jika Anda ingin menghapus artikel dari situs, hubungi kami dari atas.

    tujuh pemuda yang tetap beriman yang dikejar oleh rajanya untuk dibunuh namun allah menyelamatkan mereka lalu ditidurkan dalam gua dalam waktu ratusan tahun adalah

    Muhammad

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    dapatkan tujuh pemuda yang tetap beriman yang dikejar oleh rajanya untuk dibunuh namun allah menyelamatkan mereka lalu ditidurkan dalam gua dalam waktu ratusan tahun adalah dari situs web ini.

    Ashabul Kahfi, Kisah 7 Pemuda Tidur Selama 309 Tahun dalam Gua Halaman all

    Tujuh pemuda bersembunyi di dalam gua untuk melarikan diri dari kekejaman Raja Decyanus untuk mempertahankan keimanannya. Halaman all

    Kompas.com Skola

    Ashabul Kahfi, Kisah 7 Pemuda Tidur Selama 309 Tahun dalam Gua

    Kompas.com - Diperbarui 23/02/2022, 19:47 WIB

    BAGIKAN: Komentar 12

    Lihat Foto

    Gua Ashabul Kahfi(www.suaramuhammadiyah.id)

    Cari soal sekolah lainnya

    Penulis Ari Welianto | Editor Ari Welianto

    KOMPAS.com - Ashabul Kahfi merupakan salah kisah menakjubkan yang terjadi pada masa lalu sebelum zaman Nabi Muhammad SAW.

    Ashabul Kahfi adalah kisah tujuh pemuda yang tertidur di dalam gua selama 309 tahun.

    Di mana mereka bersembunyi di dalam gua untuk melarikan diri dari kekejaman Raja Decyanus untuk mempertahankan keimanannya.

    Kisah pemuda tersebut tertera dalam Al Quran surat Al Kahfi ayat 9-26.

    Baca juga: Sejarah Perang Badar

    Pemaksaan kehendak oleh Raja Decyanus

    Dalam buku Kisah-kisah dalam Surat Al-Kahf (2019) karya Angga Mulyana, Ashabul Kahfi terjadi pada sebuah negari bernama Afasus yang dipimpin oleh seorang raja bernama Raja Decyanus yang memerintah pada 249 hingga 251 mesehi.

    Dalam memerintah Raja Decyanus sangat kejam dan menyiksa penganut-penganut Kristen. Sang raja penyembah berhala, dia selalu memerintahkan dan memaksa seluruh rakyatnya untuk ikut menyembah berhala.

    Jika ada yang menentangnya, Raja Decyanus tidak segan-segan untuk membunuhnya. Oleh karena itu sebagian besar rakyat di negara tersebut adalah penyembah berhala.

    Mempertahankan keimanannya

    Pada suatu hari Raja Decyanus mendengar bahwa ada beberapa orang pemuda golongan bangsawan yang menolak menyembah berhala.

    Mengetehui hal itu, Raja Decyanus memerintahkan pengawalnya untuk segara membawa pemuda-pemuda tersebut ke hadapannya.

    Sesampainya di istana, pemuda-pemuda tersebut ditanya mengapa mereka tidak mau menyembah berhala. Mereka menjawab hanya mau beribadah kepada Allah SWT.

    Sang raja kemudian menawarkan berbagai kenikmatan harta, dan jabatan agar mereka mau meninggalkan keimanannya.

    Namun, mereka tetap teguh pada pendiriannya dan menolak semua tawaran raja. Raja pun murka dan memberikan kesempatan bagi pemuda tersebut untuk memikirkan tawarannya.

    Baca juga: Niat dan Tata Cara Itikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan

    Melarikan diri dan bersembunyi dalam gua

    Pemuda-pemuda tersebut memiliki keteguhan iman yang luar biasa dan tetap menolaknya.

    Mereka pun kemudian pergi dan meninggalkan kota. Mereka selanjutnya bersembunyi di sebuah gua di Gunung Tikhayus yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

    Saat perjalanan menuju gua, mereka bertemu dengan seorang pengembala bersama anjingnya.

    Pemuda tersebut juga memiliki keimanan yang sama dan memutuskan ikut bersamanya.

    Di dalam gua, mereka bisa beribadah kepada Allah dengan bebas dan leluasa. Mereka berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari kejaran tentara Raja Decyanus.

    Allah SWT kemudian menutup pendengaran dan penglihatannya sehingga tertidur dalam waktu yang cukup lama, yakni 309 tahun.

    Dibangunkan dari tidur

    Diperkirakan tertidur lama, para pemuda tersebut terbangun karena mendengar suara seseorang dengan membangun kandang di sekitar gua.

    Mereka bangun dengan wajah berseri-seri. Mereka saling bertanya berapa lama tinggal di sini. Salah satu pemuda ada yang menjawab Tuhan lebih mengetahui berapa lama tinggal di sini.

    Salah satu dari mereka kemudian keluar mencari makan dan memastikan bagaimana keadaaan kota.

    Baca juga: Sayyidah Ruqayyah, Putri Nabi Muhammad SAW yang Wafat di Bulan Ramadhan

    Saat dalam perjalanan merasa heran. Karena banyak melihat orang-orang yang sudah beriman dan keadaan kota pun sudah berubah.

    Agama Kristen yang pada masanya diperlakukan sewenang-wenang sekarang sudah diterima dan menjadi agama Negara.

    Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), Ashabul Kahfi atau Seven Sleepers of Ephesus merupakan kisah yang langgeng pada Kristen dan Islam selama abad pertengahan.

    Tujuh pemuda tersebut dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Timur Theodosius II 408-450 mesehi.

    Kaisar tersentuh oleh kehadiran mereka. Tak berselang lama kemudian tujuh pemuda meninggal, dan Theodosius memerintahkan agar jenazah mereka diabadikan.

    -ADVERTISEMENT- Sumber Britannica Tag

    Biografi Tokoh Dunia

    ashabul kahfi kisah ashabul kahfi

    tujuh pemuda yang bersembunyi dalam gua

    sejarah dunia

    Lihat Skola Selengkapnya

    Usaha Kaus Tie Dye dan Furnitur Kayu Jati Belanda, Jawaban TVRI 15 Mei

    Bagaimana Bunyi Suara Hewan? Katak, Anjing, Kera, dan Kura-Kura?

    Sejarah Perang Badar

    Niat dan Tata Cara Itikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan

    Sayyidah Ruqayyah, Putri Nabi Muhammad SAW yang Wafat di Bulan Ramadhan

    Wali Songo: Penyebar Islam di Tanah Jawa

    LIHAT SEMUA

    Menangkan Hadiah Gopay Senilai 4 Juta Rupiah!

    Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

    TTS - Teka - Teki Santuy Eps 98 Misteri Sejarah Tak Terpecahkan

    TTS - Teka - Teki Santuy Eps 97 Peninggalan Kerajaan Islam di Jawa

    TTS - Teka - Teki Santuy Eps 96 Gunung Paling Misterius di Dunia

    VIDEO PILIHAN

    01:50

    Jokowi: Puluhan Ribu Orang Per Hari Di Dunia Meninggal Karena Krisis Pangan

    sumber : www.kompas.com

    Kisah Ashabul Kahfi, Sekelompok Pemuda Beriman yang Ditidurkan Selama 309 Tahun

    Para ashabul kahfi memiliki karakteristik dan sifat yang dapat diteladani oleh kaum muslim, terutama yang berkaitan dengan kuatnya keimanan

    ADVERTISEMENT

    Keluarga Pernikahan & Seks Parenting Parenting Islami Home > Keluarga > Parenting Islami PARENTING ISLAMI 17 Desember 2021

    Kisah Ashabul Kahfi, Sekelompok Pemuda Beriman yang Ditidurkan Selama 309 Tahun

    Kisah kelompok pemuda istimewa ini tercantum dalam Alquran

    0 0 Simpan

    Artikel ditulis oleh Fia Afifah R

    Disunting oleh Andra Nur Oktaviani

    Daftar isi artikel Kisah Ashabul Kahfi

    Teladan Kisah Ashabul Kahfi

    Selain kisah-kisah para nabi, dalam sejarah Islam terdapat juga cerita hikmah lain seperti Ashabul Kahfi. Kisah ini menjadi bukti nyata saat iman tertancap kuat di hati seseorang.

    Bahkan, kisah Ashabul Kahfi termasuk tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Sebab, ada bayak kejadian yang sepertinya mustahil, namun benar-benar terjadi saat itu.

    Ini merupakan kisah yang sangat istimewa, hingga Allah SWT mengabadikannya dalam Alquran dan terpilih menjadi nama surat yakni Surat Al-Kahfi.

    Baca Juga: Kisah Anas bin Malik, Anak Beruntung yang Temani Nabi Muhammad hingga Akhir Hayat

    Kisah Ashabul Kahfi

    Foto: Ashabul Kahfi -1.jpg

    ADVERTISEMENT

    Dalam surat Al-Kahfi yang merupakan surat ke-18 dalam Alquran, Allah SWT menceritakan kisah para Ashabul Kahfi atau para pemuda Kahfi yang menghindari kezaliman penguasa demi mempertahankan aqidah dan keleluasaan beribadah kepada Allah SWT.

    Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda beriman yang hidup pada masa Raja Diqyanus di Romawi, beberapa ratus tahun sebelum diutusnya Nabi Isa AS.

    Pada masa itu, mereka hidup di tengah banyaknya kezaliman dan juga di tengah masyarakat penyembah berhala.

    ADVERTISEMENT

    Mereka menentang perintah raja untuk menyembah berhala, sehingga akhirnya mereka dipanggil dan dipaksa untuk mengikuti perintah raja.

    Meski begitu, para Ashabul Kahfi tetap menolak hingga akhirnya mereka dikejar oleh suruhan raja untuk dibunuh. Untungnya, Ashabul Kahfi berhasil melarikan diri dan bersembunyi di sebuah gua.

    Allah SWT menjelaskannya pada ayat ke-10 Surat Al-Kahfi sebagai berikut:

    إِذ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

    (Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā)

    Artinya: “(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa: ‘Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)’,” (QS Al-Kahfi: 10).

    Baca Juga: Kisah Ibu Nabi Musa, Rela Berpisah Demi Keselamatan Anaknya

    Meski dalam keadaan terdesak, Ashabul Kahfi membuktikan bahwa mereka adalah hamba Allah SWT yang betul-betul memiliki iman yang kuat.

    Di gua tersebut, mereka memohon agar diberikan perlindungan dari Allah SWT. Berkat doa yang dipanjatkan, Allah SWT kemudian menyelamatkan mereka.

    Allah SWT membuat Ashabul Kahfi tertidur dan tidak mendengar apa-apa. Mereka terus berada dalam kondisi tertidur dalam waktu ratusan tahun.

    Ibnu Katsir dalam ‘Tafsir Al-Qur’an al-‘Adzim’ menyebut bahwa Allah SWT membuat Ashabul Kahfi tidur selama 309 tahun, untuk menunjukkan lamanya mereka tidur dalam gua.

    ADVERTISEMENT

    Mereka mulai tidur di zaman pemerintahan Raja Diqyanus, dan baru bangun setelah beberapa generasi raja berganti.

    Setelah ratusan tahun, mereka pun dibangunkan oleh Allah SWT. Dan masyarakat beserta raja saat Ashabul Kahfi bangun sudah beriman kepada Allah SWT.

    ثُمَّ بَعَثْنَاهُمْ لِنَعْلَمَ أَيُّ الْحِزْبَيْنِ أَحْصَى لِمَا لَبِثُوا أَمَدًا

    (Tsumma ba'aṡnāhum lina'lama ayyul-ḥizbaini aḥṣā limā labiṡū amadā)

    Artinya: “Kemudian Kami bangkitkan mereka (dari tidurnya) untuk Kami menguji siapakah dari dua golongan di antara mereka yang lebih tepat kiraannya, tentang lamanya mereka hidup (dalam gua itu),” (QS Al-Kahfi: 12).

    Baca Juga: Kisah Romantis Nabi Muhammad dan Siti Aisyah: Panutan Keluarga Harmonis

    Teladan Kisah Ashabul Kahfi

    ADVERTISEMENT

    Foto: Ashabul Kahfi -2.jpg

    Melihat istimewanya kisah dari para Ashabul Kahfi, ada banyak hikmah dan teladan yang bisa dicontoh dalam kehidupan saat ini. Beberapa di antaranya yakni:

    1. Mengandung Nilai Pendidikan

    Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mencatat, ada banyak nilai pendidikan yang terkandung dalam surat Al-Kahfi ayat 9-21 yang merupakan inti dari kisah Ashabul Kahfi.

    sumber : www.orami.co.id

    kisah Ashabul Kahfi yang ditidurkan oleh Allah SWT di dalam gua selama 309 tahun menunjukkan bahwa

    Kisah Ashabul Kahfi yang ditidurkan oleh Allah SWT di dalam gua selama 309 tahun menunjukkan bahwa Allah SWT maha ​ - 28282660

    kisah Ashabul Kahfi yang ditidurkan oleh Allah SWT di dalam gua selama 309 tahun menunjukkan bahwa - Brainly.co.id

    sumber : brainly.co.id

    Apakah Anda ingin melihat jawaban atau lebih?
    Muhammad 6 month ago
    4

    Guys, ada yang tau jawabannya?

    Klik untuk menjawab