jika Anda ingin menghapus artikel dari situs, hubungi kami dari atas.

    tradisi yang berupa ritual pemakaman dengan jenazah tidak diposisikan tidur melainkan duduk sambil memeluk kakinya. tradisi pemakaman ini berdasarkan kepercayaannya melambangkan keadaan suci dan membawa kebaikan. selain posisi jenazah yang duduk dan memeluk kakinya arah jenazah menghadap arah utara. tradisi tersebut yaitu...

    Muhammad

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    dapatkan tradisi yang berupa ritual pemakaman dengan jenazah tidak diposisikan tidur melainkan duduk sambil memeluk kakinya. tradisi pemakaman ini berdasarkan kepercayaannya melambangkan keadaan suci dan membawa kebaikan. selain posisi jenazah yang duduk dan memeluk kakinya arah jenazah menghadap arah utara. tradisi tersebut yaitu... dari situs web ini.

    8 Ritual pemakaman unik ini hanya ada di Indonesia, kamu sudah ta

    setiap daerah punya cara berbeda untuk mengurus jenazah.

    NgakakSelebritisDuhCreatorStoriesVideoPopularSeriusWow

    More

    Sign InBrilio Channels

    BRILIO » NEWS

    8 Ritual pemakaman unik ini hanya ada di Indonesia, kamu sudah tahu?

    8 Ritual pemakaman unik ini hanya ada di Indonesia, kamu sudah tahu? setiap daerah punya cara berbeda untuk mengurus jenazah.

    Andry Trysandy Mahany

    Share now

    07 / 12 / 2015 11:37

    Brilio.net - Indonesia mempunyai keunikan dari ragam suku dan budaya. Saking banyaknya suku-suku di Indonesia, berbagai ritual unik dalam kehidupan sehari-hari pun banyak bertebaran di berbagai daerah. Ritual-ritual unik ini seakan menjalar di setiap inci kegiatan masyarakatnya.

    Bahkan memakamkan orang yang sudah meninggal juga tak luput dengan berbagai ritual. Uniknya tiap daerah memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengurus seseorang yang sudah tiada.

    Daerah mana saja kah yang memiliki ritual pemakaman unik? Daripada semakin penasaran, mending simak aja 8 ritual pemakaman unik yang cuma ada di Indonesia, yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (7/12).

    1. Rambu Solo, Tana Toraja

    The Adorable Jennifer Lopez! How Many Men Has She Seduced

    You Won't Believe It! These Plants Can Poison Your Whole Family!

    Woman Put Iodine on Her Heels. You Wouldn't Believe What Happened

    Politicians' Diets: What People In Power Like to Eat

    foto: alfianwidi.com

    Rambu Solo dalah upacara adat kematian masyarakat Toraja yang bertujuan untuk menghantarkan arwah orang yang meninggal dunia kembali kepada keabadian bersama para leluhur mereka di sebuah tempat peristirahatan. Ritual ini memakan biaya yang nggak sedikit.

    Upacara ini sering juga disebut upacara penyempurnaan kematian. Karena orang yang meninggal baru dianggap benar-benar meninggal setelah seluruh prosesi upacara ini digenapi. Jika belum, maka orang yang meninggal tersebut hanya dianggap sebagai orang sakit atau lemah. Sehingga ia tetap diperlakukan seperti halnya orang hidup, yaitu dibaringkan di tempat tidur dan diberi makanan dan minuman bahkan selalu diajak berbicara.

    Dalam upacara pemakaman ini terdapat berbagai atraksi budaya yang dipertontonkan. Seperti adu kerbau, penyembelihan kerbau, dan beberapa tarian khas Toraja.

    2. Saur Matua, Sumatera Utara

    foto: citizendaily.net

    Nggak sembarangan orang bisa melakukan ritual Saur Matua yang berasal dari suku Batak ini. Saur Matua biasanya dilakukan oleh orang yang meninggal pada usia yang sangat tua. Selain itu ritual ini dilakukan oleh anak dari orang yang sudah meninggal yang sudah menikah dan memiliki keturunan. Dari anak-anaknya yang telah menikah itu juga harus sudah melakukan adat pernikahan.

    Uniknya, Di dalam perayaan Saur Matua melambangkan suka cita bukan duka. Ini dilakukan karena orang yang telah meninggal dalam usia yang sangat tinggi dan anak-anaknya sudah memiliki anak. Itu berarti orang yang telah meninggal sudah berhasil mendidik anak-anaknya sampai menikah dan hanya tinggal menunggu kematiannya dengan suka cita.

    3. Ngaben, Bali

    foto: wisatabalilombok.com

    Daerah yang dikenal dengan Pulau 1001 pura ini juga nggak kalah dengan berbagai ritual unik. Bicara tentang ritual pemakaman, masyarakat Bali punya ritual khusus yang dinamakan Ngaben. Upacara Ngaben dilakukan dengan cara membakar jenazah di dalam sebuah patung, biasanya berbentuk lembu.

    Masyarakat Bali percaya dengan membakar tubuh orang yang sudah meninggal, jiwa dapat terbebaskan dan menuju ke kehidupan baru setelah kematian.  Upacara Ngaben juga memakan biaya yang besar. Sehingga bisa dibilang Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah yang paling megah di dunia.

    4. Brobosan, Jawa

    foto: jogjaland.net

    Brobosan merupakan ritual pemakaman yang berasal dari Pulau Jawa. Ritual ini sudah menjadi tradisi yang melekat sejak zaman dahulu. Pada ritual ini seluruh keluarga diharuskan berjalan berurutan melewati peti mati yang ada di atas mereka.

    Ritual unik ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada mendiang yang telah banyak berjasa dalam hidup mereka.

    5. Trunyan, Bali

    foto: blog.arewedreaming.com

    Selain Ngaben, masyarakat Bali juga mempunyai sebuah cara memakamkan unik lainnya yang disebut Trunyan. Pemakaman ini tepatnya di Desa Trunyan, Kintamani. Jasad orang yang telah meninggal nggak dikubur, melainkan ditaruh begitu saja di bawah pohon taru dan kemenyan serta dipagari bambu anyam.

    Uniknya, jasad yang telah berbulan-bulan dibiarkan begitu saja ini nggak mengeluarkan bau menyengat. Konon, pohon taru dan kemenyan itu yang membuat jenazah tadi tidak berbau karena harum yang dihasilkannya.

    sumber : www.brilio.net

    5 Tradisi Pemakaman Unik dan Istimewa di Indonesia Halaman all

    Mengenal lima ritual pemakaman istimewa yang tidak biasa di Indonesia. Halaman all

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Kompas.com Travel Jalan Jalan

    5 Tradisi Pemakaman Unik dan Istimewa di Indonesia

    Kompas.com - 09/10/2019, 20:30 WIB

    Lihat Foto

    Lemo, salah satu kuburan kuno di Tana Toraja.(DOK. indonesia-tourism.com)

    Penulis Yana Gabriella Wijaya | Editor Wahyu Adityo Prodjo

    JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Pekan Kebudayaan Nasional, terdapat pameran yang menampilkan lima ritual pemakaman istimewa, yakni Trunyan di Bali, makam bayi Kambira di Tana Toraja, makam dinding batu Lemo dan Londa di Toraja, Waruga di Minahasa, dan Sarkofagus di Batak.

    Selain itu, mumi asli Indonesia dari Makassar turut dihadirkan. Semuanya disajikan dalam tata pamer yang menarik dengan informasi ringan nan padat.

    Pameran ini dipersembahkan dengan harapan agar kita makin menghargai dan menjaga situs-situs pemakaman di Indonesia. Sebab, beragam khazanah ritual dan situs pemakaman tersebut merupakan bagian dari perjalanan sejarah Nusantara yang kaya.

    Berikut merupakan lima ritual pemakaman unik dan istimewa di Indonesia :

    1.  Trunyan di Bali

    Lihat Foto

    Pemakaman di Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.(KOMPAS/RIZA FATHONI)

    Trunyan adalah nama sebuah desa di daerah Kintamani, Bali. Masyarakat Bali Aga di desa ini memiliki ritual khusus bagi orang yang sudah meninggal dunia.

    Di Trunyan, orang yang sudah meninggal tidak dikubur atau dibakar (ngaben) jenazahnya hanya diletakkan di permukaan tanah. Bagian wajah jenazah dibiarkan terbuka, sedangkan tubuhnya diselimuti kain.

    Baca juga: Uniknya Pemakaman Trunyan, Jenazah Hanya Diletakkan di Atas Tanah

    Selanjutnya, jenazah ditutup dengan ancak saji, yaitu anyaman bambu berbentuk prisma yang berfungsi sebagai pelindung dari binatang liar. Jenazah dibiarkan membusuk dan terurai, sampai hanya tersisa tulang kerangkanya.

    Menariknya, tak ada bau yang timbul dari proses pembusukan jenazah di kawasan pemakaman Trunyan. Bau wangi yang dihasilkan oleh pohon-pohon taru menyan di area pemakaman diyakini masyarakat setempat sebagal penetral bau busuk ini.

    2.  Makam bayi Kambira di Tana Toraja

    Lihat Foto

    Makam bayi Kambira di Tana Toraja, jelasah bayi dimasukan kedalam pohon tarra.(Kompas.com / Gabriella Wijaya)

    Di Desa Kambira, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, ada tradisi pemakaman khusus bagi bayi yang meninggal sebelum giginya umbuh. Tradisi ini bernama passiliran.

    Orang Toraja percaya, bayi yang meninggal sebelum turmbuh gigi masih dalam keadaan suci. Dalam tradisi passiliran, bayi yang meninggal dimakamkan di dalam sebuah pohon. Caranya, mula-mula pohon dilubangi dengan ukuran sekitar 50 x50 sentimeter.

    Selanjutnya, jenazah bayi diletakkan di dalam lubang tersebut dalam keadaan tanpa kain pembungkus, layaknya bayi ketika masih dalam kandungan. Lubang di pohon itu lalu ditutup dengan ijuk sebagai tanda akhir prosesi pemakaman.

    Jenis pohon yang biasa digunakan sebagai makam dalam tradisi passiliran adalah pohon taraa karena getahnya yang melimpah. Bagi orang Toraja, getah pohon taraa yang berwarna putih adalah simbol air susu ibu yakni sumber makanan dan minum bagi sang bayi.

    3. Makam dinding batu Lemo dan Londa di Toraja

    Lihat Foto

    Ilustrasi Makan tana toraja di Pekan kebudayaan Nasional 2019(Kompas.com / gabriella wijaya)

    Orang Toraja meyakini mereka yang sudah meninggal akan menuju kehidupan berikutnya yang sempurna, yaitu puya atau dunia arwah.

    Demi mengantarkan arwah anggota keluarga yang meninggal untuk mencapai kesempurnaan ini, masyarakat Toraja mengadakan upacara pemakaman Rambu Solo. Upacara Rambu Solo terdiri atas beberapa prosesi.

    Ada prosesi menunggu, yakni tubuh orang yang meninggal disimpan. Pada prosesi ini, arwah orang yang meninggal dipercaya tetap tinggal di desa. Prosesi selanjutnya adalah inti upacara pemakaman, yaitu penyembelihan kerbau.

    Baca juga: 6 Tempat Wisata Kuburan Kuno di Toraja

    Orang Toraja yakin kerbau adalah hewan suci yang akan mengantarkan arwah orang yang meninggal ke puya. Makin banyak kerbau yang disembelih, makin cepat arwah mencapai puya.

    Sepanjang upacara pemakaman, kerabat dari mendiang maupun pelayat melakukan tarian sebagai ungkapan duka cita, penghormatan, dan penyemangat karena arwah akan menjalani perjalanan panjang menuju puya.

    Prosesi terakhir adalah pemakaman. Ada tiga cara pemakaman. Jenazah yang sudah dibungkus peti mati bisa ditempatkan di dalam gua, dimakamkan di kubur batu, atau disemayamkan di tebing.

    4. Waruga di Minahasa

    sumber : travel.kompas.com

    Tradisi Pemakaman Suku Minahasa

    Oleh Selidik

    BerandaFood & Travel

    Tradisi Pemakaman Suku Minahasa

    Selidik

    "Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa

    Konten dari Pengguna

    19 Mei 2018 21:32

    Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

    Perbesar Foto: Viva.co.id

    Salah satu tradisi yang ada pada suku minahasa, yaitu pada tradisi pemakamannya yang unik. Suku Minahasa yang terletak di Sulawesi Utara ini memiliki tradisi pemakaman yang berbeda yaitu dengan meletakkan posisi jenazah ke arah utara dan di tekuk kaki jenazah sehingga tumit kaki menempel pada pantat serta kepala mencium lutut. Sampai saat ini suku Minahasa selalu memjalankan tradisi unik ini, dalam tadisi ini jenazah yang di hadapkan ke utara memberikan unsur simbolik yaitu menandakan bahwa nenek moyang Suku Minahasa berasal dari bagian Utara. Setelah itu janazah di kubur dalam sebuah bangunan batu yang bernama waruga.

    Waruga ini di ambil dari dua kata yaitu Waru dan ruga, waru yang berartikan rumah dan ruga yang memiliki makna badan. Dengan begitu dapat di simpulkan waruga ini adalah tempat badan yang dimana roh dari badan tersebut telah kembali kepada sang Maha Pencipta. Konon katanya mayat yang telah di makamkan di waruga ini akan berubah sendirinya menjadi abu secara alami tanpa ada proses keramasi.

    Mitos Hantu Horor · Laporkan tulisan Baca Lainnya

    Suku Toraja, Bayi Dimakamkan di Pohon

    Kiriman Pengguna Selidik 0 19 Mei 2018

    Ritual Pemakaman Trunyan

    Kiriman Pengguna Selidik 0 19 Mei 2018

    Mumifikasi oleh suku asmat

    Kiriman Pengguna Selidik 0 20 Mei 2018 Trending

    Mahfud MD: Putusan PN Jakpus soal Pemilu Salah Kamar, Pasti Ada Main di Belakang

    kumparanNEWS 16 4 jam

    Dosen di Pontianak Diculik dan Dianiaya 7 Mahasiswa, Pelaku Mengaku Polisi

    Media Partner Hi Pontianak 5 3 jam

    Isu Reshuffle Kabinet Kembali Bergulir Jelang Rabu Pon, 8 Maret

    kumparanNEWS 5 3 jam

    Rafael Alun Diduga Samarkan Transaksi Lewat Rekening Konsultan Pajak

    kumparanNEWS 6 4 jam

    Erik Ten Hag Marah Usai MU Dilibas Liverpool 0-7: Tak Profesional!

    kumparanBOLA 12 9 jam U

    Transitional loading...

    Loading...

    sumber : kumparan.com

    Apakah Anda ingin melihat jawaban atau lebih?
    Muhammad 25 day ago
    4

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    Klik untuk menjawab