jika Anda ingin menghapus artikel dari situs, hubungi kami dari atas.

    pd bilang kepuasan ke sby tak pernah serendah jokowi, pdip balas begini

    Muhammad

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    dapatkan pd bilang kepuasan ke sby tak pernah serendah jokowi, pdip balas begini dari situs web ini.

    Demokrat Sebut Kepuasan ke SBY Tidak Pernah Serendah Jokowi, PDIP Beri Sindiran Begini

    JATIMTIMES - PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi Partai Demokrat (PD) yang mengklaim bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak pernah serendah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seperti diketahui, ...

    Demokrat Sebut Kepuasan ke SBY Tidak Pernah Serendah Jokowi, PDIP Beri Sindiran Begini

    May 16, 2022

    Penulis : Desi Kris Editor : Pipit Anggraeni

    JATIMTIMES - PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi Partai Demokrat (PD) yang mengklaim bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak pernah serendah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seperti diketahui, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi kini indikatornya menurun di angka 58,1%.

    Penurunan angka kepuasan terhadap Jokowi itu direkam dari hasil survei terbaru lembaga Indikator Politik. Seakan tak terima dengan klaim Demokrat, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto balik menyindir partai yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

    Baca Juga : Tarif Penggunaan Air Perumda Tirta Kanjuruhan Akan Naik per 1 Juni 2022, Begini Penjelasannya

    "Bagi Partai Demokrat, kepuasan atas pencitraan Pak SBY nampaknya segalanya dan menjadi tolok ukur terpenting tentang kualifikasi pemimpin, sehingga Partai Demokrat langsung menilai negatif terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi hanya gara-gara urusan ketidakpuasan," kata Hasto.

    Hasto juga mengatakan PDIP memandang pemimpin tak melulu mengejar elektoral dan pencitraan. Menurutnya, pemimpin kadang kala harus mengambil keputusan yang pahit, namun penuh muatan strategis bagi kepentingan bangsa.

    Lebih lanjut, Hasto mengulas kebijakan Jokowi yang menaikkan harga BBM pada 2014 silam. Ia mengklaim dampak kebijakan tersebut terbukti membawa kemajuan infrastruktur yang masif oleh Jokowi. Pencapaian itu, dinilai Hasto tidak bisa diwujudkan kala SBY memimpin.

    "Hal ini nampak dari keputusan Presiden Jokowi pada awal kepemimpinan tahun 2014 dengan menaikkan harga BBM yang hanya dinikmati mereka yang memiliki mobil. Dampak keputusan berani Pak Jokowi nampak dalam kemampuan membangun infrastruktur yang masif yang sama sekali tidak bisa diwujudkan Pak SBY, meski basis kepuasannya relatif tinggi," tukas Hasto.

    Hasto juga menyebutkan pencapaian Jokowi lainnya yang multisektor adalah di bidang kebudayaan dan olahraga. Begitu pula prestasi kepemimpinan RI di dunia global.

    Di akhir protesnya, Hasto menilai lebih baik mencurahkan energi positif bagi bangsa ketimbang meributkan urusan kepuasan. Jika tidak, pertanyaan akan berbalik terkait apa yang telah dibuat oleh Demokrat selama 2 periode SBY berkuasa.

    "Jadi daripada meributkan urusan kepuasan sebagaimana ditunjukkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, lebih baik berikan energi positif bagi bangsa. Jika tidak, arus sejarah malah akan berbalik untuk mempertanyakan apa yang telah dibuat oleh Demokrat selama 10 tahun Pak SBY berkuasa," ujar Hasto.

    Baca Juga : Halalbihalal di Tuban, Muhammadiyah Tekankan Pentingnya Persatuan dan Kerukunan Demi Kemajuan Bangsa

    Sebelumnya, Demokrat mengaku turunnya kepuasan terhadap Presiden Jokowi sesuai dengan prediksi mereka. Demokrat menyebut pemerintah belum mengatasi masalah-masalah yang ada di masyarakat.

    "Sudah diprediksi, kepuasan terus menurun karena pemerintah tidak sigap mengatasi masalah-masalah yang riil," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendrta Putra.

    Survei ini disebut Herzaky menjadi pengingat pemerintah. Menurutnya, survei kepuasan pada Presiden SBY, yang pernah jadi Ketua Umum Partai Demokrat, tidak pernah serendah itu.

    "Ini alarm, bahaya. Nggak pernah serendah itu Pak SBY. Tidak pernah serendah itu setahu saya. Harapan kami kondisi ekonomi kembali membaik," ujar Herzaky.

    TAG'S

    PDI Perjuangan Partai Demokrat

    Presiden Joko Widodo

    Presiden SBY Berita Terkait

    Demokrat Sebut Kepuasan ke SBY Tidak Pernah Serendah Jokowi, PDIP Beri Sindiran Begini

    16-05-2022 - 14:21

    Bukan Prabowo, Ganjar atau Anies, Peramal ini Ungkap Sosok yang Bakal Menangi Pilpres 2024

    12-05-2022 - 08:41

    Anies Baswedan Disebut Bakal Didukung 4 Partai Ini pada Pilpres 2024

    11-05-2022 - 08:28

    Pengamat Nilai Cak Imin Mulai Panik Usai PBNU Diharamkan Gus Yahya Jadi "Alat" PKB

    10-05-2022 - 09:52

    Hubungan Habib Rizieq dan Prabowo Kembali Disorot, "Saat Pendukungnya Berdarah-darah, tapi Malah Rekonsiliasi"

    10-05-2022 - 09:34 More

    © 2019 MalangTIMES.com All Right Reserved

    sumber : batu.jatimtimes.com

    PD Bilang Kepuasan ke SBY Tak Pernah Serendah Jokowi, PDIP Balas Begini

    Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi Partai Demokrat (PD) yang mengklaim tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden RI ke-6, SBY, tak pernah s...

    PD Bilang Kepuasan Ke SBY Tak Pernah Serendah Jokowi, PDIP Balas Begini

    Oleh Kuatbaca - 16 May 2022 10:52

    Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi Partai Demokrat (PD) yang mengklaim tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden RI ke-6, SBY, tak pernah serendah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini indikatornya menurun di angka 58,1%. Penurunan angka kepuasan terhadap Jokowi itu direkam oleh hasil survei terbaru lembaga Indikator Politik.

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir PD bahwa kepuasan tersebut tak lain merupakan pencitraan SBY yang dijadikannya sebagai tolak ukur kualifikasi pemimpin. Lantas, sebut dia, PD langsung menilai negatif terhadap rezim Jokowi gara-gara indikator ketidakpuasan.

    "Bagi Partai Demokrat, kepuasan atas pencitraan Pak SBY nampaknya segalanya dan menjadi tolok ukur terpenting tentang kualifikasi pemimpin, sehingga Partai Demokrat langsung menilai negatif terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi hanya gara-gara urusan ketidakpuasan," kata Hasto, Senin (16/5/2022).

    Hasto mengatakan PDIP memandang pemimpin tak melulu mengejar elektoral dan pencitraan. Menurutnya, pemimpin kadang kala harus mengambil keputusan pahit, tetapi penuh muatan strategis bagi kepentingan bangsa.

    "Bagi PDI Perjuangan menjadi pemimpin itu bukan mengejar elektoral dan pencitraan. Menjadi pemimpin itu ditunjukkan dari tanggung jawabnya bagi masa depan bangsa dan negara. Ketika seorang pemimpin harus mengambil keputusan yang pahit, namun penuh muatan strategis bagi kepentingan masa depan bangsa dan negara, maka di situlah tanggung jawab pemimpin," katanya.

    Hasto kemudian mengulas kebijakan Jokowi yang menaikkan harga BBM pada 2014 silam. Dia mengklaim dampak kebijakan itu membawa kemajuan infrastruktur yang masif oleh Jokowi. Pencapaian itu, kata Hasto, tak bisa diwujudkan kala SBY memimpin.

    "Hal ini nampak dari keputusan Presiden Jokowi pada awal kepemimpinan tahun 2014 dengan menaikkan harga BBM yang hanya dinikmati mereka yang memiliki mobil. Dampak keputusan berani Pak Jokowi nampak dalam kemampuan membangun infrastruktur yang masif yang sama sekali tidak bisa diwujudkan Pak SBY, meski basis kepuasannya relatif tinggi," ujarnya.

    Hasto menyebutkan pencapaian Jokowi lainnya yang multisektor ialah di bidang kebudayaan dan olahraga. Begitu pula prestasi kepemimpinan RI di dunia global.

    "Begitu banyak prestasi Presiden Jokowi, tidak hanya di infrastruktur, namun di bidang kebudayaan, olahraga, dengan keberhasilan Sea Games, penyelenggaraan PON yang spektakuler dan segudang prestasi lainnya. Juga kepemimpinan Indonesia di dunia global, kesemuanya menunjukkan hasil kerja keras seorang pemimpin," kata dia.

    Di akhir protesnya, Hasto menilai lebih baik mencurahkan energi positif bagi bangsa ketimbang meributkan urusan kepuasan. Jika tidak, lanjutnya, pertanyaan akan berbalik terkait apa yang telah dibuat oleh PD selama 2 periode SBY berkuasa.

    "Jadi daripada meributkan urusan kepuasan sebagaimana ditunjukkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, lebih baik berikan energi positif bagi bangsa. Jika tidak, arus sejarah malah akan berbalik untuk mempertanyakan apa yang telah dibuat oleh Demokrat selama 10 tahun Pak SBY berkuasa," ujarnya.

    PD Pamer Tingkat Kepuasan terhadap SBY

    PD mengaku turunnya kepuasan terhadap Presiden Jokowi sesuai dengan prediksi mereka. PD menyebut pemerintah belum mengatasi masalah-masalah yang ada di masyarakat.

    "Sudah diprediksi, kepuasan terus menurun karena pemerintah tidak sigap mengatasi masalah-masalah yang riil," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendrta Putra saat dihubungi, Minggu (15/5).

    Survei ini disebutnya menjadi pengingat pemerintah. Menurut Herzaky, survei kepuasan pada Presiden SBY, yang pernah jadi Ketua Umum Partai Demokrat, tidak pernah serendah itu.

    "Ini alarm, bahaya. Nggak pernah serendah itu Pak SBY. Tidak pernah serendah itu setahu saya. Harapan kami kondisi ekonomi kembali membaik," ujarnya.

    Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6079727/pd-bilang-kepuasan-ke-sby-tak-pernah-serendah-jokowi-pdip-balas-begini?single=1

    Tag : JOKOWI PDIP KEPUASAN PUBLIK DEMOKRAT SBY

    sumber : kuatbaca.com

    PD Bilang Kepuasan ke SBY Tak Pernah Serendah Jokowi, PDIP Balas Begini

    PD mengklaim tingkat kepuasan terhadap Presiden RI ke-6 SBY tak pernah serendah Presiden Jokowi. PDIP membalas begini.

    PD Bilang Kepuasan ke SBY Tak Pernah Serendah Jokowi, PDIP Balas Begini

    Firda Cynthia Anggrainy - detikNews

    Senin, 16 Mei 2022 12:00 WIB

    4 komentar BAGIKAN URL telah disalin

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: dok. Istimewa)

    Jakarta -

    PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi Partai Demokrat (PD) yang mengklaim tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden RI ke-6, SBY, tak pernah serendah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini indikatornya menurun di angka 58,1%. Penurunan angka kepuasan terhadap Jokowi itu direkam oleh hasil survei terbaru lembaga Indikator Politik.

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir PD bahwa kepuasan tersebut tak lain merupakan pencitraan SBY yang dijadikannya sebagai tolak ukur kualifikasi pemimpin. Lantas, sebut dia, PD langsung menilai negatif terhadap rezim Jokowi gara-gara indikator ketidakpuasan.

    "Bagi Partai Demokrat, kepuasan atas pencitraan Pak SBY nampaknya segalanya dan menjadi tolok ukur terpenting tentang kualifikasi pemimpin, sehingga Partai Demokrat langsung menilai negatif terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi hanya gara-gara urusan ketidakpuasan," kata Hasto, Senin (16/5/2022).

    Baca juga:

    Analisis Indikator soal Penyebab Kepuasan Jokowi Drop Jadi 58,1%

    Hasto mengatakan PDIP memandang pemimpin tak melulu mengejar elektoral dan pencitraan. Menurutnya, pemimpin kadang kala harus mengambil keputusan pahit, tetapi penuh muatan strategis bagi kepentingan bangsa.

    "Bagi PDI Perjuangan menjadi pemimpin itu bukan mengejar elektoral dan pencitraan. Menjadi pemimpin itu ditunjukkan dari tanggung jawabnya bagi masa depan bangsa dan negara. Ketika seorang pemimpin harus mengambil keputusan yang pahit, namun penuh muatan strategis bagi kepentingan masa depan bangsa dan negara, maka di situlah tanggung jawab pemimpin," katanya.

    Hasto kemudian mengulas kebijakan Jokowi yang menaikkan harga BBM pada 2014 silam. Dia mengklaim dampak kebijakan itu membawa kemajuan infrastruktur yang masif oleh Jokowi. Pencapaian itu, kata Hasto, tak bisa diwujudkan kala SBY memimpin.

    "Hal ini nampak dari keputusan Presiden Jokowi pada awal kepemimpinan tahun 2014 dengan menaikkan harga BBM yang hanya dinikmati mereka yang memiliki mobil. Dampak keputusan berani Pak Jokowi nampak dalam kemampuan membangun infrastruktur yang masif yang sama sekali tidak bisa diwujudkan Pak SBY, meski basis kepuasannya relatif tinggi," ujarnya.

    Hasto menyebutkan pencapaian Jokowi lainnya yang multisektor ialah di bidang kebudayaan dan olahraga. Begitu pula prestasi kepemimpinan RI di dunia global.

    "Begitu banyak prestasi Presiden Jokowi, tidak hanya di infrastruktur, namun di bidang kebudayaan, olahraga, dengan keberhasilan Sea Games, penyelenggaraan PON yang spektakuler dan segudang prestasi lainnya. Juga kepemimpinan Indonesia di dunia global, kesemuanya menunjukkan hasil kerja keras seorang pemimpin," kata dia.

    Baca juga:

    Survei Kepuasan Terhadap Jokowi Drop, PKS: Lampu Kuning!

    Simak selengkapnya di halaman berikut.

    Selanjutnya Halaman 1 2 jokowi joko widodo presiden jokowi

    survei kepuasan jokowi

    4 komentar BAGIKAN URL telah disalin

    sumber : news.detik.com

    Apakah Anda ingin melihat jawaban atau lebih?
    Muhammad 10 month ago
    4

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    Klik untuk menjawab