : roboguru.ruangguru.com

    SEJARAH HARI PAHLAWAN

    Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

    SEJARAH HARI PAHLAWAN

    12 November 2019

    Setiap 10 November Bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Pahlawan. Ditetapkannya 10 November sebagai Hari Pahlawan didasari Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional. Keppres tersebut ditandatangani oleh Presiden pertama Indonesia Ir.Soekarno. Ditetapkannya 10 November sebagai Hari Pahlawan bukan tanpa alasan. 10 November 1945 merupakan pertempuran antara arek-arek Surabaya dengan tentara Belanda.Perang ini menelan banyak korban jiwa pejuang yang tewas saat melawan pasukan Netherlands-Indies Civil Administration (NICA) dan sekutu.

    Peristiwa itu bermula dari kedatangan Tentara Sekutu ke Surabaya pada Oktober 1945 yang dipimpin oleh Jenderal Mallaby. Mereka melakukan aksi seremonial dengan berjalan ke berbagai sudut kota untuk melihat situasi. Akan tetapi, pada 30 Oktober 1945, perwira kerajaan Inggris itu tewas akibat mobil yang ditumpanginya hangus terbakar. Mengenai penyebab tewasnya Jenderal Mallaby, hingga saat ini masih menjadi perdebatan. Beberapa sumber menyebutkan Mallaby tewas setelah aksi tembak menembak terhadap penduduk Surabaya. Sumber lain mengatakan bahwa ia terbunuh akibar granat dari anak buahnya yang berusaha melindungi. Namun, granat itu melesat dan terkena mobil Mallaby, Terbunuhnya Mallaby itu pun memantik kemarahan dari tentara Sekutu.

    Tepat pada 9 November 1945, tentara sekutu mengeluarkan ultimatum kepada warga Surabaya melalui selebaran kertas. Ultimatum tersebut berisi tuntutan agar warga Surabaya menyerahkan semua senjata kepada tentara Sekutu sebelum jam 06.00 pagi hari berikutnya, 10 November 1945. Namun, warga Surabaya menolak tuntutan itu. Pertempuran antara kedua pihak pun tak terelakkan. Pertempuran yang berlangsung lebih dari tiga minggu itu memakan ribuan korban jiwa di pihak Indonesia.

    Salah satu tokoh kunci yang terkenal pada saat perjuangan itu adalah Bung Tomo yang mampu menyalakan semangat perjuangan rakyat lewat siaran-siarannya radionya. Itu merupakan sekilas tentang perjuangan para pahlawan bangsa ini dalam meperoleh kemerdekaan Indonesia.

    Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya, seperti kata Bung Karno “Negara Yang Besar Adalah Yang tidak melupakan Jas Merah” Artinya tidak akan melupakan sejarah suatu bangsa tersebut. Para pahlawan rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan negara Indonesia. Tanpa jasa mereka, kita tidak bisa menjadi bangsa dan negara Indonesia seperti sekarang. Kita harus mampu mengenang dan menghargai pejuangan, pengorbanan para pahlawan dan pemimpin bangsa yang menjadi simbol negara Indonesia. Itulah sebabnya, sejarah bangsa ini telah mendokumentasikan bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah “hadiah” dari bangsa lain, melainkan hasil dari perjuangan dan pengorbanan jiwa & raga para syuhada pejuang & “founding fathers” (Bapak-Bapak Bangsa) se-Nusantara dengan aneka keragaman latar belakangnya. Mereka berjuang dan berkorban, sejak periode “merebut kemerdekaan” hingga periode kritis ketika harus “mempertahankan kemerdekaan” yang telah diproklamasikan. Namun, sangat disayangkan mutu peringatan itu terasa menurun dari tahun ke tahun, terutama generasi muda. Generasi muda sudah makin tidak menghayati makna hari pahlawan.

    Hari Pahlawan yang selalu kita peringati hendaknya jangan hanya mengedepankan unsur seremoni belaka, tanpa menghayati nilai-nilai perjuangan yang dipesankan oleh para pahlawan ini. Akan sangat ironi bila memperingati hari pahlawan sebatas seremoni saja tanpa mengambil tauladan dari nilai-nilai perjuangan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, sebagai generasi muda, kita harus mampu memberi makna baru atas tonggak bersejarah kepahlawanan dengan mengisi kemerdekaan sesuai perkembangan zaman. Menghadapi situasi seperti sekarang kita berharap muncul banyak pahlawan dalam segala bidang kehidupan.

    Bangsa ini sedang membutuhkan banyak pahlawan, pahlawan untuk mewujudkan Indonesia yang damai, Indonesia yang adil dan demokratis, dan Indonesia yang bersih dan bebas korupsi.

    Negeri kita sedang diwarnai kasus korupsi yang sudah mencapai stadium terakhir. Karena sudah melibatkan para pejabat tinggi dan yang paling menyedihkan sudah melibatkan para penegak hukumnya sendiri. Dimana semestinya mereka memposisikan diri sebagai pemberantas korupsi. Namun kini justru kebalikan dari semua itu. Indonesia sangat membutuhkan orang-orang berani untuk memberantas meningkatnya angka korupsi tersebut. Mengingat korupsi merupakan akar dari kehancuran sebuah Negara.

    Karekteristik seorang pahlawan adalah jujur, pemberani, dan rela melakukan apapun demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat. Setiap orang harus berjuang untuk menjadi pahlawan. Karena itu, hari pahlawan tidak hanya pada 10 November, tetapi berlangsung setiap hari dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari kita berjuang paling tidak menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri dan keluarga. Artinya, kita menjadi warga yang baik dan meningkatkan prestasi dalam kehidupan masing-masing. Setidaknya kita harus mampu bertanya pada diri sendiri apakah rela mengorbankan diri untuk mengembangkan diri dalam bidang kita masing-masing dan mencetak prestasi dengan cara yang adil, pantas dan wajar.

    maka dari itu Peringatan Hari Pahlawan sebaiknya dijadikan momentum sebagai hari besar yang dirayakan secara khidmat, dan dengan rasa kebanggaan yang besar, karena merupakan kesempatan bagi seluruh bangsa untuk mengenang jasa-jasa dan pengorbanan para pejuang yang tak terhitung jumlahnya dalam perjuangan bersama bagi tegaknya Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

    sumber : bkd.jogjaprov.go.id

    Aubertin Mallaby

    Aubertin Mallaby

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Aubertin Walter Sothern Mallaby

    Delegasi dari Indonesia berbicara pada Aubertin Mallaby (tengah)

    Lahir 12 Desember 1899

    Britania Raya

    Meninggal 30 Oktober 1945 (umur 45)

    Surabaya, Indonesia

    Dikebumikan Jakarta, Indonesia

    Pengabdian  Britania Raya

    Dinas/cabang Angkatan Darat India Britania

    Lama dinas 1918–1945

    Pangkat Mayor Jenderal (anumerta)

    Komandan Infanteri Brigadir India ke-49

    Perang/pertempuran Revolusi Nasional Indonesia

    Pertempuran Surabaya  â€ 

    Aubertin Walter Sothern Mallaby atau juga dikenal dengan Brigadir Mallaby (12 Desember 1899 â€“ 30 Oktober 1945) adalah brigadir Britania yang tewas dalam peristiwa baku tembak 30 Oktober di Surabaya dan memicu keluarnya ultimatum Inggris dan meledaknya Pertempuran 10 November.

    Brigadir Mallaby adalah komandan Brigade 49 Divisi India dengan kekuatan ± 6.000 pasukan yang merupakan bagian dari (AFNEI), pasukan Sekutu yang dikirim ke Indonesia setelah selesainya Perang Dunia II untuk melucuti persenjataan tentara Jepang, membebaskan tawanan perang Jepang, dan mengembalikan Indonesia kembali menjadi Hindia Belanda kekuasaan Belanda di bawah administrasi NICA ().

    Kematian dan pecahnya Pertempuran 10 November[sunting | sunting sumber]

    Mallaby memimpin pasukannya memasuki Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 untuk melucuti tentara Jepang sesuai dengan isi Perjanjian Yalta. Tujuan ini mendapat perlawanan dari pasukan Indonesia karena AFNEI menuntut mereka menyerahkan senjata-senjata yang telah dirampas pihak Indonesia terlebih dahulu dari Jepang. Timbullah beberapa konflik bersenjata antara kedua pasukan, yang salah satunya terjadi pada 30 Oktober 1945 di dekat Jembatan Merah, Surabaya. Mobil yang ditumpangi Mallaby dicegat oleh pasukan dari pihak Indonesia sewaktu hendak melintasi jembatan dan mengakibatkan terjadi baku tembak yang berakhir dengan tewasnya Mallaby oleh tembakan pistol seorang pemuda Indonesia yang sampai sekarang tidak diketahui identitasnya, dan terbakarnya mobil Mallaby akibat ledakan sebuah granat yang menyebabkan jenazah Mallaby sulit dikenali.[1]

    Mobil Brigadir Mallaby yang terbakar di dekat Gedung International dan Jembatan Merah Surabaya

    Kematian Mallaby menyebabkan Mayor Jenderal E.C. Mansergh, pengganti Mallaby mengeluarkan ultimatum kepada pasukan Indonesia di Surabaya pada tanggal 9 November 1945 untuk menyerahkan senjata tanpa syarat. Pada tanggal 10 November 1945 pecahlah Pertempuran 10 November karena pihak Indonesia tidak menghiraukan ultimatum ini.

    Tom Driberg, seorang Anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Inggris (). Pada 20 Februari 1946, dalam perdebatan di Parlemen Inggris () meragukan tuduhan dan dugaan Inggris bahwa baku tembak ini dimulai oleh pasukan pihak Indonesia dan Mallaby dibunuh secara licik. Dia menyampaikan bahwa peristiwa baku tembak ini timbul karena kesalahpahaman 20 anggota pasukan India pimpinan Mallaby yang memulai baku tembak dengan pasukan pihak Indonesia, dimana mereka tidak mengetahui bahwa gencatan senjata sedang berlaku karena mereka terputus dari kontak dan telekomunikasi dari Mallaby. Menurut Tom Driberg dalam debatnya di Parlemen Inggris, setelah memerintahkan penghentian baku tembak oleh pasukan India tersebut, dalam satu titik dalam diskusi gencatan senjata, Mallaby kembali memerintahkan untuk memulai tembakan kembali. Hal ini berarti gencatan senjata telah pecah karena perintah Mallaby dan Mallaby tewas dalam aksi pertempuran, bukan dibunuh secara licik.[1] Tepatnya, 27 Oktober 1945. Sekitar pukul 11.00, sebuah pesawat terbang Dakota yang datang dari Jakarta, menebarkan ribuan lembar pamflet di udara Kota Surabaya.

    Pamflet itu berisi seruan kepada semua pihak termasuk kepada para warga Kota Surabaya agar melucuti senjata mereka atau mereka menghadapi dilumpuhkan dengan senjata.

    “Persons beeing arms and refusing to deliver them to the Allied Forces are liable to be shot,” demikian bunyi pamflet itu.

    Bagi para pejuang, isi pamflet tersebut jelas menunjukkan niat Inggris untuk mendudukkan Belanda kembali sebagai penguasa di Indonesia.

    Seketika itu juga, sejumlah tokoh Surabaya pun mengadakan pertemuan. Mereka membahas berbagai pertimbangan dan memperhitungkan beberapa kemungkinan. Apabila mereka menyerahkan senjata kepada Sekutu, berarti pihak Indonesia akan lumpuh, karena tidak mempunyai kekuatan lagi. Apabila tidak menyerahkan senjata, ancamannya akan ditembak di tempat oleh pasukan Inggris/ Sekutu.

    Kubu Indonesia memperhitungkan, pihak Inggris tidak mengetahui kekuatan pasukan serta persenjataan lawannya. Sedangkan telah diketahui dengan jelas, bahwa kekuatan Inggris hanyalah satu brigade, atau sekitar 5.000 orang. Selain itu mereka baru dua hari mendarat pada 25 Oktober 1945 dan dipastikan tak mengerti liku-liku Kota Surabaya.

    sumber : id.wikipedia.org

    Apakah Anda ingin melihat jawaban atau lebih?
    Muhammad 24 day ago
    4

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    Klik untuk menjawab