sejak ditemukannya ‘rekayasa genetika’, saat ini banyak sekali orang yang memanfaatkannya dalam kehidupan, sebetulnya manfaat dari rekayasa genetika tersebut adalah
Muhammad
Guys, ada yang tau jawabannya?
dapatkan sejak ditemukannya ‘rekayasa genetika’, saat ini banyak sekali orang yang memanfaatkannya dalam kehidupan, sebetulnya manfaat dari rekayasa genetika tersebut adalah dari situs web ini.
Rekayasa Genetika
Rekayasa Genetika - Banyak yang tidak menyadari jika seringkali kita memanfaatkan bahkan mengonsumsi produk-produk hasil rekayasa genetik. Contohnya
Rekayasa Genetika – Pengertian, Proses, Manfaat, Tujuan & Contoh Modifikasi
3.7/5 - (27 votes)
Rekayasa Genetika – Banyak yang tidak menyadari jika seringkali kita memanfaatkan bahkan mengonsumsi produk-produk hasil rekayasa genetik. Contohnya adalah buah-buahan dan bahan pangan lainnya. Sebab salah satu tujuan dari modifikasi genetika ialah untuk mendapatkan kebutuhan pangan yang lebih baik di masa depan.Daftar Isi
Pengertian Rekayasa Genetik
Rekayasa genetika merupakan bagian dari bioteknologi. Umumnya, rekayasa genetik dilakukan dengan memanipulasi gen, DNA rekombinan, kloning gen, genetika modern dengan menggunakan beragam prosedur, dan teknologi modifikasi genetik.
Munculnya proses rekayasa genetika berawal dari suatu usaha untuk menyingkap adanya materi genetik yang diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Pixabay
Ketika semakin banyak orang mengetahui bahwa kromosom merupakan materi genetik yang membawa gen, maka pada saat itulah rekayasa genetika mulai dikenal. Perlu diketahui, rekayasa genetik juga bisa dilakukan dengan menambah, mengurangi, atau bahkan menggabungkan dua materi genetik atau DNA yang berasal dari dua organisme yang berbeda.
Hasil penggabungan dari dua materi genetik yang berasal dari dua organisme berbeda ini disebut sebagai DNA rekombinan. Sementara organisme hasil rekayasa genetika dikenal sebagai organisme transgenik.
Proses Rekayasa Genetika
Untuk melakukan proses modifikasi gebetik diperlukan tahapan atau proses tertentu. Pertama adalah mengidentifikasi sekaligus mengisolasi gen yang diinginkan sesuai tujuannya. Kemudian membuat DNA/AND salinan dari RNAd berdasarkan prosedur.
Pixabay
Setelah itu, proses rekayasa genetika berlanjut pada pemasangan cDNA pada cincin plasmid. Lalu melakukan proses penyisipan DNA rekombinan ke dalam tubuh atau sel bakteri yang telah disiapkan. Setelah itu diteruskan dengan membuat klon organisme yang mengandung DNA rekombinan sebelum akhirnya dilakukan pemanenan produk.
baca juga: Konservasi - Pengertian, Tujuan, Manfaat, Metode, Contoh & Sejarah di Indonesia
Manfaat Rekayasa Genetika
Melalui proses rekayasa genetik, kita akan mendapat berbagai manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat di Bidang Industri
Pada bidang industri, prinsip rekayasa genetika dimanfaatkan dalam upaya pengkloningan bakteri di beberapa fungsi tertentu, seperti melarutkan logam yang diambil langsung dari perut bumi, menghasilkan bahan kimia sebagai bahan baku pemanis buatan, menghasilkan bahan mentah kimia seperti etilen untuk pembuatan plastik dan lain sebagainya.
2. Manfaat di Bidang Farmasi
Dalam bidang farmasi, rekayasa genetika dimanfaatkan untuk usaha pembuatan protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein ini mengandung gen hasil kloningan bakteri yang mempunyai peran mengontrol sintesis obat-obatan.
3. Manfaat di Bidang Kedokteran
Rekayasa genetika juga memberi berkontribusit dalam perkembangan ilmu di dunia medis. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
Rekayasa Genetik Untuk Membuat Insulin
Dahulu insulin diciptakan dari proses sintesis hewan mamalia, namun kini insulin bisa dihasilkan melalui pengkloningan bakteri tertentu. Menariknya, insulin yang dihasilkan memliki kualitas lebih baik dan lebih bisa diterima oleh tubuh manusia dibanding insulin hasil sintesis hewan.
Rekayasa Genetika Untuk Vaksin AIDS
AIDS adalah virus berbahaya yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Oleh sebab itu, para peneliti membuat suatu vaksin sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit tersebut dengan cara memanfaatkan rekayasa genetika.
Rekayasa Genetis Untuk Terapi Gen
Ternyata rekayasa genetika juga bisa dimanfaatkan sebagai upaya terapi kelainan genetik dengan menyisipkan beberapa gen duplikat. Pada prosesnya, gen duplikat ini dimasukkan secara langsung ke dalam sel seseorang yang tengah mengalami kelainan genetis.
baca juga: Mitosis dan Meiosis - Pengertian, Perbedaan & Tahap Pembelahan Sel
Pixabay
4. Manfaat di Bidang Pertanian
Rekayasa genetis juga kerap digunakan dalam upaya penyisipan gen ke dalam sel-sel tumbuhan agar mendapat sejumlah keuntungan sebagai berikut:
Membantu menghasilkan tanaman yang memiliki kemampuan untuk menangkap cahaya lebih efektif. Dengan begitu, efisiensi fotosintesis pun semakin meningkat.
Membantu menggantikan pemakaian pupuk nitrogen yang harganya cenderung lebih mahal tapi banyak dibutuhkan oleh petani. Hal ini biasanya didapatkan melalui fiksasi nitrogen secara alamiah seperti pada tanaman padi.
Membantu mendapatkan tanaman baru yang lebih menguntungkan melalui pencangkokan gen, seperti halnya pada golongan Solanaceae.
5. Manfaat di Bidang Peternakan
Seperti halnya pemanfaatan rekayasa genetika di bidang pertanian, pada bidang peternakan juga dilakukan penyisipan gen ke dalam sel hewan tertentu dengan penerapan prinsip rekayasa yang sama. Contoh hewan yang paling banyak digunakan adalah sapi.
Beberapa manfaat rekayasa genetika di bidang peternakan adalah sebagai berikut:
Berhasil memperoleh vaksin yang mampu mencegah terjadinya diare parah pada anak babi.
Manfaat Rekayasa Genetika Untuk Kehidupan Manusia, Apa Saja?
Berikut penjelasan mengenai manfaat rekayasa genetika untuk kehidupan manusia.
BerandaTekno & Sains
Manfaat Rekayasa Genetika Untuk Kehidupan Manusia, Apa Saja?
Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Agustus 2021 12:01
· waktu baca 3 menit
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbesar
Vaksin sebagai produk dari rekayasa genetika. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
ADVERTISEMENT
Dalam sains, dikenal istilah rekayasa genetika sebagai teknik eksperimental untuk membentuk karakteristik suatu organisme. Eksperimen ini dilakukan dengan memanipulasi dan memodifikasi DNA menggunakan material biologi.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya mikroorganisme, hewan dan tumbuhan juga bisa dilakukan rekayasa genetika dengan menggunakan teknik kloning dan transfer gen. Mengutip jurnal berjudul Rekayasa Genetik: Manfaat dan Dampak Negatifnya Terhadap Kehidupan Manusia oleh Febrina ST Siregar, teknik ini memungkinkan suatu organisme menerima gen dari spesies yang berbeda.
Rekayasa genetika sangat bermanfaat dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya, bidang kedokteran, farmasi, peternakan, pertanian, dan perindustrian. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang manfaat rekayasa genetika untuk kehidupan manusia yang bisa Anda simak.
Manfaat Rekayasa Genetika
Mengutip buku Biologi 3 SMA/MA Untuk Kelas XII oleh Diah Aryulina, dkk., ada beberapa manfaat rekayasa genetika untuk kehidupan manusia, yakni:
Perbesar
Insulin sebagai produk rekayasa genetika. Foto: Thinkstock
1. Pembuatan Insulin Manusia oleh BakteriInsulin merupakan suatu protein yang bertugas untuk mengatur metabolisme gula di dalam tubuh manusia. Penderita diabetes tidak mampu membentuk insulin dalam jumlah yang dibutuhkan, jadi ia harus menerima suntikan insulin setiap hari.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, insulin didapatkan dari kelenjar pankreas sapi dan babi. Biasanya, untuk memperoleh 0,45 kg insulin yang dibutuhkan oleh 750 pasien diabetes selama satu tahun, diperlukan 3.600 kg kelenjar pankreas yang berasal dari 23.000 ekor hewan.
Karena ketidakefektifan itu, peneliti mencari cara lain untuk memproduksi insulin. Hingga akhirnya kini insulin bisa dibuat dengan transfer gen bakteri Escherichia coli.
2. Terapi Gen ManusiaSetiap kelainan genetik yang disebabkan alel tunggal rusak memungkinkan untuk diganti dengan alel yang masih berfungsi normal menggunakan teknik DNA rekombinan. Alel baru tersebut dapat disisipkan ke dalam sel somatik jaringan yang dipengaruhi kelainan dalam diri pasien. Atau bisa juga juga dengan memasukannya ke dalam sel germinal (sel benih penghasil gamet) atau sel embrionik.
Perbesar
Ilustrasi Babi kloning. Foto: VCG/Getty Images
3. Antibodi MonoklonalADVERTISEMENT
Antibodi merupakan protein yang dihasilkan oleh sistem imunitas vertebrata sebagai sistem pertahanan untuk melawan infeksi. Antibodi memiliki keunikan dibandingkan protein lainnya karena terdapat berjuta-juta antibodi dengan bentuk-bentuk yang berbeda. Masing-masing antibodi tersebut memiliki tempat pengikatan yang spesifik, yang hanya mengenali molekul target yang juga spesifik (antigen).
4. Organisme TransgenikBakteri bukan satu-satunya organisme yang dapat dimodifikasi dengan teknik klona atau transfer gen. Rekayasa genetik juga dapat mentransfer gen-gen tertentu ke tumbuhan berbunga, jamur, dan mamalia yang mengakibatkan perubahan genotip organisme tersebut atau disebut organisme transgenik.
Organisme transgenik merupakan organisme yang menerima gen-gen dari spesies lain (yang berbeda). Hewan maupun tumbuhan transgenik dihasilkan dengan berbagai teknik misalnya transfer gen, klona embrio, dan klona dengan transfer inti.
ADVERTISEMENT
5. Klona EmbrioKlona embrio telah digunakan untuk produksi hewan ternak, misalnya sapi atau domba yang secara genetik identik. Pada sapi atau domba, setiap kehamilan biasanya hanya mengandung seekor anak. Dengan teknik klona embrio akan memungkinkan bagi peternak untuk meningkatkan jumlah hewan ternaknya.
(MSD)
Apa yang dimaksud dengan rekayasa genetika?
Apa saja manfaat rekayasa genetika untuk kehidupan manusia?
Apa teknik rekayasa genetika yang dilakukan pada hewan dan tumbuhan?
Rekayasa Genetika Manfaat Manusia · Laporkan tulisan Baca Lainnya
Proklamasi Primordial dalam Kehidupan Manusia
Kiriman Pengguna Asep Abdurrohman 0 19 Agt 2021
Sampah: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia
Kiriman Pengguna Berita Update 0 5 Agt 2021
5 Manfaat Tanaman bagi Manusia dan Lingkungan Sekitarnya
Kiriman Pengguna
Mencari Produk Unggul Lewat Rekayasa Genetik – Indonesia Biosafety Clearing House
Mencari Produk Unggul Lewat Rekayasa Genetik
12/12/2014 No Comments
Teknologi rekayasa genetik kini sudah makin luas digunakan manusia dalam berbagai sektor kehidupan. Manfaat rekayasa genetika memang sangat banyak sekali, bahkan tanpa kita sadari kta telah menikmati manfaat rekayasa genetik tersebut. Misalnya kita sering memakan apel impor yang ukuran dan kualitasnya sungguh luar biasa, tidak menutup kemungkin bahwa apel tersebut dihasilkan dari tanaman transgenik melalui teknik rekayasa genetika.Kegiatan penelitian rekayasa genetik memang banyak dilakukan pada tanaman tertentu untuk menjawab persoalan yang dihadapi dan belum dapat dipecahkan melalui teknologi yang ada. Kegiatan tersebut mencakup penelitian kloning gen yang berkaitan dengan sifat toleran terhadap kekeringan, umur genjah, dan produktivitas tinggi dari Strategic Decisions Group (SDG) lokal. Dalam hal perakitan tanaman, beberapa galur transgenik telah dihasilkan namun masih harus memenuhi proses penelitian untuk memperoleh data sebagaimana diwajibkan dalam pengkajian keamanan hayati sehingga tentu saja produk ini belum dapat dilepas ke publik.
Sejalan dengan upaya percepatan penyampaian teknologi kepada pengguna, kebijakan pemanfaatan hasil penelitian mengalami penyempurnaan. Diantaranya, peraturan yang berkenaan dengan pengujian, penilaian dan pelepasan varietas tanaman mengalami beberapa perubahan, yaitu dengan terbitnya Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Pengujian, Penilaian, Pelepasan dan Penarikan Varietas.
Namun, berkenaan dengan pemanfaatan varietas Produk Rekayasa Genetik (PRG), aspek keamanan hayati tetap menjadi prioritas sehingga tidak mungkin varietas dilepas tanpa adanya sertifikat keamanan lingkungan, keamanan pangan dan/atau keamanan pakan. Pelepasan varietas PRG hanya dapat dilakukan apabila produk tersebut telah memperoleh status aman hayati. Pengujian adaptasi varietas PRG bisa saja dilaksanakan paralel dengan pengkajian keamanan hayati, namun pelepasannya masih harus ada atau tidaknya sertifikat keamanan.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang perkembangan penelitian rekayasa genetik di Indonesia,Agro Indonesia telah mewawancarai Direktur Pusat Studi Bioteknologi Universitas Gadjah Mada,Prof. Widya Asmara, yang juga menjabat sebagai dewan pakar Masyarakat Bioteknologi Pertanian Indonesia (Masbiopi) dan anggota Komisi Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetika. Berikut kutipannya.
Apa esensi atau pentingnya dari pengembangan bioteknologi?
Idenya adalah untuk memperoleh organisme unggul. Itu dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah diperoleh melalui koleksi dan seleksi dari wild-type yang kemudian dibudidayakan. Yang kedua adalah dengan Selective breeding yaitu persilangan dilakukan terhadap tanaman atau hewan dengan sifat yang diinginkan. Selain itu bisa dengan mutagenesis dan fusi sel. Alternatif lain untuk memperoleh organisme unggul adalah dengan pemuliaan melalui bioteknologi modern yang menghasilkan produk rekayasa genetik.
Sebetulnya Apa itu Bioteknologi Modern?
Menurut UU No. 21 Tahun 2004 bioteknologi modern adalah penerapan teknik asam nukleat in-vitro, termasuk DNA rekombinan dan injeksi langsung asam nukleat ke dalam sel-sel atau organel-organel, fusi sel-sel yang berada di luar keluarga taksonomi, yang mengatasi hambatan reproduktif fisiologis alam atau rekombinasi yang bukan merupakan teknik yang digunakan dalam pemuliaan dan seleksi tradisional. Sedangkan berdasarkan PP No.21 Th. 2005 adalah Aplikasi dari teknik perekayasan genetik yang meliputi teknik asam nukleat in-vitro dan fusi sel dari 2 jenis atau lebih organisme di luar kekerabatan taksonomis.
Secara umum, sering juga dikenal dengan istilah “Teknik Rekayasa Genetik”. Rekayasa Genetika adalah teknik memindahkan gen yang dikehendaki untuk mengembangkan dan memperbaiki sifat tanaman, hewan dan makhluk hidup lain.
Apa Manfaat dari Tanaman Rekayasa Genetik?
Manfaatnya adalah meningkatkan kualitas tanaman sehingga tanaman menjadi tahan hama & penyakit, tahan cekaman kekeringan, tahan kadar garam tinggi, frost resistant, serta meningkatkan kualitas kandungan nutrisi.
Ada pula dalam bentuk GM Bacteria, yaitu Bacteria dapat memproduksi human insulin ataupunhuman growth hormone, dsb. Dan juga, bacteria dapat direkayasa genetikanya sehingga mampu mengurai cemaran dan sebagainya.
Terdapat juga Mikroorganisme Produk Rekayasa Genetik untuk Vaksin. Vaksin dengan bioteknologi modern berdasarkan GMO (genetically modified organism) sangat diperlukan dalam pengendalian penyakit hewan maupun manusia.
Apa yang perlu diperhatikan dalam PRG (Produk Rekayasa Genetik)?
Yang perlu diperhatikan pertama adalah rekomendasi genetik tidak secara alami, sehingga memiliki risiko ketidakstabilan, memungkinkan perpindahan gen yang tidak diharapkan, dapat memunculkan sifat yang tidak diharapkan.
Karena alasan ancaman terhadap plasma nutfah/konservasi biodiversitas, sehingga perlu adanya regulasi yang benar, diatur dengan UU No. 21 tahun 2004 dan PP 21 tahun 2005 tentang Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik.
Keamanan Hayati adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah kemungkinan timbulnya risiko yang merugikan keanekaragaman hayati dan/atau kesehatan hewan dan manusia sebagai akibat pemanfaatan Produk Rekayasa Genetik (PRG). Keamanan hayati Produk Rekayasa Genetik terdiri dari keamanan lingkungan, keamanan pangan, dan/atau keamanan pakan PRG.
Guys, ada yang tau jawabannya?