sebuah nilai yang menunjukkan adanya perilaku dan sikap kerukunan serta kerjasama dalam masyarakat yang beragam adalah
Muhammad
Guys, ada yang tau jawabannya?
dapatkan sebuah nilai yang menunjukkan adanya perilaku dan sikap kerukunan serta kerjasama dalam masyarakat yang beragam adalah dari situs web ini.
REMEDIAL TEMA 7 pertanyaan & jawaban untuk kuis dan lembar soal
Find and create gamified quizzes, lessons, presentations, and flashcards for students, employees, and everyone else. Get started for free!
Education
5th
Education 5th
REMEDIAL TEMA 7
Farida hurin 1 play
10 Qs
New!
You can now share content with a Team.
Introducing new Paper mode
No student devices needed. Know more
Show Answers See Preview 1. Multiple-choice 1 minute 1 pt
Sebuah nilai yang menunjukkan adanya perilaku dan sikap kerukunan serta kerjasama dalam masyrakat yang beragam adalah ….
gotong-royong toleransi musyawarah bermasyarakat 2. Multiple-choice 30 seconds 1 pt
Hari lahirnya pancasila disepakati setiap tanggal … .
1 juni 1 juli 30 september 1 oktober 3. Multiple-choice 30 seconds 1 pt
Undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan kepada perorangan untuk kepentingan perorangan disebut surat undangan …
resmi tidak resmi setengah resmi dinas 4. Multiple-choice 30 seconds 1 pt
Iklan yang bertujuan mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan kemasyarakatan disebut .... A. iklan sosial B. iklan umum C. iklan layanan masyarakat D. iklan layanan pemerintah
iklan sosial iklan umum
iklan layanan masyarakat
iklan layanan pemerintah
5. Multiple-choice 30 seconds 1 pt
Peristiwa melelehnya lilin saat dibakar merupakan perubahan wujud ....
benda cair menjadi gas
benda padat menjadi cair
benda gas menjadi cair
benda cair menjadi padat
6. Multiple-choice 30 seconds 1 pt
Benda yang memiliki bentuk dan ukuran yang tetap meskipun dipindahkan adalah ....
benda cair benda padat benda gas benda kecil 7. Multiple-choice 30 seconds 1 pt
Belanda mendirikan persatuan dagang atau kongsi dagang dengan nama ....
Cultuur stelsel Romusha
Vereenigde Oostindische Compagnie
Indische Partij 8. Multiple-choice 30 seconds 1 pt
Organisasi pergerakan nasional Boedi Oetomo dipimpin oleh ....
a. dr. Sutomo
b. Soegondo Djoyopuspito
c. Cipto Mangunkusumo
d. Suwardi suryaningrat
dr. Sutomo
Soegondo Djoyopuspito
Cipto Mangunkusumo
Suwardi suryaningrat
9. Multiple-choice 30 seconds 1 pt
Pola lantai membentuk lengkungan pada tarian disebut pola lantai ....
vertikal horizontal melingkar diagonal 10. Multiple-choice 30 seconds 1 pt
Lagu "Gugur Bunga" menggunakan tangga nada diantonis ....
Pelog Slendro Minor Mayor
Expore all questions with a free account
Already have an account?
Suggestions for youSee more SUPER LESSON
20 Qs
Healthy Relationships
2.5K plays
5th
LESSON
30 Qs
Comparative and Superlative Adjectives
5.6K plays
Professional Development
10 Qs
Pancasila
8.4K plays
1st - 5th
10 Qs
Ath Thoriq
1.6K plays
KG - 3rd
sebuah nilai yang menunjukkan adanya perilaku dan sikap kerukunan serta kerjasama dalam masyarakat
Sebuah nilai yang menunjukkan adanya perilaku dan sikap kerukunan serta kerjasama dalam masyarakat yang beragam,yaitu - 15353586
!function(a,b,c,d,e){a.ddCaptchaOptions=e||null;var m=b.createElement(c),n=b.getElementsByTagName(c)[0];m.async=0,m.src=d,n.parentNode.insertBefore(m,n)}(window,document,"script","https://js.captcha-display.com/xhr_tag.js", {ajaxListenerPath: ["brainly.co.id/api", "brainly.co.id/graphql", "api-textbook-solutions.brainly.com", "question-matching-textbook-solutions.brainly.com"], withCredentials: true, sessionByHeader: true, overrideAbortFetch: true, allowHtmlContentTypeOnCaptcha: true });
sebuah nilai yang menunjukkan adanya perilaku dan sikap kerukunan serta kerjasama dalam masyarakat - Brainly.co.id
Kerukunan = Hidup Bersama dengan “Kesatuan Hati”
Semarang - Kerukunan antarumat beragama merupakan kondisi sosial ketika semua golongan agama bisa hidup bersama, tanpa mengurangi hak dasar masing-masing untuk
Kerukunan = Hidup Bersama dengan “Kesatuan Hati”
04 Dec bidang ikp No Comments
“Tahun 2019 masuk tahun politik, dan pada tahun politik ini kita ingin negara bersatu. Kita banyak ide dan pemikiran yang berbeda tetapi tujuannya tetap satu membangun bangsa bersama-sama,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen, usai membuka Rakerda DPD Walubi Jateng, di PO Hotel Semarang, Selasa (4/12).
Pada Rakerda Walubi Jateng 2018, putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu mengajak semua umat beragama, termasuk umat Budha, agar terus berkontribusi menjaga dan merawat kerukunan di Jawa Tengah. Buat program kerja yang inovatif dan kreatif dalam rangka memajukan organisasi dan senantiasa menanamkan saling toleransi, rukun dan menghormati perbedaan.
“Demikian halnya juga kami sebagai umat muslim juga diajarkan bahwa ‘agamamu adalah agamamu, dan agamaku adalah agamaku’, saling menghormati dalam hal beribadah dan bagaimana saling toleransi. Ini yang kita harapkan,” terangnya.
Terlebih Walubi Jateng aksi sosialnya tinggi. Sehingga menurut Taj Yasin, berbagai kegiatan sosial Walubi bisa disinergikan dengan program-program Pemprov Jateng dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Senada disampaikan Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur Jateng. Menurutnya, kerukunan umat beragama merupakan pilar kerukunan nasional yang harus terus dipelihara. Kerukunan hidup antarumat beragama berarti keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Karena itu, kerukunan antarumat beragama tidak mungkin akan lahir dari sikap fanatisme buta dan sikap tidak peduli atas hak keberagaman serta perasaan orang lain,” katanya.
Dijelaskan, kerukunan adalah istilah yang dipenuhi oleh muatan makna baik dan damai. Intinya, hidup bersama dalam masyarakat dengan “kesatuan hati” dan bersepakat untuk tidak menciptakan perselisihan maupun pertengkaran. Apabila pemaknaan tersebut dijadikan pegangan, kerukunan adalah sesuatu yang ideal dan didambakan oleh masyarakat manusia.
“Mari kita jaga persatuan ini. Jangan mau dipecah belah dan diadu domba oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menginginkan hilangnya kedamaian dari bumi pertiwi,” pintanya.
Gubernur menyampaikan, manusia ditakdirkan Tuhan sebagai makhluk sosial yang membutuhkan hubungan dan interaksi sosial dengan sesama. Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan kerja sama dengan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan material maupun spiritual maka rukun adalah kunci untuk saling membantu dan peduli.
Kerukunan antarumat beragama bermakna rukun dan damainya dinamika kehidupan umat beragama dalam segala aspek kehidupan, seperti aspek ibadah, toleransi, dan kerja sama antarumat beragama.
“Ini sangat penting, terlebih akhir-akhir ini bangsa kita terus diuji dengan sikap-sikap intoleransi terhadap perbedaan yang ada,” imbuhnya.
Menurut gubernur, apabila semua bisa rukun dan damai, pembangunan akan semakin lancar. Demikian pula sebaliknya, jika kerusuhan terjadi dimana-mana, pembangunan akan sulit dilaksanakan, termasuk dalam hal menunaikan ibadah akan selalu merasa was-was dan cemas.
Kerukunan umat beragama dan harmonisasi merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan sebuah masyarakat yang beradab dan bermartabat, salah satu wujud nyata upaya tersebut di Jawa Tengah adalah pelaksanaan Tri Kerukunan Umat Beragama. Yaitu kerukunan intern umat seagama, antarumat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah dengan melibatkan peran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat.
Ia menambahkan, selain menjadi wahana konsolidasi organisasi, Raker DPD Walubi Provinsi Jawa Tengah ini, merupakan salah satu mekanisme organisasi dalam rangka evaluasi dan menyusun program kerja tidak hanya untuk kemajuan organisasi dan para pemeluk agama Budha, tetapi juga Indonesia.
“Untuk itu, forum ini diharapkan menghadirkan diskusi yang berkualitas, sehingga nantinya tercipta berbagai program kerja yang juga berkualitas,” harapnya.
Sementara itu, Plt Ketua DPD Walubi Jateng Romo Pujianto menjelaskan, melalui kegiatan itu diharapkan umat Budha lebih rukun, saling menghormati, bersatu, gotong royong, dan maju. Sebab tanpa hal-hal tersebut maka kerukunan dan kedamaian tidak akan terwujud. Semua umat bergama, termasuk umat Budha harus senantiasa bergotong royong.
“Kita tidak menganggap paling hebat atau paling benar sendiri. Yang jelas kita harus hidup rukun dan saling menghargai. Ini yang paling utama,” paparnya.
Rakerda yang dihadiri sekitar 400 umat Budha perwakilan dari berbagai daerah, seperti Boyolali, Temanggung, Jepara, Kudus, serta Kabupaten dan Kota Semarang ini membahas sebanyak 12 program. Belasan program itu meliputi antara lain program generasi muda, organisasi, serta program ekonomi kerakyatan.
“Program melibatkan anak muda menjadi prioritas karena anak muda menjadi dasar berbangsa dan bernegara. Sehingga generasi muda harus maju dan hebat dan mengambil peran dalam berbangsa dan bernegara. Generasi muda menjadi vital dalam organisasi Walubi,” terangnya.
Guys, ada yang tau jawabannya?