proses apa di mana cairan dan zat terlarut serta molekul diambil oleh sel?
Muhammad
Guys, ada yang tau jawabannya?
dapatkan proses apa di mana cairan dan zat terlarut serta molekul diambil oleh sel? dari situs web ini.
Osmosis
Osmosis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Osmosis adalah perpindahan molekul terlarut melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut (misalnya air) rendah (hipotonis) ke konsentrasi pelarut (misalnya air) tinggi (hipertonis). Membran semipermeabel harus dapat dilewati oleh pelarut, tetapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran.Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tetapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih cair. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor.
Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena ini dapat menjelaskan mengapa air dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel.
Album[sunting | sunting sumber]
Osmosis
Proses terjadinya osmosis, melalui simulasi komputer
Efek perbedaan larutan terhadap sel darah
Sel tumbuhan dalam beberapa lingkungan berbeda
Faktor yang mempengaruhi Osmosis:
1. Ukuran molekul yang meresap: Molekul yang lebih kecil daripada garis pusat lubang membran akan meresap dengan lebih mudah.
2. Keterlarutan lipid: Molekul yang mempunyai keterlarutan yang tinggi meresap lebih cepat daripada molekul yang kelarutan yang rendah seperti lipid.
3. Luas permukaan membran: Kadar resapan menjadi lebih cepat jika luas permukaan membran yang disediakan untuk resapan adalah lebih besar.
4. Ketebalan membran: Kadar resapan sesuatu molekul berkadar songsang dengan jarak yang harus dilaluinya. Berbanding dengan satu membran yang tebal, kadar resapan melalui satu membran yang tipis adalah lebih cepat.
5. Suhu: Pergerakan molekul dipengaruhi oleh suhu. Kadar resapan akan menjadi lebih cepat pada suhu yang tinggi dibandingkan dengan suhu yang rendah.
Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daerah dimana air lebih banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit . Osmosis sangat ditentukan oleh potensial kimia air atau potensial air, yang menggambarkan kemampuan molekul air untuk dapat melakukan difusi. Sejumlah besar volume air akan memiliki kelebihan energi bebas daripada volume yang sedikit, di bawah kondisi yang sama.
Energi bebas zuatu zat per unit jumlah, terutama per berat gram molekul (energi bebas mol-1) disebut potensial kimia. Potensial kimia zat terlarut kurang lebih sebanding dengan konsentrasi zat terlarutnya. Zat terlarut yang berdifusi cenderung untuk bergerak dari daerah yang berpotensi kimia lebih tinggi menuju daerah yang berpotensial kimia lebih kecil (Ismail, 2006).
Dalam tubuh organisme multiseluler, air bergerak dari satu sel ke sel lainnya dengan leluasa karena adanya peristiwa osmosis. Selain air,molekul-molekul yang berukuran kecil seperti O2 dan CO2 juga mudah melewati membran sel. Molekul-molekul tersebut akan berdifusi dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses Osmosis akan berhenti jika konsentrasi zat di kedua sisi membran tersebut telah mencapai keseimbangan(Anonim, 2009).Struktur dinding sel dan membran sel berbeda. Membran memungkinkan molekul air melintas lebih cepat daripada unsur terlarut; dinding sel primer biasanya sangat permeabel terhadap keduanya. Memang membran sel tumbuhan memungkinkan berlangsungnya osmosis, tetapi dinding sel yang itulah yang menimbulkan tekanan.
Sel hewan tidak mempunyai dinding, sehingga bila timbul tekanan didalamnya, sel tersebut sering pecah, seperti yang terjadi saat sel darah merah dimasukkan dalam air. Sel yang banyak berperan dalam menegakkan tumbuhan yang tidak berkayu (Salisbury, 1995).Jika dijelaskan sebagai konsep termodinamika, osmosis dapat dianalogikan sebagai proses perubahan entrropi. Komponen solvent murni memiliki entropi rendah, sedangkan komponen berkandungan solut tinggi memiliki entropi yg tinggi juga. Mengikuti Hukum TermoII: setiap perubahan yang terjadi selalu menuju kondisi entropi maksimum, maka solvent akan mengalir menuju tempat yang mengandung solut lebih banyak, sehingga total entropi akhir yang diperoleh akan maksimum. Solvent akan kehilangan entropi,dan solut akan menyerap entropi. Saat kesetimbangan tercapai, entropi akan maksimum, atau gradien (perubahan entropi terhadap waktu) bernilai nol, pada titik ekstrem, dS/dt = 0 (Wibosono, 2009)
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Air Air asin Siklus air Awan Banjir Es Embun Danau Hidrologi Hujan Laut Salju Sungai Desalinasi Osmosis terbalik
Kategori: Fenomena perpindahan
Apa Itu Tekanan Osmotik dan Bagaimana Prosesnya?
Apa itu tekanan osmotik? Bagaimana proses terjadinya? Yuk, sama-sama belajar materi kimia tentang tekanan osmotik dengan membaca artikel ini!
Apa Itu Tekanan Osmotik dan Bagaimana Prosesnya? | Kimia Kelas 12
Kenya Swawikanti Agu 19, 2021 • 7 min read
Apa yang dimaksud dengan tekanan osmotik? Bagaimana proses terjadinya? Yuk, sama-sama belajar materi kimia tentang tekanan osmotik dengan membaca artikel ini!
--
Hai, teman-teman! Kamu tahu nggak sih, tekanan osmotik itu sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita, lho! Salah satu contohnya yaitu peristiwa berpindahnya air yang terserap dalam tanah menuju sel akar tanaman.
Bingung, ya? Atau mungkin kamu belum familiar ya, dengan istilah tekanan osmotik?
Apa sih, yang dimaksud dengan tekanan osmotik? Bagaimana proses terjadinya? Yuk, baca penjelasannya bersama!
Osmosis dan Tekanan Osmotik
Osmosis adalah peristiwa difusi atau perpindahan pelarut dari suatu larutan yang lebih encer atau pelarut murni ke larutan yang lebih pekat melalui membran semipermeabel yang hanya dapat ditembus oleh pelarut tersebut. Jadi, molekul pelarut akan melewati membran semipermeabel dari larutan yang konsentrasinya rendah menuju larutan yang lebih pekat. Perpindahan ini akan terus terjadi hingga tercapainya kesetimbangan.
Dalam sistem osmosis, dikenal larutan hipertonik (larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut tinggi), larutan hipotonik (larutan dengan konsentrasi terlarut rendah), dan larutan isotonik (dua larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut sama). Nah, dalam proses osmosis, molekul pelarut berpindah dari larutan yang konsentrasinya rendah menuju larutan yang lebih pekat, berarti molekul pelarut berpindah dari larutan hipotonik ke larutan hipertonik.
Lalu, apa yang dimaksud dengan tekanan osmotik? Tekanan osmotik adalah tekanan hidrostatik yang terbentuk dalam larutan yang lebih pekat saat osmosis terjadi. Tekanan osmotik inilah yang akan mempertahankan kesetimbangan osmotik antara suatu larutan dan pelarut murninya yang dipisahkan oleh membran semipermeabel. Dengan kata lain, tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan osmosis. Tekanan osmotik ini merupakan salah satu sifat koligatif larutan.
Proses Terjadinya Osmosis
Supaya kamu lebih paham, coba perhatikan gambar di bawah ini!
Proses osmosis dengan membran semipermeabel (Sumber: slideshare.net)
Pada gambar tersebut, terdapat dua wadah A dan B. Wadah A diisi dengan air murni, sedangkan wadah B diisi dengan suatu larutan. Keduanya dipisahkan oleh membran semipermeabel yang hanya bisa dilalui oleh molekul air saja.
Gambar (a) menggambarkan kondisi awal. Kemudian, karena konsentrasi larutan B lebih besar, maka akan terjadi proses osmosis, di mana air murni akan pindah ke larutan B melewati membran semipermeabel.
Setelah beberapa lama, kondisinya akan tampak seperti pada gambar (b). Permukaan larutan B menjadi naik, sedangkan permukaan air murni turun. Nah, proses osmosis ini terus terjadi dan baru berhenti ketika air murni dan larutan B mencapai kesetimbangan osmotik. Nah, kesetimbangan osmotik pada gambar (b) disebabkan oleh tekanan hidrostatik yang terbentuk dalam larutan B saat osmosis terjadi, yang dikenal juga dengan tekanan osmotik. Tekanan osmotik akan mempertahankan kesetimbangan osmotik pada larutan A dan B.
Namun, kondisi pada gambar (b) bisa dikembalikan lagi ke keadaan awal seperti pada gambar (a). Caranya adalah dengan memberikan tekanan luar yang besarnya sama dengan tekanan osmotiknya, seperti terlihat pada gambar (c).
Baca juga: Berkenalan dengan Alkohol, Salah Satu Senyawa Turunan Alkana
Nah, setelah memahami apa itu tekanan osmotik, sekarang kita belajar cara menghitungnya yuk!
Menghitung Tekanan Osmotik
Tekanan osmotik dilambangkan dengan tanda π. Nilai π dari suatu larutan dapat dihitung menggunakan persamaan van’t Hoff seperti berikut.
Keterangan:
Ï€ = Tekanan osmotik (atm atau Pa)
V = Volume larutan (L atau dm³)
n = Mol zat terlarut (mol)
R = 0,082 L atm/mol K = 8,314 m³ Pa/mol K
T = Suhu
Kalau kamu perhatikan dari persamaan penjelasan di atas, terlihat bahwa nilai tekanan osmotik hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan yang dinyatakan dengan kemolaran larutan. Nah kalau sudah paham, sekarang coba simak contoh soal di bawah ini ya!
Contoh Soal
Berapa tekanan osmotik suatu larutan naftalen (C10H8) dalam benzena yang mengandung 10 g naftalen per satu liter larutan jika suhu larutannya adalah 15°C?
Pembahasan:
Jumlah mol naftalen:
Kemolaran larutan: Tekanan osmotik:
Gimana, teman-teman? Mudah, bukan?
Sekian pembahasan kita mengenai materi tekanan osmotik. Kalau kamu mau menguji kemampuan diri dengan materi lainnya, kamu bisa melakukannya dengan men-download ruangbelajar! Yuk, download sekarang!
Artikel ini telah diperbarui pada 18 Agustus 2021.
Kenya Swawikanti
A full-time cat person who likes spicy food a bit more than Oreo cheesecake and chocolate ice cream. You can call me Kenya or Kay. Nice to meet you!
(DOC) DIFUSI DAN OSMOSIS
DIFUSI DAN OSMOSIS
Log In Sign Up Job Board About Press Blog People Papers Terms Privacy Copyright We're Hiring! Help Center Download Free DOCX Download Free PDF
DIFUSI DAN OSMOSIS
Nanda Resdiana
RELATED PAPERS
Cell Andri Karina View PDF FISHE QueensHestey Slaluu View PDF
IBD mekanisme transpor via mebran
Salvico Reinir View PDF
Bahan Ajar Menjelajahi Sel SMA (Ref. Campbell)
2013 • Torikul Fauzi
Robert Hooke pertama kali mendeskripsikan dan menamai sel pada tahun 1665 ketika ia mengamati suatu irisan gabus dengan mikroskop yang memiliki perbesaran 30 kali. Pada bahan ajar ini, akan dibahas lebih jauh mengenai sel dan sistem transport pada membran sel.
View PDF
Sel dan pengertiannya XI IPA SMA
deni saputra View PDF
Laporan Fisiologi Tumbuhan
Ervan Prasetyo just for reference View PDF Ahmad Ahmad Iis View PDF
Struktur dan Fungsi Sel 1. Pengertian Sel
siska lestari View PDF Bab 12. Sel ( XI Damar Woelan View PDF
Contoh Menulis Kisi-kisi Soal
Nur Aisyah
berikut contoh kisi-kisi soal mengenai materi tentang membran sel sesuai dengan KD dan Indikatornya
View PDF
RELATED PAPERS
Sistem Organisasi kehidupan
Khairun Nisa View PDF kesehatan SRI HARTINA View PDF
sel sains terintegrasi
hendra boi View PDF 02 bab 1 Rani Fauzi View PDF Skenario 1
Muhammad Syahruz Rachmansyah
View PDF
Biologi SMA/MA Kelas XI 1
Rosyid The-Cross View PDF
Makalah Sel dan Organel Penyusunnya.docx
Silvia Monika View PDF
BUKU BIOLOGI Kelas XI Faidah Rachmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati
Alice Choi View PDF
Pengembangan_bahan_ajar.docx
nopiya mamah View PDF OSMOSIS dan DIFUSI Desi Dwi Sartika View PDF
Buku Biologi Untuk SMA
Ian Haba Ora View PDF
Sel (Materi Ringkasan Biologi SMA XI IPA
Jeremy Alvian View PDF
STUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN SEL.doc
deden hutabarat View PDF
BAB I II III makalah bio
Anastasia Dhika P.W.
View PDF
Struktur dan Fungsi Sel
Nico Satrya Asegaf View PDF
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
mfachri alzikri01 View PDF
Sel (Materi Ringkasan Biologi SMA XI IPA) 1. Pengertian Sel
Tiki Loabakung1 View PDF
MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI (SEL).docx
Rodhiatul Alawiyah View PDF
MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS ICT MATERI SEL KELAS XI
Wella Fatimah Zalik View PDF
MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS ICT (MATERI SEL KELAS XI).pdf
Wella Fatimah Zalik View PDF
MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS ICT MATERI SEL UNTUK SMA KELAS XI
Rodhiatul Alawiyah View PDF
BIOLOGI Kelas XI SMA - Fictor Ferdinand
Hardina Darwis View PDF
02 BIOLOGI 11 A KUR 2013 PEMINATAN Edisi 2014.pdf
Adam Muchammad View PDF
Makalah Biologi.docx
Lia Maulia View PDF
STRUKTUR & ORGANEL SEL HEWAN & TUMBUHAN
Fatma Wati View PDF BIOLOGi SEL Suciati Ranila View PDF
Lap 1 fiswan osmosis ema
Nur Viya Lisma View PDF
III. Struktur dan Fungsi Membran Sel (Membrane Structure and Function
Alya Yamuna Azhari View PDF
SMA SWASTA SANTO THOMAS 1 MEDAN
Karokaro Manik View PDF
STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN SEL
Annisa Ramadhany View PDF
Find new research papers in:
Physics Chemistry Biology Health Sciences Ecology Earth Sciences Cognitive Science Mathematics Computer Science
Guys, ada yang tau jawabannya?