rasul memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia biasa seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga dan lain sebagainya. bahkan seorang rasul tetap meninggal sebagai mana makhluk lainnya. hal ini sesuai dengan sifat....
Muhammad
Guys, ada yang tau jawabannya?
dapatkan rasul memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia biasa seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga dan lain sebagainya. bahkan seorang rasul tetap meninggal sebagai mana makhluk lainnya. hal ini sesuai dengan sifat.... dari situs web ini.
Soal Ulangan Iman Kepada Rasul Rasul Allah Kelas 11 pertanyaan & jawaban untuk kuis dan lembar soal
Find and create gamified quizzes, lessons, presentations, and flashcards for students, employees, and everyone else. Get started for free!
Religious Studies
11th
Religious Studies 11th Soal Ulangan Iman Kepada Rasul Rasul Allah Kelas 11
Sahdan Lubis 522 plays
25 Qs
25 Qs Introducing new Paper mode
No student devices needed. Know more
Show Answers See Preview 1. Multiple-choice 1 minute 1 pt
Kata rasul menurut bahasa mempunyai arti ....
orang suci wakil Allah utusan risalah surah 2. Multiple-choice 1 minute 1 pt
Perbedaan antara Rasul dengan Nabi adalah ....
keduanya memiliki kitab yang berbeda
Rasul wajib menyampaikan wahyu kepada umatnya, sedangkan nabi tidak
Nabi wajib menyampaikan wahyu kepada umatnya, sedangkan rasul tidak
Rasul diberi kitab, sedangkan nabi tidak
Rasul termaktub dalam Al Quran, sedangkan nabi tidak
3. Multiple-choice 1 minute 1 pt
Di bawah ini yang tidak termasuk sifat wajib bagi rasul adalah ....
Sidik Fahtanah Khianat Amanah Tabligh
Expore all questions with a free account
Already have an account?
Suggestions for you See more SUPER
31 Qs
Moses and the Plagues
1.7K plays
2nd
10 Qs
Parable of The Talents
1.2K plays
1st - 4th
20 Qs
Friendly
780 plays
2nd SUPER
13 Qs
现在几点?(2)
116 plays
2nd
Rasul memiliki sifat
Rasul memiliki sifat-sifat seperti manusia Biasanya seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga, dan sebagainya disebut dengan - 14112887
!function(a,b,c,d,e){a.ddCaptchaOptions=e||null;var m=b.createElement(c),n=b.getElementsByTagName(c)[0];m.async=0,m.src=d,n.parentNode.insertBefore(m,n)}(window,document,"script","https://js.captcha-display.com/xhr_tag.js", {ajaxListenerPath: ["brainly.co.id/api", "brainly.co.id/graphql", "api-textbook-solutions.brainly.com", "question-matching-textbook-solutions.brainly.com"], withCredentials: true, sessionByHeader: true, overrideAbortFetch: true, allowHtmlContentTypeOnCaptcha: true });
Rasul memiliki sifat-sifat seperti manusia Biasanya seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih, - Brainly.co.id
3 Macam Sifat Dasar Nabi, Apa Saja?
Secara fundamental, ada 3 macam sifat nabi, yakni wajib, mustahil dan jaiz. Sifat wajib nabi terdiri dari shiddiq, amanah, tabligh, fatonah
ArtikelInspirasiKeislaman
3 Macam Sifat Dasar Nabi, Apa Saja?
By Ustadz H. Ahmad Fauzi Qosim, S.S., M.A., M.M. -
14 October 2019 58672
Menjadi seorang pemimpin untuk mengantarkan umat muslim dari zaman jahiliyah menuju zaman penuh penerangan harus memiliki daya juang yang tinggi. Daya juang tersebut diiringi oleh ketulusan hati untuk mendapatkan rahmat ridho Allah senantiasa bersama-sama menguatkan akar fondasi iman dan takwa. Maka dari itu, Allah kirimkan utusan ke muka bumi dengan tiga macam sifat nabi.
Kepemimpinan dalam islam yakni kegiatan menuntun, memotivasi, membimbing, dan mengarahkan agar manusia dekat dengan Allah SWT. Pemimpin tersebut adalah Nabi dan Rasulullah SAW pilihan Allah SWT dengan memiliki sifat nabi yang patut untuk diimplementasikan dalam kehidupan.
Secara fundamental, ada tiga macam sifat nabi, yaitu:
sifat wajib. Sifat ini merupakan hal yang pasti harus ada di dalam diri Nabi atau Rasul. Cakupannya meliputi shidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), fathonah (cerdas).
sifat mustahil. Sifat ini merupakan sifat yang tidak mungkin ada di diri Nabi atau Rasul. Sifat-sifat tersebut seperti kidzib (dusta), khianat (tidak dapat dipercaya), kitman (menyembunyikan), baladah (bodoh).
sifat jaiz. Sifat jaiz pada Nabi dan Rasul sangat berbeda dengan sifat jaiz Allah SWT. Adapun sifat jaiz bagi rasul adalah sifat kemanusiaan, yaitu al-ardul basyariyah, artinya rasul memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia biasa, seperti ishmaturrasul dan iltizzamurrasul.
Pemimpin yang berkualitas tidak luput dari sifat nabi yang akan mencerahkan kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Islam sangat cermat dalam menentukan pemimpin yang akan menjadi suri tauladan untuk membangun umat yang lebih baik. Pemimpin yang patut dan layak berkualitas adalah Nabi dan Rasul Allah SWT yang telah menunjukkan jalan kebaikan. Yuk mari renungkan 3 macam sifat nabi, yaitu sifat wajib, jaiz, dan mustahil bagi Nabi dan Rasul SAW.
Daftar Isi
1. Sifat Wajib Nabi
Sifat wajib merupakan sifat yang pasti terdapat dalam diri Nabi dan Rasul. Bukan disebut Nabi atau Rasul jika tidak memiliki 4 sifat tersebut. Agar lebih mudah untuk menghafalkannya kita singkat dengan STAF yaitu Shiddiq, Tabligh, Amanah, dan Fathonah.
a. Shiddiq (Benar)
Shiddiq memiliki arti yaitu benar atau jujur, bahwasannya Nabi dan Rasul selalu dijaga oleh Allah SWT dalam hal kejujuran serta kebenarannya. Mustahil bagi Nabi dan Rasul untuk ingkar segala hal yang diberikan kepada umatnya. Dikarenakan mereka adalah pemimpin pilihan Allah SWT yang telah diutus untuk umatnya. Lebih lengkapnya bahwa Shiddiq merupakan hadirnya kekuatan yang dapat melepaskan diri dari dusta kepada Tuhannya, diri sendiri, ataupun orang lain.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّاArtinya:
“Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam kitab(al-Qur’ān), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan seorang nabi.”(Q.S. Maryam/19: 41)
b. Tabligh (Menyampaikan)
Tabligh pada bahasa yaitu menyampaikan sedangkan dalam makna istilah adalah menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang diterima dari Allah SWT kepada manusia. Kelak untuk dijadikan pedoman dan dilaksanakan untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Pedoman yang utama dan pokok aktivitas tabligh adalah amar ma’ruf nahi munkar. Memiliki arti perintah untuk mengerjakan yang baik dan larangan untuk mengerjakan perbuatan yang keji serta mengajak beriman kepada Allah SWT.
c. Amanah (Dipercaya)
Amanah memiliki arti dapat dipercaya, bahwasannya Nabi dan Rasul tidak pernah ingkar atau pun berdusta kepada umatnya. Nabi dan Rasul selalu dapat dipercaya untuk melaksanakan apapun yang Allah SWT perintahkan kepadanya.
Nabi Muhammad SAW sebelum menjadi Rasul telah diberikan gelar Al-Amin yang berarti dipercaya, sifat tersebutlah yang mengangkat posisi Nabi pemimpin yang baik. Beliau amat bertanggung jawab kepada tugas dan kepercayaan dari segala aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, ataupun agama kepada Allah SWT.
d. Fathonah (Cerdas)
Fathonah berarti cerdas, Nabi dan Rasul harus mampu memberikan argumen, pendapat, serta berdakwah untuk mengajak umatnya ke jalannya yang benar. Maka Allah SWT memberikan kecerdasan kepada Nabi dan Rasul untuk dapat ber-Fastabiqul Khairat berdakwah jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
BACA JUGA: KISAH NABI MUHAMMAD SAW DARI LAHIR SAMPAI WAFATSalah satu bukti kecerdasannya pada kisah Rasulullah SAW dimana saat itu kelompok kabilah di Mekkah ingin meletakan batu hitam diatas Ka’bah. Cerdasnya Rasul menengahinya dengan cara kelompok memegang ujung kain, lalu meletakkan batu tersebut ditengahnya, dan semua mengangkat hingga diatas Ka’bah.
Guys, ada yang tau jawabannya?